Yo, guys dan sis, sobat mimin yang kece badai! Ada kabar penting tapi tetap harus disampaikan dengan gaya chill dan gaul ala kids jaman now! Jadi, siapkan hati, buka catatan, dan langsung cuss simak update kece ini!
Sobat Katolik dan teman-teman semua, dunia baru aja kehilangan sosok yang super humble dan revolusioner — Paus Fransiskus, yang meninggal pada 21 April 2025. Beliau tuh bukan cuma pemimpin umat Katolik, tapi juga simbol perdamaian, cinta lingkungan, dan toleransi antaragama. 😢🌍
Nah, buat mengenang beliau, bakal ada Misa Requiem yang digelar di berbagai gereja di Jakarta. Dan lo semua diundang, bro and sis! 📿✨
🏛️ Acara Utama: Di Katedral Jakarta, Bro!
📍 Lokasi: Gereja Katedral Jakarta
🗓️ Tanggal: Kamis, 24 April 2025
🕕 Waktu: Pukul 18.00 WIB
👤 Dipimpin oleh: Uskup Agung Piero Pioppo (Dubes Vatikan), Kardinal Suharyo, & Uskup Antonius Subianto
Jadi jangan sampe telat, guys! Acara ini full khidmat, tapi tetep bisa dinikmati via YouTube Katedral Jakarta buat lo yang gak bisa hadir langsung. 📲📺
😎 Gak Cuma di Katedral, Nih Daftar Gereja Lain yang Ikut Misa Requiem!
✨ Gereja Santo Leo Agung, Jatiwaringin – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Gereja Fransiskus Asisi, Tebet – Doa Rosario: 17.30 WIB | Misa: 18.00 WIB
✨ Gereja Thomas Rasul, Bojong Indah – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Santo Alfonsus Rodriguez, Pademangan – Kamis, 24 April 2025: 18.30 WIB
✨ Santo Antonius Padua, Bidaracina – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Santo Andreas, Kedoya – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Santo Stefanus, Cilandak – Kamis, 24 April: 18.00 WIB (Rosario: 17.30 WIB)
✨ Stella Maris, Pluit – Jumat, 25 April 2025: 19.00 WIB
✨ Kristus Raja, Pejompongan – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Santo Yakobus, Kelapa Gading – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
✨ Santa Maria de Fatima, Glodok – Kamis, 24 April 2025: 18.00 WIB
Catatan penting buat lo semua:
🎟️ Gak perlu daftar – tapi tempat duduk utama bakal diisi sama tamu-tamu penting.
👗 Dresscode: Gelap, rapi, dan sopan, yaa. Respect banget buat acara kayak gini.
📱 Streaming: Bisa nonton online juga, jangan takut ketinggalan vibe-nya.
💬 Pesan Romo Hani: “Jangan Meriah, Tapi Tulus”
Romo Hani dari Katedral Jakarta bilang, misa ini dibuat sederhana, sesuai gaya Paus Fransiskus yang anti glam. Fokusnya? Doa tulus, bukan show off. 🖤
“Kami gak mau bikin acara yang heboh-hebohan. Yang penting, kita kirim doa bareng dan inget, kematian bukan akhir dari segalanya,” kata beliau.
Dan yang bikin merinding: Paus wafat pas Hari Paskah Kedua, bro! Waktu kita rayain kemenangan Yesus atas maut! Jadi vibes-nya bukan cuma sedih, tapi juga penuh harapan. ✝️✨
Inget dong waktu Paus mampir ke Indonesia tahun 2024? Ngasih pidato damai di depan puluhan ribu orang di GBK, ketemu Presiden, dan ajak semua umat dari berbagai agama buat hidup rukun.
Itu semua jadi warisan yang harus kita jaga. Toleransi, cinta damai, dan peduli sesama — itu pesan Paus Fransiskus yang gak bakal lekang sama waktu.
Jadi, gengs, yuk siapin diri, datang ke misa, dan doakan Paus kita tercinta. Jadikan ini bukan cuma acara seremonial, tapi juga momen refleksi dan ketulusan.
🙏 Rest in peace, Paus Fransiskus. Requiescat in pace. Vivat ad aeternam.
Sampai jumpa di keabadian, Bapa Suci. ❤️ Peace and love, always! ✌️🔥