Imlek sebentar lagi datang, gengs! Tahun baru yang identik dengan warna merah dan perayaan seru ini pasti sudah nggak asing banget di telinga kita. Tapi, ada yang penasaran nggak sih, gimana sih hukum mengucapkan selamat Imlek buat umat Islam? Boleh nggak, sih? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Imlek di Indonesia, Dari Dilarang Sampai Jadi Libur Nasional
Dulu, perayaan Imlek di Indonesia sempat dilarang lho! Mulai dari tahun 1968 sampai 1999, perayaan Imlek sempat nggak boleh diselenggarakan di tempat umum, atas dasar Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang dikeluarkan oleh Presiden Soeharto.
Barulah pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, tepatnya tahun 2000, masyarakat keturunan Tionghoa kembali diberi kebebasan untuk merayakan Imlek. Bahkan, Presiden Megawati Soekarnoputri menjadikannya sebagai Hari Libur Nasional pada tahun 2003.
Hukum Mengucapkan Selamat Imlek dalam Islam: Haram atau Tidak?
Nah, soal boleh nggak mengucapkan selamat Imlek dalam Islam, ini yang sering jadi perdebatan. Di dalam ajaran Islam, ada dua hari raya besar yang dianggap paling utama, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Dalam hadits Anas radhiyallahu ‘anhu, dijelaskan kalau Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat masyarakat punya dua hari raya di masa jahiliyah.
Lalu, beliau berkata, “Aku datang kepada kalian, dan kalian punya dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah SWT telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha,” (HR An Nasai nomor 1556 dan Ahmad 3: 178).
Lalu, Boleh Gak Kasih Ucapan Selamat Imlek?
Menurut banyak ulama, ngucapin “Selamat Imlek” itu bisa jadi masalah karena itu bisa dianggap merayakan hari yang bukan bagian dari ajaran Islam.
Bahkan, beberapa pendapat menyebutkan kalau umat Islam sebaiknya enggak ikut merayakan dengan cara seperti bagi-bagi angpao atau pesta kembang api yang biasa terjadi saat Imlek.
Jadi, meskipun Imlek itu perayaan yang penuh kebahagiaan, umat Islam lebih disarankan untuk fokus pada dua hari raya yang sudah diajarkan dalam Islam.
Kalau pun ingin menghormati teman atau kerabat yang merayakan Imlek, ada baiknya menjaga sikap tanpa harus ikut merayakan atau mengucapkan selamat dengan cara yang berlebihan.
Simpelnya, hukum mengucapkan selamat Imlek dalam Islam menurut pandangan banyak ulama adalah tidak dianjurkan, karena Imlek bukanlah perayaan yang berasal dari ajaran Islam.
Tapi, jika niat kita sekadar menghormati dan menjaga hubungan baik, maka sebaiknya tetap hati-hati dan paham dengan prinsip-prinsip yang ada dalam agama.
Jadi, gengs, itu dia ulasannya. Gimana menurut kalian, apakah kalian setuju dengan pandangan ini? Atau kalian punya pendapat lain? Yang jelas, tetap saling menghargai ya, biar hidup makin asik dan penuh harmoni! ✌️🎉
