Google setuju bayar denda gede banget, guys! Kayaknya sih sekitar US$5 miliar alias Rp 77 triliun. Gara-gara ada gugatan soal nyelenehnya pelacakan pengguna waktu pake browser.
Jadi ceritanya, orang-orang yang nggak rela di-track, terutama pake mode Incognito di Chrome, digugat abis-abisan. Mereka ngeklaim kalau analitik cookie dan aplikasi Google mencampuri urusan mereka tanpa izin.
BACA JUGA: Gacor Abis! DANA Kaget 4 Januari 2024, Peluang Emas Dapetin Saldo 100 Ribu, Ayo Klaim Sekarang
Gara-gara aksi nyeleneh ini, Google tahu segala info tentang kita, mulai dari temen, hobi, makanan fav, sampe kebiasaan belanja online. Parah banget, kan?
Gugatan ini udah digulirin sejak 2020, guys. Dengan rentang waktu tracking-nya dari 1 Juni 2016. Mereka minta ganti rugi US$5.000 per pengguna, guys! Gila!
Awalnya, Google nolak aja, tapi hakimnya, namanya Yvonne Gonzales Rogers, bilang kalo masih simpang siur apakah Google udah janji-janji hukum buat nggak nyolong data pas kita
Dia juga bacotin soal privasi dan pernyataan resmi dari Google. Katanya, ada batasan soal info yang boleh dikumpulin.
Kabarnya, pengacara dari kedua belah pihak pada akhirnya setuju lewat mediasi, loh. Dikutip dari Reuters, Jumat (29/12/2023), “tapi sayangnya, detil persyaratan penyelesaian masih jadi rahasia.”
Bentar lagi, 24 Februari 2024, nanti bakal ada keputusan formal di pengadilan. Sambil nunggu, sidang yang awalnya dijadwalin 5 Februari 2024, diundur dulu sama si Hakim Rogers.
Intinya, Google bakal bayar denda gede, dan kita tunggu aja kabar selanjutnya. Stay tuned, guys!
CARA KLAIM GANTI RUGI GOOGLE
Pengen nyeret Google ke jalur ganti rugi? Pahami dulu langkah-langkahnya yang mesti diambil, guys!
1. Identifikasi Masalah dan Hak Klaim
Langkah pertama, lo harus nentuin masalah apa yang lagi nemplok sama produk atau layanan Google.
Mulai dari bug teknis, masalah perangkat lunak, sampe kesalahan dalam layanan yang mereka kasih.
Pastiin lo paham dengan jelas gimana masalah ini ngefek ke lo, baik dari segi duit atau hal lainnya.
Trus, pastiin juga lo punya dasar yang kuat buat nuntut ganti rugi. Mungkin perlu ngeliat hak konsumen dan kebijakan perusahaan biar lebih mantep.
2. Kumpulkan Bukti
Setelah masalah teridentifikasi, kumpulin semua bukti yang lo punya. Tangkapan layar, email sama dukungan Google, nota belanja, atau catatan detil kapan dan gimana masalahnya ngejengkelin.
Ini penting banget, karena bukti-bukti ini bisa jadi senjata lo buat back up klaim lo ke Google.
3. Pahami Kebijakan Google
Jangan lupa, sebelum lo ngegas ngajukan klaim, lo mesti paham betul sama kebijakan ganti rugi yang diterapin sama Google.
Baca-baca kebijakan pengembalian dana, garansi, dan kompensasi yang mereka punya. Biasanya, info ini ada di situs resmi Google atau dalam dokumen hukum produk atau layanan yang lo gunain. Jangan sampe kelupaan, ya!
4. Hubungi Layanan Pelanggan Google
Next step, hubungi layanan pelanggan Google. Waktu lo kontek mereka, sampaikan keluhan lo dengan jelas dan profesional.
Jelasin detail situasi lo, dan kasih bukti-bukti yang lo udah kumpulin. Komunikasi yang lugas bakal bantu ngebutin proses klaim lo.
5. Ikuti Prosedur Klaim
Google bisa aja punya prosedur sendiri buat ngurus klaim ganti rugi. Pastiin lo ikutin semua langkah yang diperlukan, kayak mengisi formulir klaim atau nyediain info tambahan kalo diminta. Jangan ngeyel, deh.
Ikutin prosedur mereka supaya klaim lo diproses dengan mulus.
6. Sabar Menunggu Tanggapan
Proses klaim nggak selalu instan, guys. Bersabarlah nunggu respons dari Google.
Kalau perlu, cek status klaim lo secara berkala atau jawabin permintaan tambahan dari mereka. Sabar adalah kunci, guys!
7. Pertimbangkan Langkah Hukum
Kalau ternyata klaim lo ditolak dan lo yakin lo berhak dapet ganti rugi, mungkin saatnya pikirin opsi hukum.
Ngehubungin pengacara atau konsultan hukum bisa jadi langkah selanjutnya buat bantuin lo ngevaluasi opsi dan ambil keputusan lanjutan, termasuk langkah hukum formal.
Ngajukan klaim ganti rugi ke Google nggak gampang-gampang amat, guys.
Tapi dengan pemahaman yang jelas soal masalah, hak klaim, dan prosedurnya, serta sikap yang terorganisir dan profesional, plus penuh kesabaran, lo bisa melewati proses ini dan dapat resolusi yang lo pengen. Keep it cool, guys!