Tahukah Mama bahwa di Prancis, orang tua telah mengajarkan anak-anak mereka untuk tidur sendiri sejak bayi?
Mungkin hal ini terdengar menarik dan membuat penasaran tentang bagaimana hal itu bisa dilakukan.
Meninggalkan anak tanpa pengawasan di malam hari memang terlihat menakutkan, tetapi di Prancis, hal ini sudah menjadi praktik umum dalam mendidik anak.
Orang Prancis memiliki gaya pengasuhan yang berbeda dengan kita di Indonesia.
Berdasarkan buku “Bringing Up Bébé: One American Mother Discovers the Wisdom of French Parenting” yang ditulis oleh Pamela Druckerman.
Orang tua Prancis memiliki rahasia tersendiri dalam mendidik anak-anak mereka agar tidak mudah tantrum dan memiliki kepribadian yang mandiri sejak kecil.
Mari kita simak penjelasan tentang gaya pengasuhan orang Prancis yang bisa ditiru dalam mendidik anak-anak di rumah:
- Mengajarkan tidur sendiri sejak bayi
Di Prancis, anak-anak diajarkan untuk tidur sendiri sejak mereka masih bayi.
Mereka memiliki kamar tidur sendiri, dan jika anak terbangun di tengah malam, orang tua akan menunggu sejenak sebelum mendatangi dan menenangkan mereka.
Metode ini disebut dengan “The Pause” yang merupakan cara terbaik untuk membentuk ritme tidur yang baik serta melatih kemandirian anak sejak dini.
- Jarang terjadi tantrum, memberikan kebebasan pada anak
Anak-anak di Prancis jarang tantrum karena mereka diberi kebebasan oleh orang tua mereka. Mereka diberikan ruang untuk bertindak mandiri sesuai keinginan mereka.
Orang tua tidak terlalu ikut campur dalam urusan anak-anak, tetapi tetap mengawasi setiap aktivitas mereka.
Mereka membiarkan anak-anak menyelesaikan masalah mereka sendiri saat bermain dengan teman-teman mereka.
- Tidak terlalu campur tangan dalam urusan anak
Berbeda dengan budaya di Indonesia yang sering melibatkan peran orang tua dalam pengasuhan anak-anak, di Prancis nenek dan kakek jarang ikut campur dalam pengasuhan cucu mereka.
Jadi, jika ingin menghabiskan waktu bersama cucu, mereka perlu meluangkan waktu libur atau akhir pekan.
Orang tua Prancis percaya bahwa tinggal bersama nenek dan kakek akan membuat anak menjadi terlalu manja.
Ketika anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari orang tua, mereka akan mencarinya dari nenek atau kakek.
Tentu saja, ini tidak dianggap baik karena dapat menjadi kebiasaan yang buruk.
- Makan bersama sebagai keluarga
Banyak anak sulit makan atau memilih-milih makanan, namun di Prancis, orang tua mengatasi hal ini dengan tidak membedakan makanan anak dengan makanan orang dewasa.
Mereka mengajarkan anak-anak untuk terbiasa dengan berbagai jenis makanan dan tidak memilih-milih.
Orang tua Prancis juga menekankan pentingnya makan bersama sebagai keluarga setiap hari, meskipun hanya sekali saat sarapan atau makan malam.
Ini membantu anak memiliki disiplin waktu makan dan mengikuti kebiasaan makan orang tua mereka.
- Menghabiskan waktu liburan bersama di akhir pekan
Orang tua di Prancis sangat memperhatikan waktu liburan bersama anak-anak mereka.
Mereka menjadwalkan liburan keluarga pada akhir pekan, meninggalkan pekerjaan dan dengan sepenuh hati mengabdikan waktu untuk keluarga.
Karena pada hari biasa orang tua sibuk bekerja dan jarang memiliki waktu luang bersama anak, akhir pekan atau hari Minggu menjadi saat mereka berkumpul dan menikmati waktu bersama.
Gaya parenting orang Prancis benar-benar menakjubkan dan dapat memberikan manfaat besar dalam membantu anak-anak kita menjadi individu yang mandiri dan tangguh.
Mungkintidak semua aspek dari gaya pengasuhan ini dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun kita bisa mencoba menerapkannya secara bertahap, mengambil yang terbaik dan sesuai dengan nilai-nilai keluarga kita.
