Pada hari Kamis (7/12), ranah dunia maya di Indonesia dihebohkan dengan kabar erupsi Gunung Tangkuban Perahu.
Video viral menunjukkan Tangkuban Gunung Perahu tersebut mengalami erupsi, dan netizen langsung ramai-ramai mempertanyakan keaslian informasi tersebut.
BACA JUGA: Jungkook dan Jimin BTS Jadwal Wamil Bareng, Makin Kompak, Army Heboh
Ternyata, jangan terlalu cepat percaya! Cari tau dulu sebelum jari lo share berita ke orang-orang. Karena nyatanya, informasi itu palsu alias hoax!
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video yang membuat geger itu sebenarnya direkam pada tahun 2019, saat Gunung Tangkuban Perahu benar-benar mengalami erupsi.
BACA JUGA: Belanja Sambil Nabung?! Ada di Diskon Mantap Katalog Promo Indomaret 6-12 Desember 2023!
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara resmi mengkonfirmasi hal ini melalui akun media sosialnya.
Mereka menyatakan, “Video tersebut merupakan Erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada tahun 2019.”
Hal ini tentu membuat banyak orang merasa terkecoh dengan berita yang tersebar luas.
BACA JUGA: Cus Borong! Promo Alfamart Terbaru Buat Bunda & Anak 1-15 Desember 2023, Diskon Gede-Gedean
Gunung Tangkuban Perahu sebenarnya mengalami erupsi sekitar empat tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 7 September 2019.
Ketika itu, erupsi berlangsung selama kurang lebih 3 menit 17 detik.
Meski telah lama berlalu, video tersebut kembali viral dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Adzan Anugrah Indiarsyah, juga memberikan konfirmasi serupa.
Dia menegaskan bahwa berita heboh tentang erupsi Gunung Tangkuban Perahu kali ini tidak benar.
BACA JUGA: OMG Bu Ibu! Ini Dia Produk yang Lagi Booming di Katalog Promo Superindo!
Lebih lanjut, Adzan menjelaskan bahwa kondisi Gunung Tangkuban Perahu saat ini masih dalam keadaan normal.
“Untuk tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Perahu, sampai saat ini masih Normal Level I,” ujarnya.
Nah lho, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi palsu yang dapat menimbulkan kepanikan.
Jadi, catat baik-baik, guys! Jangan terlalu mudah terpancing dengan berita sensasional di media sosial.
Pastikan selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum membagikannya agar tidak menjadi bagian dari penyebaran berita palsu.
Tetap waspada dan bijak dalam mengonsumsi informasi di dunia maya!