Gengs, pagi tadi Sukabumi kena gempa, nih! Magnitudo 4,6, bikin heboh.
Ada yang nyambungin ke aktivitas Gunung Salak, katanya sih gara-gara tektoniknya.
Udah jadi perbincangan seru di Twitter, warganet pada mikirin hubungannya gempa sama vulkaniknya Gunung Salak di Sukabumi-Bogor.
Tapi, Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, bantah, gengs! “Gak ada kaitannya! Sampai sekarang di pos Gunung Salak gak ada catatan gempa vulkanik,” ucap Hendra.
Hendra jelas banget ngasihtau kalo gempa tadi pagi enggak nyambung sama Gunung Salak.
Sebelumnya, BMKG ngecatat ada 4 kali gempa susulan setelah gempa Sukabumi, nih.
Hendra bilang, aktivitas vulkanik Gunung Salak tetep normal, level I. So, gak ada peningkatan, gengs!
Gempa tektonik lokal di Salak emang lagi naik. Hendra ngomong, “Ada delapan gempa tanggal 6 Desember, tujuh tanggal 7 Desember, dan tujuh tanggal 8 Desember.”
Cek catatan PVMBG aja, masih didominasi gempa tektonik jauh dan lokal.
Meski kegempaan normal, PVMBG masih imbau warga buat waspada.
“Meskipun normal, tapi tetep waspada, ya! Kita khawatir ada erupsi freatik, semburan lumpur atau erupsi uap air tiba-tiba setelah kenaikan gempa tektonik lokal,” terang Hendra.
Apalagi di musim hujan, gas vulkanik susah terurai, bisa membahayakan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, juga bilang gempa pagi tadi bisa jadi kaitannya sama Salak.
“Info dari Pak Hendra PVMBG bilang lagi ada peningkatan gempa tektonik lokal di Gunung Salak,” jelas Daryono. Jadi, kemungkinan besar ada hubungannya nih!
Jadi, teman-teman, tetap waspada, ya! Stay safe dan tetap on the lookout!