Di bawah ini fungsi ms excel adalah kecuali – Siapa di sini yang pernah merasakan kebingungan ketika harus berhadapan dengan lautan angka di Microsoft Excel? Tenang, Anda tidak sendirian! Excel memang memiliki segudang fungsi yang siap membantu Anda menaklukkan data, tapi di antara sekian banyak fungsi, ada satu yang mungkin bukan fungsi Excel.
Mau tahu siapa dia? Yuk, kita bahas!
Bayangkan Anda adalah seorang detektif yang sedang membongkar kasus rumit. Anda punya berbagai petunjuk berupa fungsi-fungsi Excel yang membantu Anda mengungkap kebenaran. Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNT, LEFT, RIGHT, MID, TODAY, NOW, PMT, PV, dan masih banyak lagi.
Namun, di antara semua petunjuk ini, ada satu yang palsu, yang tidak benar-benar bagian dari keluarga fungsi Excel. Fungsi mana yang menjadi ‘penjahat’ di sini?
Fungsi Dasar Microsoft Excel
Siapa sih yang gak kenal Microsoft Excel? Aplikasi andalan para pekerja kantoran, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga untuk mengolah data. Dari yang sederhana seperti menghitung pengeluaran bulanan sampai yang rumit seperti menganalisis data penjualan, Excel siap membantu. Salah satu kunci kehebatan Excel adalah fungsinya yang beragam.
Nah, kali ini kita akan bahas fungsi-fungsi dasar Excel yang wajib kamu kuasai! Siap-siap belajar dan bersemangat, karena setelah ini kamu bisa berbisik ke Excel, “Hey Excel, aku bisa ngitung sendiri!”
Di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali… eh, kok malah ngomongin kue? Ya, tau nih, lagi pengen ngemil kue putu ayu. Nah, buat kamu yang juga pengen bikin sendiri, bisa langsung cek resepnya di cara membuat kue putu ayu.
Udah deh, balik lagi ke topik. Di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali… ya, kecuali bikin kue putu ayu, kan? Hehehe.
Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dan COUNT
Bayangkan kamu punya daftar nilai ujian, daftar penjualan, atau daftar pengeluaran bulanan. Untuk menganalisis data ini, kamu butuh bantuan fungsi-fungsi dasar Excel. Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dan COUNT adalah teman baikmu dalam mengolah data. Yuk, kita lihat cara kerjanya!
- SUM: Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan semua nilai dalam rentang sel yang kamu tentukan. Contohnya, jika kamu ingin menjumlahkan nilai penjualan bulan Januari, kamu bisa menggunakan rumus
=SUM(A1:A10)
, dimana A1:A10 adalah rentang sel yang berisi nilai penjualan bulan Januari. - AVERAGE: Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dalam rentang sel. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui rata-rata nilai ujian, kamu bisa menggunakan rumus
=AVERAGE(B1:B10)
, dimana B1:B10 adalah rentang sel yang berisi nilai ujian. - MAX: Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi dalam rentang sel. Contohnya, jika kamu ingin mencari nilai penjualan tertinggi bulan Februari, kamu bisa menggunakan rumus
=MAX(C1:C10)
, dimana C1:C10 adalah rentang sel yang berisi nilai penjualan bulan Februari. - MIN: Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dalam rentang sel. Misalnya, jika kamu ingin mencari nilai ujian terendah, kamu bisa menggunakan rumus
=MIN(D1:D10)
, dimana D1:D10 adalah rentang sel yang berisi nilai ujian. - COUNT: Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang sel. Contohnya, jika kamu ingin mengetahui jumlah data penjualan yang valid, kamu bisa menggunakan rumus
=COUNT(E1:E10)
, dimana E1:E10 adalah rentang sel yang berisi data penjualan.
Perbedaan Fungsi SUM dan COUNT
Fungsi SUM dan COUNT mungkin terlihat mirip, tapi keduanya punya peran yang berbeda. SUM menjumlahkan nilai angka dalam rentang sel, sedangkan COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya, jika kamu punya data penjualan dengan beberapa sel kosong, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai penjualan yang ada, sedangkan fungsi COUNT akan menghitung jumlah sel yang berisi angka, termasuk sel kosong.
Fungsi IF
Fungsi IF adalah fungsi yang super keren! Fungsi ini memungkinkan kamu untuk membuat rumus yang bisa mengembalikan nilai yang berbeda berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya, kamu bisa membuat rumus yang akan menampilkan “Lulus” jika nilai ujian lebih besar dari 70, dan “Tidak Lulus” jika nilai ujian kurang dari 70.
Nah, di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali… drumroll …membuat gelang dari benang! Meskipun Excel jago ngitung, ngatur data, dan bikin grafik, tapi urusan bikin aksesoris, mending kamu contek aja tutorialnya di cara membuat gelang dari benang.
Soalnya, bikin gelang itu butuh kreativitas dan kesabaran, bukan rumus-rumus Excel. Kembali ke topik, fungsi MS Excel yang bukan termasuk di atas adalah…
Rumusnya adalah =IF(A1>70,"Lulus","Tidak Lulus")
, dimana A1 adalah sel yang berisi nilai ujian.
Fungsi VLOOKUP, Di bawah ini fungsi ms excel adalah kecuali
Fungsi VLOOKUP adalah senjata rahasia untuk mencari data dalam tabel berdasarkan nilai tertentu. Bayangkan kamu punya tabel yang berisi daftar nama siswa dan nilai ujian. Kamu ingin mencari nilai ujian siswa bernama “John”. Dengan fungsi VLOOKUP, kamu bisa menemukan nilai ujian John dengan mudah! Rumusnya adalah =VLOOKUP("John",A1:B10,2,FALSE)
, dimana A1:B10 adalah rentang sel yang berisi tabel siswa dan nilai ujian, “John” adalah nilai yang ingin dicari, 2 adalah kolom yang berisi nilai ujian, dan FALSE menunjukkan bahwa pencarian harus tepat.
Daftar Fungsi Dasar Microsoft Excel
Fungsi | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
SUM | Menjumlahkan semua nilai dalam rentang sel | =SUM(A1:A10) |
AVERAGE | Menghitung rata-rata nilai dalam rentang sel | =AVERAGE(B1:B10) |
MAX | Mencari nilai tertinggi dalam rentang sel | =MAX(C1:C10) |
MIN | Mencari nilai terendah dalam rentang sel | =MIN(D1:D10) |
COUNT | Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang sel | =COUNT(E1:E10) |
IF | Mengembalikan nilai yang berbeda berdasarkan kondisi tertentu | =IF(A1>70,”Lulus”,”Tidak Lulus”) |
VLOOKUP | Mencari data dalam tabel berdasarkan nilai tertentu | =VLOOKUP(“John”,A1:B10,2,FALSE) |
Fungsi Teks dan Logika: Di Bawah Ini Fungsi Ms Excel Adalah Kecuali
Fungsi teks dan logika dalam Excel adalah seperti sihir yang bisa mengubah data kamu menjadi informasi yang lebih bermanfaat. Bayangkan kamu punya daftar nama pelanggan yang panjang, tapi kamu cuma butuh nama depannya aja. Nah, fungsi teks bisa membantu kamu “memotong” nama itu dan mengambil bagian yang kamu inginkan.
Di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali… eh, tunggu dulu! Kok tiba-tiba akun Google kamu di-reset? Tenang, kamu bisa kok memulihkannya dengan mengikuti panduan di cara memulihkan akun google setelah di reset. Setelah akun kamu kembali normal, baru deh kita lanjut lagi ke soal fungsi MS Excel.
Jadi, di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali…
Atau, bayangkan kamu punya daftar nilai ujian, dan kamu ingin tahu siapa yang lulus dan siapa yang tidak. Fungsi logika bisa membantu kamu “menguji” nilai itu dan memberi tahu kamu siapa yang lulus dan siapa yang tidak.
Mengambil Bagian Tertentu dari Teks
Fungsi LEFT, RIGHT, dan MID adalah senjata rahasia untuk mengambil bagian tertentu dari teks. Bayangkan kamu punya nama lengkap “John Doe”, dan kamu ingin mengambil “John” saja. Nah, fungsi LEFT bisa membantu kamu. Fungsi RIGHT bisa membantu kamu mengambil “Doe”, dan fungsi MID bisa membantu kamu mengambil “ohn” dari “John Doe”.
- Fungsi LEFT: Mengembalikan karakter dari awal teks. Misalnya,
=LEFT("John Doe", 4)
akan mengembalikan “John”. - Fungsi RIGHT: Mengembalikan karakter dari akhir teks. Misalnya,
=RIGHT("John Doe", 3)
akan mengembalikan “Doe”. - Fungsi MID: Mengembalikan karakter dari tengah teks. Misalnya,
=MID("John Doe", 2, 4)
akan mengembalikan “ohn “.
Menghitung Jumlah Karakter
Fungsi LEN adalah detektif yang bisa menghitung jumlah karakter dalam teks. Bayangkan kamu punya nama “John Doe”, dan kamu ingin tahu berapa banyak karakter yang ada di dalamnya. Nah, fungsi LEN bisa membantu kamu. Fungsi LEN bisa menghitung spasi dan karakter lainnya, jadi kamu bisa tahu berapa banyak karakter yang ada di dalam teks.
- Fungsi LEN: Mengembalikan jumlah karakter dalam teks. Misalnya,
=LEN("John Doe")
akan mengembalikan 8.
Membuat Rumus Logika
Fungsi AND, OR, dan NOT adalah penentu nasib yang bisa membuat rumus yang dapat mengembalikan nilai TRUE atau FALSE berdasarkan kondisi tertentu. Bayangkan kamu punya daftar nilai ujian, dan kamu ingin tahu siapa yang lulus dan siapa yang tidak. Nah, fungsi AND, OR, dan NOT bisa membantu kamu “menguji” nilai itu dan memberi tahu kamu siapa yang lulus dan siapa yang tidak.
Di bawah ini fungsi MS Excel adalah kecuali… eh, tunggu dulu! Kok ngomongin Excel? Bukannya lagi cari kerja? Tenang, urusan lamaran kerja, kamu bisa cek tipsnya di cara buat surat lamaran kerja. Nggak usah pusing mikirin rumus-rumus Excel dulu, fokus bikin surat lamaran yang ciamik, biar kamu bisa nge-Excel di perusahaan impianmu! Nah, balik lagi ke fungsi MS Excel…
- Fungsi AND: Mengembalikan TRUE jika semua argumennya TRUE. Misalnya,
=AND(A1>80, B1>70)
akan mengembalikan TRUE jika nilai di sel A1 lebih besar dari 80 dan nilai di sel B1 lebih besar dari 70. - Fungsi OR: Mengembalikan TRUE jika salah satu argumennya TRUE. Misalnya,
=OR(A1>80, B1>70)
akan mengembalikan TRUE jika nilai di sel A1 lebih besar dari 80 atau nilai di sel B1 lebih besar dari 70. - Fungsi NOT: Mengembalikan TRUE jika argumennya FALSE, dan FALSE jika argumennya TRUE. Misalnya,
=NOT(A1>80)
akan mengembalikan TRUE jika nilai di sel A1 tidak lebih besar dari 80.
Menangani Kesalahan dalam Rumus
Fungsi IFERROR adalah penyelamat yang bisa menangani kesalahan dalam rumus. Bayangkan kamu punya rumus yang membagi nilai di sel A1 dengan nilai di sel B1, dan nilai di sel B1 adalah 0. Nah, rumus ini akan menghasilkan kesalahan #DIV/0!.
- Fungsi IFERROR: Mengembalikan nilai yang ditentukan jika rumus menghasilkan kesalahan. Misalnya,
=IFERROR(A1/B1, 0)
akan mengembalikan 0 jika rumus A1/B1 menghasilkan kesalahan.
Tabel Fungsi Teks dan Logika
Fungsi | Penjelasan Singkat | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
LEFT | Mengembalikan karakter dari awal teks. | =LEFT("John Doe", 4) |
RIGHT | Mengembalikan karakter dari akhir teks. | =RIGHT("John Doe", 3) |
MID | Mengembalikan karakter dari tengah teks. | =MID("John Doe", 2, 4) |
LEN | Mengembalikan jumlah karakter dalam teks. | =LEN("John Doe") |
AND | Mengembalikan TRUE jika semua argumennya TRUE. | =AND(A1>80, B1>70) |
OR | Mengembalikan TRUE jika salah satu argumennya TRUE. | =OR(A1>80, B1>70) |
NOT | Mengembalikan TRUE jika argumennya FALSE, dan FALSE jika argumennya TRUE. | =NOT(A1>80) |
IFERROR | Mengembalikan nilai yang ditentukan jika rumus menghasilkan kesalahan. | =IFERROR(A1/B1, 0) |
Fungsi Tanggal dan Waktu
Siapa yang suka ribet ngitung tanggal? Udahlah, serahkan aja ke Excel! Dia jago banget ngatur tanggal dan waktu, bahkan bisa bikin kamu ketawa ngakak (kalau kamu suka humor tanggalan, sih).
Fungsi TODAY dan NOW
Mau tau tanggal hari ini? Gampang! Pakai aja fungsi TODAY()
. Dia langsung ngasih tanggal sekarang, tanpa perlu kamu ngetik manual. Kalo mau tau waktu sekarang juga, tinggal pake fungsi NOW()
.
Fungsi DATE dan TIME
Mau bikin tanggal atau waktu tertentu? Tenang, Excel punya fungsi DATE()
dan TIME()
. Tinggal masukin tahun, bulan, dan hari ke DATE()
, atau jam, menit, dan detik ke TIME()
, jadi deh!
Fungsi YEAR, MONTH, dan DAY
Mau tau tahun, bulan, atau hari dari tanggal tertentu? Gampang banget! Pakai aja fungsi YEAR()
, MONTH()
, dan DAY()
. Tinggal masukin tanggalnya, dan dia langsung kasih tau kamu.
Fungsi DATEDIF
Mau tau selisih antara dua tanggal? Jangan bingung! Excel punya fungsi DATEDIF()
. Tinggal masukin tanggal awal, tanggal akhir, dan satuannya (tahun, bulan, atau hari), dia langsung kasih tau kamu selisihnya.
Tabel Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
TODAY() |
Menampilkan tanggal hari ini. | =TODAY() |
NOW() |
Menampilkan tanggal dan waktu saat ini. | =NOW() |
DATE(tahun, bulan, hari) |
Membuat tanggal tertentu. | =DATE(2023, 12, 25) |
TIME(jam, menit, detik) |
Membuat waktu tertentu. | =TIME(10, 30, 0) |
YEAR(tanggal) |
Mengekstrak tahun dari tanggal. | =YEAR(DATE(2023, 12, 25)) |
MONTH(tanggal) |
Mengekstrak bulan dari tanggal. | =MONTH(DATE(2023, 12, 25)) |
DAY(tanggal) |
Mengekstrak hari dari tanggal. | =DAY(DATE(2023, 12, 25)) |
DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, satuan) |
Menghitung selisih antara dua tanggal. | =DATEDIF(DATE(2023, 1, 1), DATE(2023, 12, 31), "y") |
Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan di Microsoft Excel adalah sekumpulan alat yang ampuh untuk membantu Anda dalam mengelola dan menganalisis data finansial. Bayangkan Anda seperti seorang jagoan keuangan yang berbekal pedang ajaib Excel. Dengan fungsi keuangan, Anda bisa menghitung cicilan pinjaman, memprediksi nilai investasi di masa depan, dan bahkan menganalisis keuntungan bisnis Anda.
Semuanya tanpa harus pusing-pusing dengan rumus rumit!
Fungsi PMT
Fungsi PMT (Payment) adalah jurus andalan untuk menghitung pembayaran cicilan pinjaman. Bayangkan Anda ingin membeli mobil baru dan ingin tahu berapa cicilan bulanan yang harus Anda bayar. Fungsi PMT akan membantu Anda menghitungnya dengan mudah. Berikut rumusnya:
PMT(rate, nper, pv, [fv], [type])
Keterangan:
- rate: Suku bunga pinjaman per periode (misalnya, 12% per tahun dibagi 12 bulan = 1% per bulan)
- nper: Jumlah periode pembayaran (misalnya, 60 bulan untuk pinjaman selama 5 tahun)
- pv: Nilai pinjaman (misalnya, Rp100.000.000)
- fv: Nilai masa depan (opsional, biasanya 0 untuk pinjaman)
- type: Menunjukkan kapan pembayaran dilakukan (0 untuk akhir periode, 1 untuk awal periode)
Contoh: Anda ingin meminjam Rp100.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun (1% per bulan) selama 5 tahun (60 bulan). Maka, cicilan bulanan Anda adalah:
=PMT(0.01, 60, 100000000)
Hasilnya adalah sekitar Rp2.224.443. Itulah cicilan bulanan yang harus Anda bayar untuk melunasi pinjaman mobil Anda.
Fungsi PV
Fungsi PV (Present Value) adalah jurus yang memungkinkan Anda untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas. Bayangkan Anda ingin menginvestasikan uang Anda dan ingin tahu berapa nilai investasi Anda saat ini jika Anda ingin mendapatkan keuntungan tertentu di masa depan.
Fungsi PV akan membantu Anda menghitungnya. Berikut rumusnya:
PV(rate, nper, pmt, [fv], [type])
Keterangan:
- rate: Suku bunga per periode
- nper: Jumlah periode
- pmt: Pembayaran per periode (opsional, jika tidak ada pembayaran, masukkan 0)
- fv: Nilai masa depan (opsional)
- type: Menunjukkan kapan pembayaran dilakukan (0 untuk akhir periode, 1 untuk awal periode)
Contoh: Anda ingin menginvestasikan uang Anda selama 5 tahun dengan suku bunga 8% per tahun. Anda ingin mendapatkan keuntungan Rp150.000.000 di akhir periode. Maka, nilai investasi Anda saat ini adalah:
=PV(0.08, 5, 0, 150000000)
Hasilnya adalah sekitar Rp108.282.055. Artinya, Anda perlu menginvestasikan Rp108.282.055 saat ini untuk mendapatkan keuntungan Rp150.000.000 di akhir periode.
Fungsi FV
Fungsi FV (Future Value) adalah jurus yang memungkinkan Anda untuk menghitung nilai masa depan dari arus kas. Bayangkan Anda menabung secara rutin dan ingin tahu berapa total tabungan Anda di masa depan. Fungsi FV akan membantu Anda menghitungnya. Berikut rumusnya:
FV(rate, nper, pmt, [pv], [type])
Keterangan:
- rate: Suku bunga per periode
- nper: Jumlah periode
- pmt: Pembayaran per periode
- pv: Nilai sekarang (opsional, jika tidak ada investasi awal, masukkan 0)
- type: Menunjukkan kapan pembayaran dilakukan (0 untuk akhir periode, 1 untuk awal periode)
Contoh: Anda menabung Rp1.000.000 per bulan selama 10 tahun dengan suku bunga 6% per tahun. Maka, total tabungan Anda di akhir periode adalah:
=FV(0.06/12, 10*12,
1000000)
Hasilnya adalah sekitar Rp163.861.646. Artinya, total tabungan Anda di akhir periode adalah Rp163.861.646.
Fungsi RATE
Fungsi RATE (Rate of Return) adalah jurus yang memungkinkan Anda untuk menghitung suku bunga pinjaman. Bayangkan Anda ingin mengetahui suku bunga pinjaman yang Anda terima dari bank. Fungsi RATE akan membantu Anda menghitungnya. Berikut rumusnya:
RATE(nper, pmt, pv, [fv], [type], [guess])
Keterangan:
- nper: Jumlah periode
- pmt: Pembayaran per periode
- pv: Nilai sekarang
- fv: Nilai masa depan (opsional)
- type: Menunjukkan kapan pembayaran dilakukan (0 untuk akhir periode, 1 untuk awal periode)
- guess: Perkiraan suku bunga (opsional, biasanya 0.1)
Contoh: Anda meminjam Rp100.000.000 dengan cicilan bulanan Rp2.000.000 selama 60 bulan. Maka, suku bunga pinjaman Anda adalah:
=RATE(60,
2000000, 100000000)
Hasilnya adalah sekitar 0.0105 per bulan, atau sekitar 12.6% per tahun. Itulah suku bunga yang Anda terima dari bank untuk pinjaman Anda.
Tabel Fungsi Keuangan
Fungsi | Penjelasan | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
PMT | Menghitung pembayaran cicilan pinjaman | =PMT(0.01, 60, 100000000) |
PV | Menghitung nilai sekarang dari arus kas | =PV(0.08, 5, 0, 150000000) |
FV | Menghitung nilai masa depan dari arus kas | =FV(0.06/12, 10*12,
|
RATE | Menghitung suku bunga pinjaman | =RATE(60,
|