Yo, guys! Siapa nih yang lagi ribet karena nggak bisa download bukti potong PPh 23 di Coretax? Tenang aja, kita bakal bahas tuntas masalah ini supaya kamu bisa terus lancarin urusan pajak tanpa hambatan!
Jadi, di dunia digital perpajakan Indonesia, Coretax tuh udah jadi alat penting buat administrasi pajak. Banyak yang pakai buat nge-cek dan nge-unduh Bukti Pemotongan Unifikasi PPh 23.
Tapi, ada nih yang ngalamin masalah nggak bisa download link-nya di menu Bupot Unifikasi. Nah, kalo kamu salah satunya, baca artikel ini sampe selesai ya, biar nggak bingung lagi!
Kenapa Link Download Bupot PPh 23 Gak Muncul?
Ini dia beberapa alasan kenapa kamu nggak bisa download bukti potong PPh 23 di Coretax:
- Bukti Potong Belum Diterbitkan
Kalau proses pembuatan bukti potong belum sampai tahap terbit, ya link download-nya pasti nggak muncul. Jadi pastiin udah sampai tahap penerbitan ya. - Data yang Salah
Kalau ada salah ketik atau data nggak lengkap, sistem bakal ngasih warning. Jadi cek lagi data yang kamu input! - Tanda Tangan Elektronik Belum Dilakukan
Ini penting banget! Jangan lupa untuk tanda tangan digital dulu pake passphrase yang udah didaftarin. Kalau nggak, dokumennya nggak bakal bisa diunduh. - Masalah Koneksi atau Browser
Kadang, masalah teknis kayak koneksi internet atau browser yang nggak support juga bisa bikin link download-nya nggak muncul. Jadi, pastikan semuanya oke, ya!
Gimana Cara Bikin Bukti Potong PPh 23 di Coretax?
Buat kamu yang belum tahu caranya, yuk simak langkah-langkah gampangnya:
- Login Ke Coretax
Masuk ke website Coretax di coretax.pajak.go.id. Login pake NIK penanggung jawab perusahaan, bukan NPWP perusahaan. Jangan lupa masukkan kata sandi dan kode captcha! - Akses Menu Bupot Unifikasi
Setelah masuk, ganti akun jadi akun perusahaan. Klik menu Bupot Unifikasi yang ada di dashboard sebelah kiri, lalu pilih Bukti Pemotongan/Pemungutan (BPU). - Buat Bukti Potong Baru
Klik “Create Bupot BPU”, pilih masa pajak (misalnya Januari 2025). Pastikan statusnya “normal”, bukan “pembetulan”. - Isi Data Transaksi
Masukkan NPWP lawan transaksi biar data otomatis terisi. Jangan lupa isi Nomor Identitas Subunit Organisasi Penerima Penghasilan (NITKU) juga! - Masukkan Dokumen Pendukung
Pilih dokumen seperti invoice atau kontrak kerja, lalu isi nomor dan tanggal penerbitannya. - Simpan & Terbitkan
Kalau semua data udah bener, klik “Submit”. Lalu klik “Terbitkan” buat bikin bukti potong yang bisa kamu unduh. Jangan lupa tanda tangan digital, ya!
Solusi Kalau Link Download Masih Nggak Muncul
Kalau udah ikutin langkah-langkah di atas, tapi link download-nya masih nggak ada, coba beberapa trik ini:
- Cek Status Dokumen
Pastikan bukti potong udah diterbitkan. Kalau masih dalam status konsep, kamu perlu tanda tangan digital dulu. - Pakai Browser yang Oke
Coba pake Google Chrome atau Mozilla Firefox, dan buka di mode incognito/private browsing supaya nggak ada gangguan dari cache. - Periksa Koneksi Internet
Pastikan koneksi internet kamu stabil, ya. Kalau internetnya lemot, fitur Coretax bisa terganggu. - Logout & Login Ulang
Kadang sistem lagi error. Coba logout dulu, terus login lagi, siapa tahu link-nya muncul. - Gunakan Fitur Pencarian
Di menu Bupot Unifikasi, pakai fitur pencarian atau filter berdasarkan masa pajak buat nemuin dokumen yang udah kamu buat. - Hubungi Layanan Pajak DJP
Kalau masalah masih nggak kelar, hubungi Kring Pajak 1500200 atau pakai fitur Live Chat di www.pajak.go.id buat dapet bantuan langsung.
Jadi intinya, masalah nggak munculnya link download di Bupot Unifikasi Coretax biasanya karena dokumen yang belum diterbitkan atau ada kesalahan teknis.
Kalau kamu udah ikutin semua langkah yang bener, seharusnya bukti potong PPh 23 bisa didownload dengan gampang!
Gitu deh guys, semoga solusi ini membantu biar urusan pajak kamu jadi lebih lancar. Jangan lupa buat selalu cek dan pastiin semua data udah bener, ya! Kalau masih ada yang bingung, tinggal kontak Kring Pajak deh.
Pajak? Gak usah takut, semuanya bisa diatasi! 😉