Yo, gengs! Jadi belakangan ini, media sosial di Indonesia lagi heboh banget sama tagar #KaburAjaDulu. Banyak banget anak muda yang ngomongin soal kabur dari Indonesia, mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Ada yang setuju, ada juga yang protes. Nah, ternyata fenomena ini nggak cuma terjadi di Indonesia aja, loh! Anak muda di negara lain juga pernah ngalamin hal serupa.
Tapi, ada beberapa hal penting yang mesti kalian tahu kalo mau ikut-ikutan ikutan tagar ini, dan ini dia yang disampaikan langsung dari Istana!
Gimana Sih Tagar #KaburAjaDulu Itu Bisa Viral?
Jadi, tagar #KaburAjaDulu muncul gara-gara anak muda Indonesia mulai ngerasa nggak puas dengan kondisi yang ada di Tanah Air.
Banyak yang merasa kesulitan cari pekerjaan dengan gaji yang layak, bahkan ada yang merasa nggak ada peluang buat berkembang. Ini yang bikin mereka jadi mikir, “Kenapa nggak coba cari peluang di luar negeri aja?”
Sebenernya sih, masalah ekonomi dan ketenagakerjaan emang jadi alasan utama yang bikin tagar ini muncul.
Banyak yang ngomongin soal gaji rendah, persaingan pekerjaan yang ketat, dan aturan-aturan yang bikin sulit buat dapat pekerjaan.
Alhasil, banyak yang berpikir lebih baik kabur ke luar negeri, coba peruntungan di tempat yang mungkin lebih menjanjikan. Tapi, tentu aja, semua ini jadi sorotan banyak pihak, termasuk pemerintah.
Gak Cuma di Indonesia, Negara Lain Juga Pernah Alamin Ini!
Nah, lo tahu gak sih kalau tren #KaburAjaDulu gak cuma terjadi di Indonesia? Sebenernya, banyak negara lain yang juga pernah ngalamin fenomena migrasi serupa. Contohnya aja India, Vietnam, dan negara-negara Afrika.
Banyak anak muda dari negara-negara ini yang juga pergi ke luar negeri buat cari kehidupan yang lebih baik. Motivasi mereka sama kok, gengs: ekonomi yang nggak stabil, kesempatan kerja yang terbatas, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Nah, perbedaannya cuma di cara mereka menyampaikannya. Kalau di Indonesia, tagar #KaburAjaDulu jadi viral banget di media sosial, bikin orang-orang pada berdebat soal “pindah atau tetap bertahan”.
Di luar negeri, proses migrasi mungkin udah jadi hal biasa, tapi tetap aja anak muda selalu ngebawa semangat buat mencari kesempatan lebih baik.
Istana Menanggapi, Ini Pesan Buat Kamu yang Mau Merantau!
Jadi gini, gengs, Istana akhirnya buka suara soal fenomena tagar #KaburAjaDulu ini. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, bilang kalau pemerintah nggak akan melarang masyarakat yang ingin merantau, kok.
Bahkan, dia bilang, merantau itu hal yang positif! Tapi, ada syarat-syarat yang harus kalian persiapkan, nih.
“Kalau mau merantau ke luar negeri, ingat ya, harus punya skill. Karena kalau nggak punya skill, nanti kalian nggak bakal bisa kerja di luar negeri. Yang kedua, harus taat prosedur yang berlaku, supaya nggak jadi pendatang haram,” kata Hasan Nasbi.
Jadi, gak cuman soal keberanian atau keinginan buat kabur aja, ya. Lo juga harus siap secara mental dan skill. Kalau misalnya nggak punya keterampilan yang mumpuni, nggak bakal gampang buat cari kerja di luar negeri.
Selain itu, setiap negara punya aturan yang ketat tentang imigrasi. Kalau nggak taat prosedur, bisa-bisa malah jadi ilegal di negara tujuan.
Jadi, buat kalian yang lagi kepikiran buat “kabur” ke luar negeri, jangan cuma lihat sisi enaknya aja.
Lo harus siap dengan semua persiapan yang dibutuhin, mulai dari punya skill yang oke, mematuhi aturan yang berlaku, dan pastinya siap menghadapi tantangan baru.
Merantau itu bukan cuma soal mencari tempat yang lebih baik, tapi juga kesempatan untuk berkembang.
Jadi, sebelum ikut-ikutan tagar #KaburAjaDulu, pastikan lo udah siap dengan rencana matang. Punya keterampilan yang bisa dijual di luar negeri dan ngerti aturan yang berlaku di negara tujuan. Gimana? Siap untuk tantangan baru?