Cara menanyakan loker lewat wa – Pernahkah kamu membayangkan menemukan pekerjaan impianmu hanya dengan menggunakan WhatsApp? Di era digital ini, WhatsApp telah menjadi alat komunikasi yang ampuh, termasuk dalam hal mencari pekerjaan. Tak hanya untuk berkirim pesan pribadi, WhatsApp juga menjadi platform bagi perusahaan dan perekrut untuk menyebarkan informasi lowongan kerja. Nah, bagaimana cara memanfaatkan WhatsApp untuk menanyakan lowongan kerja? Yuk, simak panduan lengkapnya!
Artikel ini akan membahas berbagai strategi jitu dalam mencari dan menanyakan lowongan kerja melalui WhatsApp. Mulai dari menemukan grup WhatsApp yang membagikan informasi lowongan, menyusun pesan yang profesional dan sopan, hingga tips membangun komunikasi yang positif dengan perekrut. Siap-siap untuk membuka peluang baru dan memaksimalkan WhatsApp dalam pencarian kerja!
Cara Menemukan Lowongan Kerja di WhatsApp
Siapa sangka, WhatsApp yang kita gunakan sehari-hari untuk chat dengan teman dan keluarga, bisa menjadi alat yang ampuh untuk mencari pekerjaan? Yap, banyak grup WhatsApp yang khusus membagikan informasi lowongan kerja. Bahkan, ada juga akun WhatsApp yang secara aktif menyebarkan info lowongan kerja terkini.
Grup WhatsApp Lowongan Kerja
Grup WhatsApp lowongan kerja bisa menjadi tempat yang bagus untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kamu. Di sini, kamu bisa mendapatkan informasi langsung dari recruiter, perusahaan, atau orang-orang yang sedang mencari karyawan.
Nggak usah bingung mau tanya loker lewat WA, tinggal kirim pesan singkat aja. Gampang banget kan? Eh, ngomong-ngomong soal gampang, tau nggak sih cara bikin Tomyam? Rasanya pedes, asam, dan segar banget. Bikinnya juga mudah kok, tinggal ikutin resepnya di cara membuat tomyam.
Nah, setelah puas makan Tomyam, baru deh fokus lagi ke urusan loker. Ingat ya, tanya loker lewat WA itu mudah, asal jangan lupa buat rapih dan jelas ya!
- Grup WhatsApp Lowongan Kerja Umum: Beberapa grup WhatsApp umum yang sering membagikan informasi lowongan kerja adalah “Lowongan Kerja Jakarta”, “Info Lowongan Kerja Bandung”, “Lowongan Kerja Freelance”, dan “Job Seeker Indonesia”.
- Grup WhatsApp Lowongan Kerja Spesifik: Jika kamu mencari pekerjaan di bidang tertentu, kamu bisa mencari grup WhatsApp yang fokus pada bidang tersebut. Misalnya, “Lowongan Kerja IT”, “Lowongan Kerja Marketing”, atau “Lowongan Kerja Desain Grafis”.
Akun WhatsApp Lowongan Kerja
Selain grup WhatsApp, ada juga akun WhatsApp pribadi yang aktif membagikan informasi lowongan kerja. Biasanya, akun ini dikelola oleh individu atau organisasi yang fokus pada penempatan kerja.
Nggak usah sungkan, langsung aja chat ke HR lewat WA, tanyain tentang loker yang kamu incar. Biar makin mantap, sebelum nge-chat, luangkan waktu buat bikin tabel distribusi frekuensi dari data-data yang kamu kumpulin, misalnya tentang jumlah perusahaan yang kamu lamar dan statusnya. Cara membuat tabel distribusi frekuensi ini bakal ngebantu kamu ngelacak progress lamaranmu, lho! Nah, setelah tabelnya siap, kamu bisa nyusun strategi chat yang lebih terarah ke HR.
Siapa tahu, kesempatanmu buat dapetin pekerjaan impian makin gede!
- Akun WhatsApp Recruitment Agency: Banyak recruitment agency yang memiliki akun WhatsApp untuk menjangkau calon pekerja. Mereka sering membagikan informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan yang mereka tangani.
- Akun WhatsApp Profesional: Beberapa profesional di bidang tertentu juga memiliki akun WhatsApp yang mereka gunakan untuk membagikan informasi lowongan kerja di bidang mereka.
Mencari Grup WhatsApp Lowongan Kerja
Menemukan grup WhatsApp lowongan kerja yang tepat bisa menjadi tantangan, tetapi tidak mustahil. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
- Cari di Google: Kamu bisa mencari grup WhatsApp lowongan kerja dengan mengetikkan kata kunci seperti “grup WhatsApp lowongan kerja Jakarta” atau “grup WhatsApp lowongan kerja marketing” di Google. Biasanya, hasil pencarian akan menampilkan tautan ke grup WhatsApp yang relevan.
- Tanyakan di Media Sosial: Kamu bisa bertanya di grup Facebook atau Twitter yang membahas tentang lowongan kerja. Mintalah rekomendasi grup WhatsApp yang fokus pada bidang pekerjaan yang kamu inginkan.
- Hubungi Recruitment Agency: Banyak recruitment agency memiliki grup WhatsApp yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan calon pekerja. Kamu bisa menghubungi recruitment agency dan meminta informasi tentang grup WhatsApp mereka.
Tips Menemukan Lowongan Kerja di WhatsApp, Cara menanyakan loker lewat wa
Berikut beberapa tips tambahan untuk menemukan lowongan kerja di WhatsApp:
- Bergabunglah dengan Banyak Grup: Semakin banyak grup WhatsApp yang kamu ikuti, semakin besar kemungkinan kamu menemukan lowongan kerja yang cocok.
- Aktif Berpartisipasi: Jangan hanya diam di grup. Berpartisipasilah dalam diskusi, ajukan pertanyaan, dan bagikan informasi yang relevan.
- Perhatikan Informasi yang Dibagikan: Baca dengan saksama informasi lowongan kerja yang dibagikan di grup. Pastikan kamu memahami persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan.
- Jangan Terlalu Cepat Percaya: Waspadai penipuan. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Mencari Lowongan Kerja di WhatsApp Melalui Google
Mencari lowongan kerja di WhatsApp melalui Google bisa dilakukan dengan beberapa cara:
- Kata Kunci Spesifik: Gunakan kata kunci yang spesifik, seperti “lowongan kerja di WhatsApp” atau “grup WhatsApp lowongan kerja Jakarta”. Kamu juga bisa menambahkan kata kunci yang menunjukkan bidang pekerjaan yang kamu inginkan, seperti “lowongan kerja marketing di WhatsApp”.
- Pencarian Lanjutan: Gunakan fitur pencarian lanjutan di Google untuk mempersempit hasil pencarian. Misalnya, kamu bisa menggunakan operator pencarian “site:” untuk mencari situs web yang berisi informasi lowongan kerja di WhatsApp.
Menyusun Pesan WhatsApp untuk Menanyakan Lowongan Kerja
Bayangkan kamu sedang mencari pekerjaan dan menemukan lowongan menarik di sebuah perusahaan. Tentu kamu ingin segera menghubungi mereka, kan? Nah, WhatsApp bisa menjadi alat yang praktis untuk menanyakan informasi lowongan kerja. Tapi, jangan asal kirim pesan ya! Pastikan pesanmu sopan, profesional, dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
Nggak perlu bingung, buat nanya loker lewat WA, langsung aja kirim pesan ke nomor yang tertera di website perusahaan. Tapi, jangan lupa siapkan lamaran kerja yang oke! Buat kamu yang pakai HP, tenang aja, sekarang gampang banget bikin lamaran kerja PDF. Coba deh cek cara membuat lamaran kerja pdf lewat hp , lengkap dan mudah dipahami. Setelah lamaran siap, kamu bisa kirim via email atau lampirin di pesan WA kamu.
Dijamin, kamu makin pede ngelamar kerja!
Contoh Pesan WhatsApp yang Sopan dan Profesional
Sebelum kamu mengirim pesan, ada baiknya kamu membaca informasi lowongan kerja yang kamu minati dengan cermat. Perhatikan detail seperti nama perusahaan, posisi yang ditawarkan, dan cara melamar. Setelah itu, kamu bisa menyusun pesan WhatsApp yang berisi:
- Salam pembuka yang sopan, seperti “Selamat pagi/siang/sore” atau “Permisi, Bapak/Ibu”.
- Perkenalan singkat tentang dirimu, sebutkan nama dan bidang pekerjaan yang kamu minati.
- Tujuan pesan, yaitu menanyakan informasi lowongan kerja yang kamu minati.
- Lampiran CV dan portofolio (jika ada) sebagai bahan pertimbangan.
- Salam penutup yang ramah, seperti “Terima kasih atas waktu dan perhatiannya” atau “Semoga hari Anda menyenangkan”.
Poin-Poin Penting dalam Pesan WhatsApp
Berikut beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan saat menyusun pesan WhatsApp untuk menanyakan lowongan kerja:
- Jujur dan Transparan: Sebutkan posisi yang kamu minati dan tunjukkan bahwa kamu telah membaca informasi lowongan kerja dengan cermat.
- Sopan dan Profesional: Hindari bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai. Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Singkat dan Padat: Tulis pesan yang jelas dan mudah dipahami. Hindari pesan yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Perhatikan Tata Bahasa: Pastikan pesanmu bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
- Bersikap Positif: Tunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu kamu terhadap posisi yang ditawarkan.
Melampirkan CV dan Portofolio
Untuk memudahkan proses seleksi, kamu bisa melampirkan CV dan portofolio di pesan WhatsApp. Ada beberapa cara untuk melampirkan file di WhatsApp, yaitu:
- Kirim File Langsung: Jika ukuran file CV dan portofolio kamu kecil, kamu bisa langsung mengirimkannya melalui WhatsApp.
- Gunakan Layanan Penyimpanan Cloud: Jika ukuran file terlalu besar, kamu bisa mengunggahnya ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Kemudian, bagikan tautan unduhannya melalui pesan WhatsApp.
- Gunakan Aplikasi Lain: Beberapa aplikasi seperti PDF Converter atau Docs to Go memungkinkan kamu untuk mengonversi file CV dan portofolio menjadi format yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dilampirkan di WhatsApp.
Contoh Kalimat untuk Pesan WhatsApp
Contoh Kalimat Pembuka | Contoh Kalimat Isi | Contoh Kalimat Penutup |
---|---|---|
Selamat pagi, Bapak/Ibu. | Perkenalkan, saya [Nama Anda] dan saya tertarik dengan posisi [Nama Posisi] yang sedang Anda buka. Saya telah membaca informasi lowongan kerja dan merasa bahwa pengalaman dan keahlian saya sesuai dengan yang Anda cari. | Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. |
Permisi, Bapak/Ibu. | Saya ingin menanyakan informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja [Nama Posisi] yang diumumkan di [Sumber Informasi]. Saya tertarik dengan posisi ini dan ingin mengetahui lebih detail tentang persyaratan dan proses seleksinya. | Semoga hari Anda menyenangkan. |
Selamat siang, Bapak/Ibu. | Saya ingin menanyakan tentang lowongan kerja [Nama Posisi] yang sedang Anda buka. Saya telah melampirkan CV dan portofolio saya sebagai bahan pertimbangan. | Terima kasih atas waktu dan kesempatannya. |
Tips Menanyakan Lowongan Kerja di WhatsApp: Cara Menanyakan Loker Lewat Wa
Wah, kamu lagi cari kerja dan nemuin lowongan menarik di WhatsApp? Keren! Tapi, sebelum kamu langsung kirim pesan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Menanyakan lowongan kerja di WhatsApp itu gampang kok, asal kamu tahu caranya. Nah, biar kamu nggak salah langkah dan malah bikin perekrut ilfil, yuk, simak tips-tipsnya!
Menanyakan Lowongan Kerja dengan Santun dan Profesional
Bayangin, kamu lagi ngobrol sama orang penting, kan kamu pasti pake bahasa yang sopan dan nggak asal ngomong? Nah, sama halnya ketika kamu menanyakan lowongan kerja di WhatsApp. Gunakan bahasa yang santun dan profesional, hindari bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai.
- Gunakan sapaan yang formal seperti “Selamat pagi/siang/sore”, “Permisi”, atau “Salam sejahtera”.
- Hindari menggunakan bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai. Contohnya, “Halo kak, ada lowongan kerja ga nih?” bisa diganti dengan “Permisi, saya ingin menanyakan informasi mengenai lowongan kerja yang diposting di WhatsApp ini.”
- Tulis pesan dengan kalimat yang lengkap dan mudah dipahami. Hindari menggunakan singkatan atau bahasa yang terlalu singkat.
- Tambahkan tanda baca yang tepat untuk memudahkan pemahaman.
Menanyakan Lowongan Kerja Tanpa Terkesan Agresif
Nggak ada yang mau diajak ngobrol sama orang yang agresif, kan? Sama halnya ketika kamu menanyakan lowongan kerja di WhatsApp, hindari pertanyaan yang terkesan agresif atau memaksa. Tanyakan dengan sopan dan berikan ruang bagi perekrut untuk menjawab dengan tenang.
Nggak usah bingung, nanya loker lewat WA gampang banget! Kayak lagi ngobrol sama temen, santai aja. Tapi, kalo lagi suntuk nunggu balesan, mending coba bikin slime deh! Kamu bisa bikin slime tanpa activator, lho! Caranya gampang, cek aja di cara membuat slime tanpa activator. Nah, setelah slime-nya jadi, kamu bisa lanjut ngecek balesan WA dari perusahaan.
Semoga dapet kerjaan baru ya!
- Hindari menanyakan pertanyaan yang bersifat “menuntut” seperti “Kapan saya bisa mulai bekerja?” atau “Berapa gaji yang ditawarkan?”.
- Gunakan pertanyaan yang lebih terbuka dan ramah seperti “Apakah masih ada lowongan yang tersedia?” atau “Bolehkah saya tahu persyaratan untuk posisi ini?”.
- Tunggu respons dari perekrut sebelum bertanya lebih lanjut.
Membangun Komunikasi Positif dengan Perekrut
Buatlah kesan pertama yang positif di mata perekrut dengan membangun komunikasi yang baik dan profesional. Tunjukkan bahwa kamu serius dan antusias untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
- Berikan informasi yang lengkap dan relevan dengan lowongan kerja yang kamu minati.
- Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan kamu pada pekerjaan tersebut.
- Bersikaplah sopan dan ramah dalam berkomunikasi.
- Hindari menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi atau tidak relevan.
- Berikan respon yang cepat dan tepat waktu terhadap pesan dari perekrut.
Menanyakan Status Lamaran Kerja
Setelah kamu mengirimkan lamaran kerja, kamu pasti penasaran dengan statusnya, kan? Menanyakan status lamaran melalui WhatsApp boleh saja, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
- Tunggu beberapa hari setelah kamu mengirimkan lamaran sebelum menanyakan statusnya. Biasanya perekrut membutuhkan waktu untuk memproses lamaran.
- Tanyakan dengan sopan dan hindari bahasa yang terkesan mendesak.
- Contohnya, “Permisi, bolehkah saya menanyakan status lamaran saya untuk posisi [nama posisi]?”.
- Bersikaplah sabar dan profesional, jika perekrut belum memberikan respon.
Contoh Pesan WhatsApp untuk Menanyakan Lowongan Kerja
Mencari pekerjaan lewat WhatsApp sekarang semakin mudah, bahkan banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja melalui platform ini. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu mengetahui cara yang tepat untuk menanyakan lowongan kerja lewat WhatsApp. Berikut beberapa contoh pesan WhatsApp yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi:
Menanyakan Informasi Lowongan Kerja yang Diposting di Grup WhatsApp
Ketika kamu menemukan lowongan kerja yang menarik di grup WhatsApp, penting untuk menanyakan informasi lebih lanjut agar kamu bisa melamar dengan tepat. Berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:
- “Permisi, saya ingin menanyakan informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja [jabatan] yang diposting di grup ini. Apakah masih tersedia dan bagaimana cara melamarnya?”
- “Selamat siang, saya tertarik dengan lowongan kerja [jabatan] yang diposting di grup ini. Bisakah saya mendapatkan informasi lebih detail mengenai persyaratan dan proses seleksinya?”
Menanyakan tentang Lowongan Kerja yang Dilihat di Website Perusahaan
Jika kamu menemukan lowongan kerja yang menarik di website perusahaan, kamu bisa menanyakan informasi lebih lanjut melalui WhatsApp. Berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:
- “Selamat pagi, saya ingin menanyakan tentang lowongan kerja [jabatan] yang saya lihat di website perusahaan [nama perusahaan]. Apakah masih tersedia dan bagaimana cara melamarnya?”
- “Permisi, saya tertarik dengan lowongan kerja [jabatan] yang tertera di website [nama perusahaan]. Bisakah saya mendapatkan informasi lebih detail mengenai persyaratan dan proses seleksinya?”
Menanyakan tentang Lowongan Kerja yang Dibagikan oleh Teman
Jika kamu mendapatkan informasi lowongan kerja dari teman, kamu bisa menanyakan informasi lebih lanjut melalui WhatsApp. Berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:
- “Hai [nama teman], terima kasih informasinya mengenai lowongan kerja [jabatan] di [nama perusahaan]. Bisakah kamu kasih tahu lebih detail mengenai persyaratan dan proses seleksinya?”
- “Hai [nama teman], saya tertarik dengan lowongan kerja [jabatan] yang kamu bagikan. Apakah masih tersedia dan bagaimana cara melamarnya?”
Menanyakan tentang Status Lamaran yang Diajukan melalui WhatsApp
Jika kamu telah melamar pekerjaan melalui WhatsApp, kamu bisa menanyakan status lamaranmu. Berikut contoh pesan yang bisa kamu gunakan:
- “Permisi, saya ingin menanyakan status lamaran saya untuk posisi [jabatan] yang saya kirimkan pada [tanggal]. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.”
- “Selamat pagi, saya ingin menanyakan update mengenai lamaran saya untuk posisi [jabatan] yang saya kirimkan pada [tanggal]. Terima kasih atas informasinya.”
Hal yang Harus Dihindari saat Menanyakan Lowongan Kerja di WhatsApp
Wah, kamu udah siap banget nih nge-chat perusahaan impianmu lewat WhatsApp? Tapi tunggu dulu, sebelum kamu tekan tombol kirim, ada beberapa hal yang harus kamu hindari biar ga salah langkah. Soalnya, cara kamu nanya loker di WhatsApp bisa jadi penentu apakah kamu dilirik atau malah diabaikan sama HRD-nya.
Bahasa yang Tidak Sopan
Bayangin, kamu lagi ngobrol sama calon bos masa depan. Pasti kamu ga mau kan ngomong kasar atau ga sopan? Nah, sama juga saat nanya loker lewat WhatsApp. Gunakan bahasa yang santun dan sopan, jangan sampai kamu bikin HRD ilfeel dan ga mau baca pesan kamu.
- Hindari menggunakan bahasa gaul yang terlalu berlebihan, singkatan, atau kata-kata yang terkesan kasar.
- Gunakan bahasa yang formal dan profesional, seperti “Permisi” atau “Salam sejahtera” saat memulai pesan.
- Tulis dengan tata bahasa yang benar dan ejaan yang tepat.
Cara yang Terlalu Agresif
Siapa sih yang suka diburu-buru? Pasti ga ada kan? Sama juga dengan HRD, mereka butuh waktu untuk baca dan proses semua lamaran yang masuk. Jadi, jangan terlalu agresif dalam menanyakan loker. Jangan sampai kamu bikin HRD merasa tertekan dan malah ilfeel.
- Hindari pertanyaan yang terkesan memaksa, seperti “Kapan lokernya dibuka?” atau “Kapan saya bisa interview?”
- Tunggu beberapa hari setelah kamu mengirim pesan pertama sebelum menanyakan lagi. Beri HRD waktu untuk merespon.
- Jangan menanyakan hal-hal yang sudah jelas tertera di website perusahaan.
Cara yang Tidak Profesional
Nanya loker lewat WhatsApp itu boleh, tapi jangan lupa tetap profesional, ya. Jangan sampai kamu kelihatan ga serius dalam mencari kerja. Gunakan bahasa yang formal dan sopan, serta format pesan yang rapi dan mudah dibaca.
- Hindari mengirim pesan dengan format yang berantakan, penuh emoji, atau terlalu banyak gambar.
- Jangan lupa menyertakan informasi penting seperti nama lengkap, posisi yang kamu inginkan, dan pengalaman kerja.
- Gunakan bahasa yang formal dan profesional, seperti “Dengan hormat” atau “Salam hangat” saat mengakhiri pesan.
Contoh Pesan WhatsApp yang Sebaiknya Dihindari
“Halo, kapan lokernya dibuka? Saya udah ngebet banget pengen kerja di sini.”
Pesan seperti ini terkesan terlalu agresif dan ga sopan. HRD bisa menganggap kamu ga profesional dan ga serius dalam mencari kerja.