Bro, Sis, yang lagi terjun di dunia pajak atau yang baru mulai belajar, pasti udah denger dong tentang Coretax? Ya, aplikasi baru dari DJP ini udah resmi jadi tempat ngurusin semua transaksi pajak mulai dari faktur pajak sampai pelaporan SPT. Tapi, nih, buat lo yang baru masuk ke dunia pajak, pasti masih ada yang bingung soal kode-kode transaksi yang muncul di Coretax. Makanya, kali ini kita bakal kupas tuntas 9 kode faktur pajak yang bakal lo temuin di 2025. Yuk, simak biar nggak salah kaprah!
Jadi, Apa Itu Kode Faktur Pajak?
Sebelum kita masuk ke kode-kode yang bikin bingung, kita ulas dulu deh. Kode faktur pajak itu adalah kode yang ada di faktur pajak lo, gunanya buat ngejelasin transaksi apa yang lagi lo lakuin. Biar DJP gampang ngecek, dan lo juga gampang laporin pajak yang bener. Nah, kalo lo nggak ngerti kode-kodenya, bisa-bisa lapor pajaknya jadi berantakan, kan?
Nah, di 2025 ini, ada beberapa kode baru yang bakal sering lo temuin, terutama di Coretax. Ini dia 9 kode faktur pajak yang wajib lo tahu!
Daftar 9 Kode Faktur Pajak Terbaru 2025:
- Kode Transaksi 01
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP yang PPN atau PPnBM-nya dipungut oleh PKP penjual.
- Contoh: Lo jual barang atau jasa kena pajak tanpa kategori khusus, biasanya ini transaksi standar.
- Kode Transaksi 02
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP ke pemungut PPN instansi pemerintah.
- Contoh: Transaksi dengan bendaharawan pemerintah sebagai pembeli.
- Kode Transaksi 03
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP kepada pemungut PPN selain instansi pemerintah.
- Contoh: Penjualan ke perusahaan yang berperan sebagai pemungut PPN.
- Kode Transaksi 04
- Artinya: Transaksi yang dasar pengenaan pajaknya berdasarkan nilai lain.
- Contoh: Penjualan LPG tertentu yang harganya nggak disubsidi.
- Kode Transaksi 05
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP dengan PPN terutang berdasarkan besaran tertentu.
- Contoh: Penyerahan LPG melalui agen atau pangkalan.
- Kode Transaksi 06
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP lainnya yang nggak masuk kategori 01–05 atau 07–09.
- Contoh: Penjualan barang dengan skema khusus.
- Kode Transaksi 07
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP yang dapat fasilitas PPN atau PPnBM ditanggung pemerintah.
- Contoh: Penjualan barang atau jasa dengan fasilitas pajak.
- Kode Transaksi 08
- Artinya: Transaksi yang dibebaskan dari PPN atau PPnBM berdasarkan peraturan khusus.
- Contoh: Barang untuk program bantuan pemerintah yang bebas PPN.
- Kode Transaksi 09
- Artinya: Penyerahan BKP berupa aktiva tetap yang awalnya nggak dimaksudkan untuk dijual.
- Contoh: Penjualan aset perusahaan, kayak kendaraan bekas.
Kode Khusus yang Paling Sering Muncul: 010, 020, 030
Biar makin jelas, ada beberapa kode khusus yang sering muncul, nih. Lo harus paham banget!
- Kode 010
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP dengan PPN yang dipungut oleh PKP penjual. Ini sih transaksi standar yang sering lo temuin.
- Kode 020
- Artinya: Transaksi dengan bendaharawan pemerintah, dan ada mekanisme pemungutan PPN yang beda dari transaksi biasa.
- Contoh: Ketika lo jual ke instansi pemerintah, ya pake kode ini.
- Kode 030
- Artinya: Penyerahan BKP atau JKP kepada pemungut PPN non-pemerintah, kayak perusahaan tertentu yang jadi pemungut PPN.
- Contoh: Transaksi dengan perusahaan yang udah ditunjuk buat pungut PPN.
Kenapa Kode Faktur Pajak Itu Penting?
Lo mungkin nanya, “Emang seberapa penting sih kode-kode itu?” Nih, gue kasih alasan kenapa lo harus ngerti banget:
- Mempermudah Administrasi: Dengan kode yang tepat, semua transaksi tercatat dengan bener, baik buat lo maupun buat DJP.
- Transparansi Data: Semua transaksi bisa diverifikasi dan diaudit, jadi nggak ada yang bisa sembunyi-sembunyi.
- Kepatuhan Pajak: Lo jadi lebih gampang memenuhi kewajiban pajak lo dengan kode yang bener.
- Pengawasan yang Lebih Gampang: DJP bisa lebih mudah ngawas transaksi lo dan menghitung pajak yang harus dibayar.
Jadi, buat lo yang lagi berkutat dengan pajak di Coretax, jangan sampai bingung sama kode-kode yang muncul. Dengan paham kode-kode ini, lo bisa lebih mudah ngelaporin pajak yang bener, dan pastinya nggak ada masalah buat lo dan DJP.
Kalau lo paham dan selalu pake kode yang tepat, pajak lo bakal lebih lancar, transparan, dan tentunya nggak bakal ada masalah!
Ingat ya, kalau mau transaksi pajak yang lancar, kode faktur pajak jangan sampai salah! Jadi, sekarang lo siap buat main bareng pajak dengan kode yang udah jelas, kan? Jangan lupa selalu cek dan pelajari kode-kode ini biar nggak ada yang terlewat!