Monday, November 18, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 19 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 19 November 2024.

Kalender Liturgi hari buat Selasa 19 November 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XXXIII, dengan Warna Liturgi Hijau..

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 19 November 2024:

Bacaan Pertama Wahyu 3:1-6,14-22

Jika ada orang yang membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama dengan dia.

Aku Yohanes, mendengar Tuhan bersabda kepadaku, “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu:

Aku tahu segala pekerjaanmu: Engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal, yang sudah hampir mati.

Sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah!

Karena jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Daku dalam pakaian putih, karena mereka layak untuk itu.

Barangsiapa menang, ia akan diberi pakaian putih seperti itu. Aku tidak akan menghapus namanya dari Kitab Kehidupan, tetapi akan Kuakui namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.” Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, yaitu saksi yang setia dan benar, permulaan ciptaan Allah:

Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas! Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, maka Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkaya diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang,

maka Aku menasihati engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya; dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya,

agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumasi matamu, supaya engkau dapat melihat.

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihatlah,

Aku bediri di muka pintu dan mengetuk. Jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,

Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama dengan dia, dan ia bersama dengan Daku.

Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama dengan Daku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 15:2-3ab,3cd-4ab,5

Ref. Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?

Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebar fitnah dengan lidahnya.

Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang-orang tercela tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa.

Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil 1Yoh 4:10b

Ref. Alleluya, alleluya.

Allah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih atas dosa-dosa kita.

Bacaan Injil Lukas 19:1-10

Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus.

Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek.

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, “Zakheus, segeralah turun.

Hari ini aku mau menumpang di rumahmu. Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, “Ia menumpang di rumah orang berdosa.”

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Kata Yesus kepadanya, “Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 19 November 2024

Renungan Katolik ini mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang panggilan Yesus yang datang untuk menyelamatkan dan mencari yang hilang, serta mengingatkan kita untuk hidup sesuai dengan panggilan itu, penuh pertobatan dan kesungguhan hati.

Dalam bacaan Injil Lukas 19:1-10, kita mendengar kisah tentang Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang kaya, namun hidupnya kosong dan penuh kecemaran. Zakheus, meskipun kaya, merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Rasa ingin tahu tentang Yesus mendorongnya untuk mencari-Nya dengan cara yang berbeda—memanjat pohon ara untuk bisa melihat-Nya. Ketika Yesus melihat Zakheus di pohon itu, Dia memanggilnya dengan penuh kasih dan mengatakan, “Hari ini aku mau menumpang di rumahmu.” Tindakan Yesus ini bukan hanya memberi Zakheus kesempatan untuk bertemu-Nya, tetapi juga untuk mengalami pertobatan yang sejati. Zakheus merespons dengan penuh sukacita, berjanji untuk memberi separuh hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan apa yang telah diperasnya empat kali lipat. Yesus pun menyatakan bahwa keselamatan telah datang ke rumah Zakheus. “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang,” kata-Nya.

Pesan ini mengajarkan kita bahwa Yesus datang bukan untuk orang-orang yang merasa sempurna, melainkan untuk mereka yang terbuka dan siap untuk berubah. Zakheus, meskipun terkenal sebagai seorang yang berdosa dan tercela, menerima ajakan Yesus dengan hati yang terbuka dan memutuskan untuk bertobat. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan kita pun, tidak ada yang terlalu jauh dari kasih Tuhan, dan selama kita terbuka, Tuhan akan datang menyelamatkan kita.

Bacaan pertama, dari Wahyu 3:1-6,14-22, menyampaikan pesan yang sama pentingnya. Tuhan memberi peringatan kepada jemaat di Sardis dan Laodikia, menegur mereka yang hidup dalam kenyamanan duniawi dan tidak waspada akan keadaan rohani mereka. Jemaat di Sardis dikatakan telah mati meskipun secara lahiriah tampak hidup. Sementara itu, jemaat di Laodikia disebutkan suam-suam kuku—tidak dingin, tidak panas. Mereka merasa kaya dan tidak membutuhkan Tuhan, padahal dalam kenyataannya mereka miskin secara rohani. Tuhan mengingatkan mereka untuk bertobat dan kembali pada-Nya. “Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk,” kata Tuhan, mengingatkan kita akan panggilan-Nya untuk membuka hati bagi kasih-Nya. Hanya dengan pertobatan dan kesungguhan hati, kita bisa memperoleh pakaian putih, simbol dari hidup yang diperbarui dalam Kristus.

Kedua bacaan ini mengajarkan kita dua hal penting: pertama, bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan mereka yang hilang dan tersesat. Tidak peduli seberapa besar kesalahan atau dosa yang kita buat, kasih Tuhan selalu lebih besar dan siap untuk menyambut kita kembali. Kedua, kita diingatkan untuk tidak terlena dengan kenyamanan hidup duniawi atau merasa sudah cukup baik, tetapi kita harus terus menjaga kerendahan hati dan kesungguhan dalam hidup rohani. Tuhan ingin kita hidup tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga dengan hati yang sepenuhnya terbuka kepada-Nya, siap untuk bertobat dan hidup baru dalam kasih-Nya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mungkin sering kali merasa seperti Zakheus yang terbebani oleh kekurangan atau rasa tidak puas meskipun memiliki banyak hal. Namun, Tuhan selalu ada, mengetuk pintu hati kita, menawarkan kesempatan untuk bertobat, mengubah hidup kita, dan menerima kasih-Nya. Jangan biarkan diri kita terjebak dalam kenyamanan dunia yang hanya sementara, tetapi buka hati kita untuk menerima Yesus yang datang membawa keselamatan. Jangan tunggu sampai terlambat, karena setiap saat adalah kesempatan untuk kembali kepada Tuhan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, aku datang dengan hati yang terbuka. Bantulah aku untuk selalu siap bertobat dan mengikuti panggilan-Mu. Jauhkan aku dari kenyamanan dunia yang menyesatkan, dan ajar aku hidup penuh kasih dan pertobatan, agar aku merasakan keselamatan-Mu yang sejati. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 18 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post