Hey gengs, siap-siap ya! Kita bakal ngobrolin tentang Sumpah Pemuda, yang bakal diperingati tanggal 28 Oktober 2024. Jadi, pas hari itu, seluruh Indonesia bakal ngadain upacara bendera, dan ini tuh acara yang penting banget, loh! Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) udah bilang ke semua sekolah dan instansi buat meramaikan acara ini.
Nah, di upacara itu, biasanya ada yang namanya pembina upacara, dan dia bakal kasih amanat. Ini tuh momen yang pas buat ngangkat semangat anak muda Indonesia! Jadi, kalau ada di antara kalian yang ditunjuk jadi pembina dan bingung mau ngomong apa, tenang aja! Kita punya contoh teks pidato yang bisa jadi acuan.
Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja cek contoh pidato Sumpah Pemuda yang singkat dan padat.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, serta dewan guru dan seluruh siswa SMK Negeri 5 yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat berupa kesehatan, sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Mengutip ucapan Ir. Sukarno, Bapak Bangsa dan “The Founding Fathers of Indonesia”: “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Dari ucapan beliau, kita dapat menyimpulkan bahwa pemuda adalah tonggak utama dalam perkembangan suatu bangsa. Apakah suatu bangsa akan menjadi hebat atau lemah, semua itu tergantung pada generasi mudanya.
Namun, jika kita melihat kenyataan saat ini, anak-anak muda di negeri ini dimanjakan oleh perkembangan zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi justru makin “meninabobokan” kita. Mengutip pernyataan Einstein: “I fear that the day that technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots.” Ada sebuah ketakutan bahwa jika teknologi menguasai manusia, maka akan lahir generasi-generasi yang tidak mampu berpikir kritis.
Oleh karena itu, kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan iman dan taqwa hanya akan melahirkan “generasi budak teknologi” yang hidup bergantung pada alat-alat tersebut. Jika hal ini dibiarkan, dampaknya akan sangat buruk bagi generasi muda dan masa depan mereka.
Mulai saat ini, marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan kemajuan teknologi membelenggu kita, sehingga kita menjadi generasi yang lemah dan diperbudak oleh teknologi. Sudah saatnya kita berinovasi dan meningkatkan kreativitas dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk membawa bangsa kita, Indonesia, sejajar dengan negara-negara lain di dunia.
Kita harus menjadi generasi yang dapat diandalkan dan dibanggakan, serta mampu menjadi agen pembaharu di lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat; marilah kita bertindak positif, terutama dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
“A thousand old men can only dream, but a young man can change the world.”
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada salah kata atau pernyataan yang kurang berkenan.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Intinya, Sumpah Pemuda itu bukan cuma sekadar upacara, tapi juga tentang semangat persatuan dan cinta tanah air. Yuk, kita rayakan bareng!