Bro sis, BMKG ngasih info penting nih! Jadi, ada dua kali gempa susulan yang terjadi gara-gara aktivitas megathrust di wilayah Samudra Hindia, selatan Gunungkidul, DIY, Senin malam sekitar jam 20.20 WIB. Gempa ini terjadi akibat deformasi batuan di area kontak antar lempeng, yang bikin getarannya lumayan kerasa.
Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, bilang kalo gempa susulan ini tergolong gempa dangkal. Awalnya, gempa ini terdeteksi dengan magnitudo 5,8 tapi setelah di-update, kekuatannya jadi 5,5. Episentrumnya ada di laut dengan kedalaman 42 km, tepatnya di koordinat 8,85° LS dan 110,17° BT, sekitar 107 km arah Barat Daya Gunungkidul.
Menurut analisis BMKG, gempa ini kerasa banget di Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI. Sedangkan di daerah lain kayak Malang, Pacitan, Trenggalek, sampe Solo, intensitasnya di skala II-III MMI.
Kabar baiknya, BMKG udah pastiin kalo gempa ini gak berpotensi tsunami. Tapi, Daryono tetap ngingetin kita buat waspada sambil tetap tenang, jangan gampang kemakan isu-isu yang gak jelas sumbernya, dan selalu ikuti arahan dari pemerintah daerah. Stay safe, bro sis!