Bikin faktur pajak keluaran di Coretax itu udah jadi rutinitas wajib buat para PKP (Pengusaha Kena Pajak). Tapi, jujur aja, kadang bikin greget kalau tombol “Submit” tiba-tiba ngilang! Tenang, bro/sis, gue bakal kasih tau lo cara ngatasinnya dengan langkah yang simpel, plus trik impor faktur dalam format XML biar lo makin pro di dunia perpajakan digital. 🧾✨
Step 1: Login Dulu Bro/Sis!
🗝️ Login Pakai Akun yang Tepat
Jangan asal masukin akun ya, guys. Pakai akun Impersonate PIC, itu akun yang biasanya dipegang direktur perusahaan lo. Akun NPWP badan nggak bakal bisa buat upload faktur! Jadi, inget baik-baik: login pake NPWP dan password yang terdaftar di DJP Online.
🎯 Masuk ke Profil Perusahaan
Setelah login, pastikan lo pilih menu yang menuju ke profil perusahaan, bukan profil pribadi lo. Kalau salah masuk, bisa-bisa menu e-Faktur nggak kebuka. Waktunya fokus, cuy!
Step 2: Bikin Faktur Baru di Coretax
- Klik Modul e-Faktur
Cari menu e-Faktur, terus pilih Faktur Pajak Keluaran buat mulai bikin faktur baru. - Pilih “Buat Faktur Baru”
Di halaman Faktur Pajak Keluaran, langsung klik Buat Faktur. Simple, kan? - Isi Data Transaksi Lo
- Kode Transaksi: Misalnya, Kode 04 buat penjualan barang non-mewah.
- Tanggal Faktur: Mau backdate? Boleh aja, asal jangan lewat tenggat DJP.
- Info Pembeli: Isi NPWP, NIK, atau paspor pembeli. Kalau pakai NIK, pastiin formatnya bener, ya.
- Masukin Detail Barang/Jasa
- Nama Barang: Isi yang gampang diinget, kayak “Sneakers Limited Edition”.
- Satuan Ukur: Pilih “pcs”, “unit”, atau yang sesuai barang lo.
- Harga: Masukin harga barang sebelum pajak.
- PPN Otomatis Terkalkulasi
Masukin DPP, dan sistem Coretax bakal otomatis hitung PPN lo sesuai aturan terbaru. Ngirit waktu banget! - Simpan Faktur Lo
Kalau semua data udah komplit, klik Simpan. Faktur lo bakal masuk status Konsep. Santai, belum keunggah kok.
Step 3: Upload Faktur via XML (Cara Anak Sibuk)
Kalau transaksi lo numpuk, upload pake file XML itu pilihan bijak, bro/sis. Gini caranya:
- Download Template XML
Masuk ke portal DJP Online, download template file XML, terus ekstrak file ZIP-nya. Jangan kerja di dalam folder ZIP, ya, nanti file lo error. - Isi Data di Spreadsheet
Lengkapin data lo mulai dari NPWP penjual/pembeli, detail barang/jasa, sampe perhitungan PPN. Pokoknya harus rapi dan sesuai aturan, cuy! - Convert ke Format XML
Pake aplikasi konverter bawaan file ZIP buat ubah spreadsheet lo jadi format XML. File-nya simpen di tempat yang gampang dicari, kayak desktop atau folder khusus. - Upload ke Coretax
Masuk ke menu e-Faktur di Coretax, pilih Impor Faktur Pajak, terus cari file XML lo, dan klik Upload. Done? Lanjut ke tahap berikutnya!
Step 4: Klik Submit dan Tanda Tangan Elektronik
🔍 Centang Faktur Lo
Cek daftar faktur di Coretax, pastiin statusnya masih “Konsep”. Pilih faktur yang mau lo upload dengan centang kotaknya.
📩 Klik Upload Faktur
Tombol ini cuma muncul kalau lo login pakai akun Impersonate PIC, jadi inget terus ya, jangan pake akun NPWP badan.
🔒 Masukin Kata Sandi e-Sertifikat
Input password sertifikat elektronik lo yang udah terdaftar di DJP. Klik Konfirmasi Tanda Tangan, dan BOOM! Faktur lo langsung status Approved.
Step 5: Apa Jadinya Kalau Tombol Submit Tetep Nggak Muncul?
Kalau masih zonk, coba tips ini:
- Login Ulang dengan Akun yang Tepat
Jangan lupa, akun Impersonate PIC itu wajib banget! - Pastikan Data Lo Sesuai Format
Periksa lagi data seperti NPWP, NIK, atau DPP. Jangan sampai typo, bro. - Hubungi Helpdesk DJP
Kalau semua cara gagal, langsung kontak Helpdesk DJP buat bantuan teknis. Jangan lama-lama nunggu!
Bikin dan upload faktur di Coretax itu gampang kalau lo paham alurnya. Pastikan lo selalu rapi input data, pakai akun yang tepat, dan kalau transaksi banyak, jangan ragu manfaatin template XML. Praktis, cepat, dan minim drama.
Kalau ada kendala lain, yuk ngobrol sama teman-teman komunitas pengguna Coretax atau langsung cari pencerahan dari DJP. Stay sharp, anak pajak! 👩💻👨💻
Selamat nyoba, guys! Kalau lo punya trik atau pengalaman unik soal Coretax, share dong di kolom komentar. Kita bantuin biar semuanya makin jago soal pajak. 💬✨