Halo, gengs! Ada kabar gembira buat kalian yang kemarin sempat ribet cari gas melon alias LPG 3 kg. Sekarang, pengecer udah boleh jualan lagi! Yes, ini langsung atas instruksi Presiden Prabowo Subianto. Yuk, kita bahas bareng gimana ceritanya sampai akhirnya aturan ini dikaji ulang.
Kenapa Sih Pengecer Sempat Dilarang Jualan?
Jadi, beberapa waktu lalu, ada kebijakan dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang melarang pengecer buat jualan gas LPG 3 kg. Katanya sih, biar subsidi gas lebih tepat sasaran. Pemerintah takut kalau distribusinya nggak terkontrol, harga bisa makin melambung, dan yang berhak dapet subsidi malah nggak kebagian.
Tapi, kebijakan ini bikin heboh! Masyarakat langsung panik karena gas jadi susah dicari. Apalagi buat ibu-ibu dan pelaku usaha kecil kayak warung makan atau pedagang kaki lima. Mereka kesulitan dapet stok gas buat masak, padahal pangkalan resmi sering jauh dari rumah.
Prabowo Turun Tangan, Pengecer Kembali Jualan!
Melihat kondisi yang makin kacau, Presiden Prabowo langsung ambil tindakan. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bilang kalau larangan itu bukan keputusan Presiden, tapi dari Menteri ESDM. Nah, setelah ngobrol dengan Prabowo, akhirnya beliau memerintahkan supaya pengecer bisa berjualan lagi seperti biasa.
“Presiden telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” kata Dasco. Artinya, masyarakat nggak perlu khawatir lagi bakal kesulitan cari gas LPG 3 kg.
Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Apa Maksudnya?
Meskipun pengecer udah boleh jualan lagi, pemerintah tetap punya rencana buat sistem distribusi gas LPG 3 kg ini lebih tertata. Salah satu caranya adalah mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan.
Jadi, nanti pengecer yang mau jualan harus terdaftar dan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Tujuannya biar harga tetap stabil, distribusi lebih terkontrol, dan subsidi bisa sampai ke orang-orang yang benar-benar berhak.
Gimana dengan Stok Gas LPG 3 Kg?
Buat yang takut gas LPG 3 kg bakal langka, tenang aja! Pemerintah udah memastikan kalau stoknya aman.
Dasco sendiri bilang kalau stok gas nggak langka dan subsidi juga tetap ada. Bahkan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa alokasi subsidi gas LPG 3 kg dalam APBN mencapai Rp 87 triliun, jadi nggak bakal ada pengurangan.
Dampak Buat Masyarakat, Plus dan Minusnya
Setelah pengecer boleh jualan lagi, pastinya ada beberapa dampak buat masyarakat, nih:
✅ Gas LPG 3 kg lebih gampang didapat, terutama buat daerah yang jauh dari pangkalan resmi. ✅ Harga kembali stabil karena suplai udah lancar lagi. ✅ Pelaku usaha kecil nggak kesulitan cari gas buat dagangannya.
Tapi, ada juga tantangan yang bakal muncul, terutama buat pengecer yang harus menyesuaikan diri dengan regulasi baru kalau statusnya berubah jadi sub pangkalan.
Jadi, gengs, sekarang kalian nggak perlu khawatir lagi susah dapet gas LPG 3 kg. Dengan instruksi langsung dari Presiden Prabowo, pengecer udah bisa jualan lagi, dan stok juga dijamin aman. Tapi, tetap ada perubahan di sistem distribusinya, jadi kita lihat aja gimana ke depannya!
Buat kalian yang kemarin sempat pusing cari gas, gimana nih? Udah lega, kan?