Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) kembali menggelar acara tahunan mereka yang kali ini bertajuk “Buka Tahun PWKI XVIII: Pangan untuk Semua”. Acara diskusi ini berlangsung dengan meriah di Kampus Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno (atau yang akrab disapa Bang Doel). Kehadiran beliau memberikan warna tersendiri dalam diskusi yang mengusung isu pangan sebagai tema utama.
Pangan, Pilar Stabilitas Masyarakat
Dalam pembukaan diskusi, Bang Doel menegaskan pentingnya ketahanan pangan, terutama menjelang bulan Ramadan 2025. Ia menyampaikan dukungannya terhadap program contract farming, sebuah inisiatif strategis untuk menjaga pasokan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan petani.
“Pangan adalah fondasi dari stabilitas masyarakat. Program seperti contract farming ini dirancang untuk menciptakan ekosistem yang adil, di mana masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah, dan petani memperoleh penghasilan yang layak,” ujar Rano Karno dengan penuh optimisme.
Diskusi Penuh Gagasan Konstruktif
Tak hanya sekadar diskusi, acara ini juga menjadi ajang berbagi pandangan antara tokoh pemerintah, akademisi, dan para jurnalis. Para peserta sepakat bahwa isu pangan bukan hanya soal angka dan data, tetapi juga soal keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Bang Doel, yang akan resmi dilantik bersama Gubernur terpilih Pramono Anung pada 6 Februari 2025, juga menyoroti perlunya percepatan distribusi bahan pokok jelang Ramadan. Menurutnya, momen ini adalah ujian nyata untuk membuktikan komitmen pemerintah baru dalam melayani masyarakat.
“Ramadan selalu jadi momen penting bagi masyarakat Jakarta. Dengan pelantikan yang lebih awal, kami optimis bisa memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar,” tambahnya.
PWKI, Ajang Silaturahmi dan Edukasi
Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia telah lama dikenal sebagai forum diskusi yang inklusif dan konstruktif. Ketua PWKI menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam acara tahun ini.
“Acara ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus mendukung dialog yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Harapan kami, diskusi seperti ini bisa mendorong solusi nyata, bukan hanya wacana,” tutur ketua PWKI dalam penutupannya.
Diskusi “Pangan untuk Semua” yang digelar PWKI tahun ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor bisa menjadi kunci untuk mengatasi tantangan besar. Dengan semangat baru dari pemimpin terpilih, seperti Bang Doel dan Pramono Anung, harapan akan ketahanan pangan yang lebih baik semakin kuat.
Bagi Anda yang tertarik dengan diskusi-diskusi mendalam dan ingin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, acara PWKI ini bisa jadi inspirasi dan motivasi untuk terus bergerak maju!
