Guys, kemarin dunia maya heboh banget gara-gara Google tiba-tiba ngasih tampilan kurs Dollar AS ke Rupiah cuma Rp 8.170! Bayangin aja, tiba-tiba nilai tukar turun drastis kayak roller coaster! Netizen langsung geger, ada yang seneng karena ngira ekonomi lagi kuat banget, ada juga yang curiga kalau ini cuma error doang.
Google Ngaku Salah, Penyebabnya Apa Sih?
Jadi nih, setelah heboh seharian, pihak Google akhirnya buka suara soal kejadian ini. Mereka ngaku kalau kesalahan ini datang dari pihak ketiga yang ngasih data konversi mata uang ke Google Search.
“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara.
Nah, setelah sadar kalau ada kesalahan, Google langsung bergerak cepet buat minta penyedia data mereka buat benerin info yang salah ini. “Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” lanjut mereka.
Netizen Auto Kaget, BI Tetep di Jalur yang Benar
Sementara Google ngasih angka Rp 8.170 per dolar AS, Bank Indonesia (BI) justru mencatat kurs yang lebih realistis, yaitu Rp 16.340 per dolar AS. Jauh banget, kan? Ini yang bikin netizen makin curiga dan mulai ngebandingin angka dari berbagai sumber.
Karena masalah ini, Google bahkan sempet ngehapus tabel informasi nilai tukar dollar AS ke rupiah yang biasanya langsung muncul di halaman pencarian mereka. Sekarang kalau lo cari “1 dollar AS berapa rupiah”, Google malah ngelempar ke website lain. Jadi, fix mereka lagi berbenah biar nggak kejadian lagi nih.
Nah guys, dari kejadian ini kita bisa ambil pelajaran kalau jangan langsung percaya sama angka yang muncul di internet, bahkan kalau itu dari Google sekalipun. Cek dan ricek itu penting banget! Apalagi kalau lo punya kepentingan bisnis atau transaksi internasional, pastiin sumbernya valid dan terpercaya.
Jadi gimana menurut lo? Apakah ini sekadar error teknis atau ada sesuatu yang lebih dari itu?