Guys, drama soal Lady Aurellia Pramesti, mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), masih panas banget nih di jagat maya. Kasus ini jadi makin seru karena hukuman buat Lady yang awalnya DO (drop out) mendadak berubah jadi cuma skorsing tiga bulan. Netizen? Udah kayak komentator bola, greget dan nggak bisa diam.
Flashback Drama Koas Palembang
Buat yang ketinggalan, ini ceritanya bermula dari kasus penganiayaan di RS Fatimah, Palembang. Lady dituduh jadi dalang pemukulan ke seorang koas bernama Luthfi. Bukan dia yang mukul sih, tapi ibunya dan sopir pribadinya yang bikin Luthfi babak belur sampai harus dirawat di rumah sakit. Singkat cerita, nama Lady langsung viral dan semua mata tertuju ke dia.
Kampus Unsri pun awalnya ngegas dengan keputusan tegas: Lady di-DO alias dikeluarkan dari kampus. Tapi, nggak lama, muncul kabar kalau Lady ngajuin banding. Dan plot twist-nya? Hukuman DO itu malah berubah jadi skorsing tiga bulan aja. Plot armor detected!
Netizen Mode Greget: “DO Kok Jadi Liburan Tiga Bulan?”
Berita ini langsung bikin netizen ngegas di X. Mereka curiga ada bekingan di balik perubahan hukuman ini. Maklum, Lady diketahui anak seorang pejabat PUPR di Kalimantan Barat.
“Enaknya hidup di Indo, duit bisa atur segalanya. Etika? Akhlak? Nomor sekian,” sindir akun @tsa***.
Ada juga yang nyinyir soal mental Lady yang dianggap nggak cocok jadi dokter. “Gue nggak kebayang kalau dia beneran jadi dokter. Mau konsultasi aja baca namanya udah takut duluan,” komen @vin****.
Yang bikin tambah rame, ada netizen yang bawa-bawa jurusan seni musik. “Mending transfer ke jurusan seni aja, biar dia sekalian bisa nginep di venue. Model begini mau dilulusin jadi dokter? Mental pengabdian sih 0 besar!” tulis @noo*** dengan nada pedas.
Duit Emang Berpengaruh? Netizen Curiga
Salah satu poin panas dalam diskusi netizen adalah dugaan kalau duit dan kekuasaan punya peran besar dalam kasus ini. Soalnya, katanya, banding ukt (uang kuliah tunggal) aja susah banget di-ACC, tapi banding DO kok bisa lolos mulus.
“Banding ukt aja ditolak. Ini banding DO ke skorsing bisa di-ACC. Duitnya kenceng, ya?” sindir @dar***.
Bahkan ada yang ngajak rame-rame protes ke kampus Unsri: “Kalau benar skorsing 3 bulan, ini bukti kalau keadilan masih bisa dibeli. Kampus Unsri harusnya malu!”
Pelajaran dari Drama Lady: Jangan Sampai Ada “Oknum Dokter” Lagi!
Di balik semua drama ini, netizen punya satu pesan penting: jangan sampai ada dokter kayak Lady yang jadi lulusan. Menurut mereka, dokter tuh profesi yang butuh hati besar, mental baja, dan niat untuk ngasih pengabdian tulus ke pasien. Kalau mentalnya aja nggak kuat, gimana mau jadi dokter yang bisa dipercaya?
Kesimpulannya, drama Lady ini kayaknya bakal panjang banget, deh. Netizen terus minta keadilan, sementara Lady masih “liburan” selama skorsing. Apakah ini bakal jadi akhir karier kedokteran Lady? Atau justru dia bakal comeback dengan lebih kontroversial? Kita tunggu babak selanjutnya, guys!
Kalau kamu tim apa nih? Tim “Skorsing Tiga Bulan Wajar” atau tim “DO Wajib Harga Mati”? Jangan lupa komen di timeline medsos kamu ya, siapa tahu pendapatmu bikin perubahan! 😉