Bro, kalian pasti udah denger kan tentang konflik yang makin memanas di TPNPB OPM? Nah, kali ini kita mau bahas soal tudingan panas dari Jubir TPNPB OPM, Sebby Sambom, yang bilang kalau Egianus Kogoya adalah otak di balik pembunuhan pilot helikopter Glen Malcolm. Gila, ya!

Jadi, ceritanya ini berawal setelah pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, dibebaskan. Sebby langsung nyerang balik, menuding ada permainan kotor di balik semua itu. Dia bilang, “Eh, Egianus Kogoya lah yang harus disalahkan atas kematian pilot asal Selandia Baru itu!” Seru banget, kan?

Tuduhan ini makin membara karena lokasi pembunuhan, yaitu di Distrik Alama, merupakan wilayah kekuasaan Egianus. Sebby juga bilang, “Kalau udah jelas, kita tinggal tunggu investigasi,”. Jadi, ini bukan sekadar omong kosong, guys!

Dia ngungkapin kecurigaannya bahwa kelompok Egianus sebenarnya adalah agen TNI dan Polisi Indonesia. “Mereka yang bunuh orang asing adalah agen militer, bukan pejuang!” tegasnya.

Dan bukan hanya itu, Sebby juga menjelaskan bahwa musuh yang sesungguhnya adalah pendudukan ilegal dari Pemerintah Indonesia di tanah Papua. “Warga sipil Indonesia yang dukung kita adalah sahabat, setelah Papua Merdeka, mereka bisa jadi warga negara West Papua,” tuturnya.

Wow, pernyataan ini bikin kita semua kaget, kan? Dan tak ketinggalan, Sebby menekankan pentingnya menghargai nilai-nilai hukum humaniter dalam perjuangan mereka. “Kalau Egianus terbukti bersalah, dia enggak jauh beda sama kelompok teroris di luar sana,” katanya.

Sebby juga menyebutkan, kalau ada pejuang yang mendukung tindakan Egianus, berarti mereka udah tergabung dalam kelompok kriminal yang jadi proxy TNI dan Polisi. “Ini adalah perjuangan 270 suku lebih di Papua! Jangan main-main!” ujarnya.

Sekarang, TPNPB sendiri lagi waspada dan tegasin kalau perjuangan mereka nggak boleh dicoreng sama tindakan kriminal kayak gini. Jadi, kalau Egianus terbukti salah, dia bakal dicopot jabatannya. Buat pejuang Papua yang masih dukung tindakan Egianus, siap-siap dicap kriminal, bukan lagi pejuang kemerdekaan.

Wah, drama Papua makin panas nih guys, gimana menurut kalian?