Boom! Kabar yang bikin kaget dan bikin hati nyesek, salah satu raksasa industri tekstil Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex, akhirnya tumbang setelah 58 tahun beroperasi! Per hari ini, Sabtu (1/3/2025), Sritex resmi menghentikan semua operasionalnya di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dan yang bikin makin miris? Ribuan karyawan resmi di-PHK!
Gulung Tikar Karena Pailit
Gosip pailit yang udah santer terdengar akhirnya jadi kenyataan. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo udah mengonfirmasi kalau pabrik Sritex resmi berhenti total per 1 Maret 2025. Karyawan yang masih tersisa juga udah kena PHK sejak 26 Februari. Yup, Jumat (28/2/2025) jadi hari terakhir mereka kerja.
Dan nggak cuma Sritex Sukoharjo doang yang kena, anak perusahaan Sritex Group juga ikut tumbang. Berdasarkan data dari Disnakertrans Jateng, total 10.669 karyawan harus kehilangan pekerjaan! 😢
Rinciannya:
- Januari: 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang kena PHK
- Februari:
- 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo kehilangan kerjaan
- 956 karyawan PT Primayuda Boyolali bernasib sama
- 40 karyawan PT Sinar Panja Jaya Semarang dipecat
- 104 karyawan PT Bitratex Semarang juga di-PHK
Karyawan Syok! Ada yang Udah Kerja 25 Tahun! 😢
Salah satu korban PHK, Warti (50), bener-bener hancur hatinya. Udah 25 tahun kerja di bagian garmen, tiba-tiba harus cabut dari tempat yang udah kayak rumah kedua.
“Di sini sudah 25 tahun. Hati saya sakit,” ucap Warti sambil nahan air mata.
Dia juga cerita kalau keluarganya ikut nangis karena mereka tahu betapa besar dedikasinya ke perusahaan ini. Sekarang, Warti harus cari kerja baru buat nafkahin keluarga. “Mau nggak mau harus cari kerja lagi, anak masih butuh biaya,” tuturnya.
Bos Sritex Ikut Berduka, Janji Hak Karyawan Diprioritaskan
Dirut PT Sritex Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto, juga buka suara soal PHK massal ini. Dia bilang kalau Sritex berduka atas kejadian ini dan mengapresiasi kerja keras semua karyawan yang udah membangun perusahaan sejak 1966.
“Kami berduka, namun kami harus terus memberi semangat,” katanya.
Buat karyawan yang terdampak, manajemen janji bakal kooperatif sama tim kurator biar proses administrasi PHK dan pesangon berjalan lancar.
Pemerintah Janji Bantu, Ada 10 Ribu Lowongan Kerja?
Kabar baiknya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli bilang kalau pemerintah udah siap bantu para eks-karyawan Sritex cari kerja baru. Katanya, di wilayah Solo dan sekitarnya, ada sekitar 10.666 lowongan kerja yang bisa jadi alternatif.
Lowongan ini tersebar di berbagai industri, mulai dari garmen, plastik, sepatu, ritel, makanan & minuman, batik, sampai jasa. Jadi, semoga aja eks-karyawan Sritex bisa dapet kerjaan baru secepatnya! 🙏
Pemerintah juga pastiin kalau hak pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bakal cair sesuai aturan yang ada. Bahkan, besaran JKP dinaikkan jadi 60% dari gaji terakhir selama 6 bulan! Lumayan, kan?
DPR: Pemerintah Harus Bertindak Lebih Cepat!
Ketua Komisi VII DPR, Saleh Daulay, ikut angkat suara. Dia mengingatkan kalau sebelumnya pemerintah sempat sesumbar nggak bakal ada PHK, tapi nyatanya lebih dari 10 ribu buruh Sritex kehilangan pekerjaan!
Dia juga minta Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita buat turun tangan cari solusi yang konkret buat para korban PHK ini.
Walaupun nasib Sritex udah tamat, harapan buat ribuan eks-karyawan tetap ada. Semoga mereka bisa segera dapat kerjaan baru, dapet hak mereka tanpa drama, dan ekonomi mereka tetap stabil.
Kita doain aja semoga pemerintah beneran serius ngebantu mereka, bukan sekadar janji manis doang. 💪