Gengs, kalian pasti udah denger kan tentang kehebohan yang lagi viral di media sosial? Tanggal 1 Februari 2025, tiba-tiba kurs dollar AS yang biasanya stabil di angka belasan ribu, malah turun drastis ke Rp 8.170! Gila banget kan? Ini bener-bener bikin netizen pada kaget dan langsung panik, sampe muncul tagar #Rupiah8000 yang langsung trending di media sosial X (Twitter). Pada mikir, “Ini pasti error, kan? Google salah nih!”
Jadi, ceritanya gini. Waktu itu sekitar pukul 16.00 WIB, kalau kalian nyari kurs dollar lewat Google, tampilannya nunjukin kalau 1 USD cuma setara Rp 8.170,65! Bayangin aja, di hari sebelumnya, kurs dollar masih ada di kisaran Rp 16.000-an.
Itu kan, hampir dua kali lipat lebih murah. Nah, hal ini langsung jadi bahan obrolan panas di dunia maya. Bahkan, banyak yang langsung screenshot tampilan itu, terus nge-tweet atau posting di sosial media sambil ngakak dan khawatir kalau kurs dollar yang anjlok itu beneran.
Akun Twitter @mxxxx langsung berkomentar, “Pasti error, simpen aja buat kenang-kenangan!” Karena, serius deh, siapa yang ga curiga kalau itu cuma masalah teknis, kan?
Tapi ternyata, meskipun banyak yang berpendapat itu cuma bug atau error dari Google, ternyata kurs dollar yang beneran masih jauh banget dari angka Rp 8.170 itu.
Cek deh, data dari Bank Indonesia (BI) dan beberapa sumber lain yang lebih kredibel masih mencatat nilai tukar dollar AS sekitar Rp 16.000-an.
Misalnya, data terakhir dari JISDOR BI nunjukin kalau 1 USD masih dihargain Rp 16.340. Jadi ya, kurs yang muncul di Google bener-bener jadi misteri, apa karena bug atau kesalahan dari sistem mereka, atau memang cuma kebetulan aja data itu yang tampil sementara?
Tapi, selain kebingungannya, ada juga beberapa orang yang coba ambil kesempatan, nih. Beberapa netizen malah ngomong, “Kalau beneran gitu sih, bisa beli dollar murah banget, gue coba deh!”
Ada yang berharap kalau itu bener-bener harga yang valid dan bisa langsung dipake buat beli dollar dengan harga miring, terus nunggu harga balik normal. Hahaha, emang kadang-kadang hidup ini penuh kejutan ya, gengs!
Yang jelas, kejadian ini bikin banyak orang makin penasaran soal kondisi kurs rupiah ke depan.
Soalnya, kurs dollar terhadap rupiah yang makin melemah itu sebenernya dipengaruhi sama banyak faktor global, kayak kebijakan dari Bank Sentral AS, yang belum lama ini dikabarkan nggak bakal turunin suku bunga acuan.
Jadi, kedepannya, bisa jadi rupiah masih tertekan oleh dollar AS, bahkan sampai semester pertama 2025.
Apalagi, dari prediksi beberapa pengamat, kurs rupiah mungkin bakal tetap di angka Rp 16.000 per dollar AS dalam waktu dekat. Tentu aja, hal ini bikin banyak orang di Indonesia jadi makin aware tentang fluktuasi nilai tukar mata uang.
Jadi, apapun yang terjadi dengan kurs dollar yang sempet viral kemarin, kita semua perlu tetap waspada dan nggak gampang percaya sama info yang tiba-tiba muncul di Google, ya!