Sunday, March 16, 2025

Filosifi Rahasia di Balik Ketupat Lebaran Makanan Khas Hari Raya Idul Fitri yang Jarang Diketahui

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Gengs, kalau ngomongin Lebaran, pasti nggak bisa lepas dari ketupat! Makanan satu ini selalu hadir di meja makan pas Hari Raya. Biasanya, ketupat ini nggak sendirian, ada temen setia kayak opor ayam, rendang, sambel goreng, dan lain-lain yang bikin momen makan makin mantap!

Tapi, lo pernah kepikiran nggak sih, kenapa sih ketupat jadi tradisi setiap Lebaran? Yuk, kita kepoin sejarah dan filosofinya yang ternyata dalem banget!

Dari Mana Sih Asalnya Ketupat?

Jadi, cerita tentang ketupat ini udah ada sejak zaman Islam masuk ke Jawa, gengs. Konon, Sunan Kalijaga—salah satu Wali Songo—adalah orang yang pertama kali ngenalin ketupat sebagai bagian dari tradisi Lebaran. Tapi, sebelum Islam masuk pun, ketupat udah eksis sejak era Hindu-Buddha lho!

Di zaman Kerajaan Demak sekitar abad ke-15, Sunan Kalijaga pake ketupat sebagai media dakwah buat menyebarkan Islam di masyarakat pesisir Jawa. Nah, dari situlah ketupat mulai melekat di budaya kita.

Kenapa Namanya Ketupat?

Dalam bahasa Jawa, ketupat atau “kupat” punya makna “ngaku lepat” alias “mengakui kesalahan”. Jadi, pas Lebaran, kita diharapkan saling memaafkan kesalahan dan move on dari segala kekhilafan. Makanya, habis saling maaf-maafan, lanjut makan ketupat, biar makin afdol!

Makna Filosofi Ketupat

Nggak cuma soal makanan, ketupat juga penuh makna, gengs! Simak nih:

  • Janur kuning (anyaman daun kelapa) itu simbol penolak bala bagi orang Jawa. Jadi, bukan sekadar pembungkus biasa!
  • Bentuk segi empat mencerminkan prinsip “kiblat papat lima pancer”, artinya ke mana pun kita pergi, tetap akan kembali ke Tuhan.
  • Anyaman yang rumit menggambarkan kehidupan manusia yang penuh dengan kesalahan dan dosa.
  • Warna putih ketupat setelah dibelah adalah simbol kebersihan dan kesucian setelah dosa-dosa kita diampuni.
  • Isi beras dalam ketupat jadi lambang kemakmuran dan keberkahan setelah sebulan penuh puasa.

Tradisi Unik Ketupat di Masa Lalu

Dulu, ketupat juga dipake buat ritual tolak bala. Caranya? Ketupat yang udah matang digantung di kusen pintu depan rumah, biasanya barengan sama pisang. Dibiarkan berhari-hari sampai kering, gengs! Unik banget kan?

Nggak Cuma Ketupat, Lauknya Juga Penuh Makna!

Biasanya, ketupat disajikan bareng opor ayam dan sambel goreng. Nah, opor ayam ini kan pake santan, yang dalam bahasa Jawa disebut “santen”. Maknanya? “Pangapunten” alias permohonan maaf. Jadi, pas makan opor, inget juga buat saling memaafkan ya!

Laku Papat: Filosofi Empat Tahapan Idul Fitri

Ternyata, ada makna lain dari ketupat yang disebut Laku Papat, yaitu empat tindakan simbolik saat Lebaran:

  1. Lebaran → Berarti “lebar”, alias selesai menjalani puasa Ramadan.
  2. Luberan → Berarti melimpah, melambangkan rezeki yang harus kita bagi lewat sedekah.
  3. Leburan → Dari kata “lebur”, menggambarkan dosa yang dilebur setelah saling bermaaf-maafan.
  4. Laburan → Dari kata “kapur”, simbol bahwa hati kita kembali bersih dan suci setelah Ramadan.

Jadi, gengs, ketupat itu bukan cuma sekadar makanan buat nemenin opor, tapi juga penuh makna dan filosofi yang dalam. Dari sejarahnya, ketupat ngajarin kita buat saling memaafkan, berbagi, dan kembali ke fitrah yang suci setelah Ramadan. Jadi, pas makan ketupat nanti, jangan cuma mikirin enaknya aja ya, tapi inget juga pesan-pesan di baliknya!

Selamat menikmati ketupat dan selamat Lebaran buat lo semua! 🎉

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

15 Link Resmi Buat Mudik Gratis, Langsung Daftar Sebelum Kehabisan

Yo, Sobat Perantau! Nih ada kabar gembira buat lo semua yang pengen pulang kampung tanpa keluar duit sepeser pun!...

More Articles Like This

Favorite Post