Menikmati Panorama Alam Danau dan Gunung Batur di Kintamani – Selain terkenal dengan wisata pantainya, Pulau Bali juga memiliki obyek wisata pegunungan. Terdapat beberapa spot wisata pegunungan yang cukup indah dan patut dijelajahi, diantaranya yang paling populer dan cukup dikenal adalah kawasan Kintamani. Kintamani merupakan kecamatan di Kabupaten Bangli yang posisinya sangat pas untuk menikmati keindahan alam Gunung Batur.
Artikel Menarik lain:
Mengunjungi Surga yang Tersembunyi, Pulau Samalona Sulawesi Selatan
Trend Bawahan Busana Kerja Wanita Modern
Mengunjungi Surga yang Tersembunyi, Pulau Samalona Sulawesi Selatan
Danau dan Gunung Batur di Kintamani
Keindahan alam Gunung Batur tidak bisa dilepaskan dari Danau Batur, danau yang membentang luas di ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya inilah Kintamani memiliki suhu yang sejuk dan cenderung rendah. Jadi, jangan lupa pakaian hangat ya kalau mau kesini biar ga menggigil kedinginan.
Di Kintamani, ada beberapa restoran mewah yang memiliki konsep lake view yaitu menghadap ke danau karena letaknya di sisi danau dari jalan. Nikmat sekali rasanya menyantap makanan sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Batur.
Namun sayangnya hampir semua restoran yang menghadap ke Danau Batur merupakan restoran mahal. Tapi mahalnya restoran itu memang terbayar dengan kenikmatan menyantap makan siang dengan pemandangan menawan. Totally worth it!
Bagi travelers yang berbudget minim tidak perlu khawatir. Banyak warung makan dengan harga terjangkau di sekitaran Kintamani, walaupun letaknya berada di seberang danau, jadi tidak menghadap ke danau. Namun bukan menjadi masalah besar karena sebenarnya banyak juga spot lain yang bisa dikunjungi untuk menikmati pemandangan danau.
Jeruk & Anjing Kintamani
Selain Danau dan Gunung Batur, yang terkenal dari Kintamani adalah buah jeruk dan anjing Kintamani. Jeruk Kintamani sebenarnya termasuk ke dalam jenis jeruk Siam. Jenis jeruk ini menjadi terkenal karena ukurannya yang besar dan rasanya yang manis.
Anjing Kintamani merupakan jenis ras yang loyal dan tangkas, oleh karena itu dimanfaatkan oleh warga sebagai anjing penjaga. Bentuknya yang lucu juga menjadikan anjing yang sempat dipopulerkan oleh grup band asal Jogja Shaggy Dog ini menjadi kegemaran banyak orang termasuk turis asing. Jika kalian tertarik memilikinya, kalian bisa membeli dari beberapa penduduk lokal yang menjualnya.
Desa Trunyan
Salah satu Desa yang terkenal di Kintamani adalah Desa Trunyan. Desa ini memiliki daya tarik tersendiri karena masyarakatnya yang masih memegang teguh budaya tradisional. Letaknya yang terpencil dan kuatnya tekad penduduk asli Trunyan untuk menjaga kearifan lokal menjadikan desa ini tidak terpengaruh banyak oleh lingkungan luar yang sudah maju.
Salah satu keunikan Desa Trunyan adalah cara penduduk untuk memperlakukan kerabatnya yang sudah meninggal. Mereka punya kebiasaan jika ada penduduk yang meninggal dunia tidak dikuburkan mayatnya, melainkan hanya ditaruh di bawah pohon. Uniknya, meskipun tidak dikuburkan mayat di Desa Trunyan tidak menyebarkan bau tak sedap. Konon banyaknya pohon Taru Menyan-lah yang menetralisir bau dari mayat-mayat di sana.
Untuk mencapai Desa Trunyan, travelers harus menggunakan perahu menyebrangi Danau Batur selama 20 menit. Harga sewa perahu untuk mengantar ke Desa Trunyan adalah Rp 400.000/perahu.
Untuk mencapai Kintamani, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena akses transportasi umum di sana masih cukup sulit. Dari Denpasar travelers harus kearah Ubud, desa seni yang memiliki pemandangan indah dan masih banyakanya persawahan sengkedan.
Dari Denpasar hanya berjarak sekitar 70 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan, menjadikan Kintamani sebagai destinasi untuk one day trip. Namun, jika kalian ingin melihat sunrise dan melakukan trekking di Gunung Batur tentunya haruslah menginap di sekitar Kintamani. Di Kintamani banyak terdapat penginapan dari kelas backpacker sampai hotel mewah.