Sobat-sobat, berita panas nih dari Jakarta! Jadi, calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Suswono, baru-baru ini kena masalah besar gara-gara omongannya yang bilang kalau “janda kaya harus nikahin pemuda pengangguran.”

Eh, bukan cuma bikin heboh aja, pernyataan itu ternyata sampai bikin Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan, langsung ambil langkah serius. Hari ini, David laporin Suswono ke Polda Metro Jaya karena merasa omongan Suswono nggak menghargai agama Islam, bahkan dianggap bawa-bawa kisah Nabi Muhammad SAW. Wah, makin panas, kan?

Laporan Polisi, Bukan Sekadar Emosi

Di hadapan media, David nggak main-main nih. Dia mengungkapkan kalau ucapan Suswono ini dianggap menghina, apalagi sampai membandingkan kisah hidup Rasulullah dengan cerita janda kaya nikah sama pengangguran. “Sebagai anak Betawi, gua miris harus laporin ini, padahal Suswono itu kan orang tua kita juga. Tapi, kok bisa sampai nyinggung Nabi besar kita?” kata David.

Ormas Betawi Bangkit yang dipimpin David serius bawa kasus ini ke pihak yang berwenang. Tapi, walau udah datang ke Polda, polisi malah nyaranin biar lapor ke Bawaslu aja, soalnya kejadian ini ada kaitannya sama kegiatan kampanye.

PKS Pasang Badan dan Suswono Klarifikasi Lagi

Di tengah situasi ini, PKS sebagai partai yang dukung Suswono langsung ambil sikap buat bantu proses hukum dan klarifikasi. Suswono sendiri udah sempet minta maaf terbuka di Instagram pribadinya, @pak_suswono. Dalam videonya, doi sampe beristighfar, nunjukin kalau doi emang merasa khilaf dan nggak ada niatan buat nyinggung siapapun, apalagi agama.

Di video itu, Suswono bilang, “Gue beneran khilaf, gue nggak ada niatan buat nyinggung siapapun. Gue sangat mencintai Rasulullah. Ini murni keteledoran gue, dan kejadian ini bakal jadi pembelajaran buat ke depannya.”

Sob, bukan cuma Ormas Betawi aja yang gerah, beberapa organisasi Islam lainnya kayak PW GP Anshor DKI juga ikut menuntut biar pernyataan Suswono ini diusut tuntas.

Di medsos, reaksi netizen juga rame banget; ada yang bela, tapi nggak sedikit yang kritik keras. Banyak yang bilang seharusnya sebagai tokoh publik, Suswono lebih hati-hati kalau ngomong di depan umum.

Meskipun banyak yang nyinyir, Suswono bilang siap terima kritik apapun buat hal ini. “Gue sadar, sebagai manusia pasti ada salah. Gue terima semua kritik yang disampaikan, ini jadi pelajaran buat gue supaya lebih berhati-hati ngomong di depan publik,” tutup Suswono di unggahannya.

Begitulah gengs, pelajaran banget ya biar kita semua lebih jaga omongan di depan orang banyak, apalagi kalo konteksnya sensitif. Tetep stay tuned, kita pantengin bareng gimana kelanjutan kasus ini ke depannya!