Idul Yatama, atau sering disebut Lebaran Anak Yatim, adalah hari spesial yang dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 Muharram. Kalau kamu tanya kenapa, jawabannya simple: di hari ini kita dianjurkan untuk lebih peduli dan sayang sama anak yatim. Emang sih, berbuat baik itu harus setiap hari, tapi 10 Muharram tuh kayak reminder buat kita semua.
Sejarah Singkat Idul Yatama
Idul Yatama ini udah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, loh. Pada 10 Muharram, umat Islam dianjurkan banget buat menyantuni anak yatim. Nabi Muhammad SAW sendiri yang kasih tau kita tentang pentingnya hari ini lewat beberapa hadis.
Contohnya nih, dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan pahala seribu malaikat dan pahala 10.000 syuhada. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.”
Jadi, mengusap kepala anak yatim ini bukan cuma ngelus-ngelus doang, tapi bentuk kasih sayang dan perhatian kita buat mereka. Bisa juga dengan memberi santunan, baik itu pakaian, makanan, tempat tinggal, atau pendidikan.
Kenapa 10 Muharram Dikenal Sebagai Lebaran Anak Yatim?
Pada 10 Muharram, umat Islam berbondong-bondong menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim dengan memberikan bantuan dan santunan.
Inilah yang bikin 10 Muharram dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim. Tradisi ini adalah bentuk kepedulian umat Islam untuk meringankan beban anak-anak yatim dan memberikan mereka kebahagiaan.
Amalan yang Dianjurkan pada Idul Yatama
Selain menyantuni anak yatim, ada beberapa amalan yang dianjurkan pada hari Asyura dan sepanjang bulan Muharram:
- Memperbanyak Salat Sunah: Menunaikan salat-salat sunah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Berpuasa: Berpuasa pada tanggal 10 Muharram sangat dianjurkan.
- Menyambung Silaturahmi: Mempererat hubungan dengan keluarga, sahabat, dan tetangga.
- Bersedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, termasuk anak yatim.
- Mandi Sunah: Melakukan mandi sunah sebagai bentuk kebersihan diri.
- Memakai Celak Mata: Menggunakan celak sebagai salah satu sunnah Nabi.
- Berziarah kepada Ulama: Mengunjungi ulama, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
- Menjenguk Orang Sakit: Mengunjungi dan memberikan dukungan kepada yang sedang sakit.
- Menambah Nafkah Keluarga: Memberikan nafkah tambahan untuk keluarga.
- Memotong Kuku: Memotong kuku sebagai bagian dari kebersihan diri.
- Mengusap Kepala Anak Yatim: Menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim.
- Membaca Surat al-Ikhlas: Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Idul Yatama adalah momen penting bagi umat Islam untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim, sekaligus menjalankan berbagai amalan sunah yang dianjurkan pada 10 Muharram.
Tradisi ini tidak hanya meningkatkan kebahagiaan anak yatim, tetapi juga membawa berkah bagi mereka yang melaksanakannya.
Itu dia sedikit cerita tentang Idul Yatama. Jadi, buat kamu yang mau ikut berpartisipasi, yuk mulai dari hal kecil yang bisa bikin anak yatim tersenyum!