Pernah denger nama Robby Adriansyah? Kalau belum, siap-siap deh, soalnya sekarang namanya lagi viral banget, terutama karena drama yang nggak kalah seru antara dia dan pejabat Kemenkumham Sumsel, Mulyadi. Ceritanya dimulai dari sebuah video yang diunggah Robby soal pesta sabu di Lapas Tanjung Raja, tempat dia dulu bekerja.
Gara-gara Video, Robby Ditransfer ke Tempat Lain
Jadi ceritanya gini, nih. Robby yang dulu jadi petugas di Lapas Tanjung Raja, nge-upload video yang nge-viral banget. Dalam video itu, dia nge-reveal ada pesta sabu yang terjadi di dalam Lapas tempat dia kerja. Waduh, nggak cuma viral, Robby langsung dimutasi ke Rupbasan Baturaja, OKU, karena masalah itu. Eh, tapi masalah nggak selesai sampai situ aja. Mulyadi, yang jadi Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, malah ngomong ke media kalau Robby masih kecanduan narkoba, meskipun udah dipindahin.
Robby Nggak Terima, Langsung Klarifikasi Kece!
Tentu aja Robby nggak terima dong. Dia langsung bikin video klarifikasi yang bisa dibilang cukup meledak! “Bapak bilang saya masih positif narkoba? Positif apa? Mana buktinya?” ujar Robby dengan lantang.
Dia akui sih kalau pernah positif, tapi bukan karena sabu atau ekstasi, melainkan karena benzo—obat penenang buat gangguan kecemasan yang dia alami.
Biar makin yakin, Robby juga nyebutin nama dokter yang meresepkan obat tersebut, yaitu dr. Abdullah Shahab dari RS Ernaldi Bahar.
Robby ngaku kalo tuduhan itu bener-bener merusak nama baiknya. “Bapak tuh bikin seolah-olah saya ini masih kayak dulu, padahal saya udah berubah,” tegas Robby dengan penuh emosi.
Dia juga ngingetin kalau niat dia nge-viral-in video pesta sabu itu bukan buat nyerang, tapi buat bikin masyarakat percaya lagi sama sistem pemasyarakatan. “Masa lalu saya udah lewat, sekarang saya fokus untuk negara,” lanjutnya.
Masa Lalu, Rehabilitasi, dan Semua yang Pernah Terjadi
Nah, Robby juga nggak ragu buat buka-bukaan soal masa lalunya. Dia ngaku pernah dua kali direhabilitasi, pertama di Lampung, terus di Bogor. Tapi itu semua udah berlalu, dan sekarang dia udah bener-bener berusaha move on.
Bahkan, dia cerita kalau pernah berobat ke RS Ernaldi Bahar buat masalah psikis. Pokoknya, dia yakin banget kalau dia sekarang udah jauh lebih baik.
Mulyadi Nggak Gentar, Tetap Nggak Percaya Robby
Tapi sisi lain, Mulyadi tetep kukuh dengan pendapatnya. Menurut dia, Robby masih bermasalah banget.
Mulyadi bilang Robby jarang banget masuk kerja, udah kena sanksi berat, dan terakhir dites urine di Rupbasan, hasilnya masih positif.
“Saya yakin nanti tim akan memutuskan, kalau terbukti, bisa jadi Robby dipecat,” katanya. Mulyadi tetep teguh sama pendapatnya, meskipun Robby udah bersikeras kalau dia udah berubah.
Jadi, guys, drama antara Robby dan Mulyadi masih terus bergulir. Robby merasa dia udah jadi orang yang berbeda, sedangkan Mulyadi masih nggak yakin kalau Robby udah bebas dari masalah narkoba.
Publik sendiri jadi makin penasaran, siapa yang bener-bener jujur di sini? Yang jelas, kisah ini masih jauh dari selesai, dan kita semua cuma bisa tunggu kelanjutan ceritanya!