Selasa, September 10, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 14 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Minggu 14 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari Minggu 14 Juli 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XV, Santo Fransiskus Solanus, Pengaku Iman, Santo Kamilus de Lellis, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 14 Juli 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Juli 2024 Lengkap Daftar Bacaan Injil dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 14 Juli 2024-Hari Minggu Biasa XV, Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik

Bacaan Pertama Amos 7:12-15

Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: “Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana! Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan.”

Jawab Amos kepada Amazia: “Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.

Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 85:9ab,10,11-12,13-14

Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.

Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.

Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.

Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.

Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Bacaan Kedua Ef. 1:3-14

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan?kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya?

supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Di dalam Dia kamu juga?karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu?di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Ef 1:17-18

Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, agar kita mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan kita.

Bacaan Injil Mrk 6:7-13

Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,

boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.

Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.”

Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 14 Juli 2024

Renungan Katolik Berdasarkan Injil Mrk 6:7-13

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Pada hari ini, marilah kita merenungkan Injil dari Markus 6:7-13. Dalam bacaan ini, kita melihat Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan mengutus mereka berdua-dua untuk memberitakan kabar baik dan melakukan mukjizat atas nama-Nya. Mereka diberikan kuasa atas roh-roh jahat dan diutus untuk menyembuhkan orang sakit.

Tujuan utama dari bacaan Injil hari ini adalah untuk menunjukkan bagaimana Yesus memberi kuasa dan tanggung jawab kepada para murid-Nya. Mereka diutus dengan instruksi yang sangat jelas dan spesifik, yaitu untuk tidak membawa bekal apapun kecuali tongkat, dan hanya memakai satu pakaian. Hal ini menunjukkan ketergantungan total pada penyelenggaraan Allah dan penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.

Makna penting dari bacaan ini adalah panggilan untuk bertobat dan percaya kepada Injil. Dalam perjalanan mereka, para murid diinstruksikan untuk memberitakan pertobatan, mengusir setan, dan menyembuhkan orang sakit. Ini menunjukkan bahwa tugas utama para pengikut Kristus adalah membawa keselamatan dan penyembuhan kepada dunia.

Saudara-saudari terkasih, bacaan Injil ini mengingatkan kita akan pentingnya misi kita sebagai murid Kristus di zaman modern ini. Meskipun kita tidak selalu dipanggil untuk meninggalkan segala sesuatu secara harfiah, kita dipanggil untuk menaruh kepercayaan penuh pada penyelenggaraan Tuhan dalam hidup kita. Kita juga diingatkan bahwa tugas utama kita adalah menyebarkan kasih dan kebaikan Tuhan melalui perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Bertobat dan Percaya pada Injil: Pertobatan adalah langkah awal menuju hidup baru dalam Kristus. Kita diajak untuk terus-menerus memperbaiki diri, meninggalkan dosa, dan menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran Yesus.
  2. Mengandalkan Tuhan: Dalam setiap tantangan hidup, kita harus belajar untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Tidak selalu mudah untuk melepaskan kontrol dan mempercayakan segalanya kepada Tuhan, tetapi inilah panggilan kita sebagai murid Kristus.
  3. Menjadi Alat Kasih dan Kesembuhan: Seperti para murid yang diutus untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, kita juga dipanggil untuk menjadi alat kasih dan kesembuhan bagi orang-orang di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melakukan ini dengan cara menunjukkan empati, memberikan dukungan moral, dan membantu mereka yang membutuhkan.

Marilah kita merenungkan dan menghayati panggilan kita sebagai murid Kristus. Dengan keteguhan iman dan kepercayaan penuh pada penyelenggaraan Tuhan, kita dapat menjadi pembawa kasih, damai, dan keselamatan bagi dunia. Semoga Roh Kudus selalu membimbing kita dalam setiap langkah hidup kita, agar kita senantiasa dapat menjadi saksi kasih Kristus yang hidup dan nyata di dunia ini. Amin.

Doa Penutup

Kami bersyukur atas panggilan-Mu yang menguatkan. Berilah kami iman teguh untuk mengikuti kehendak-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Semoga kami selalu menjadi pembawa kasih dan damai bagi sesama. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Mengenal Lebih Dekat: Sejarah, Budaya, dan Pesona Inggris

Inggris, negeri yang penuh dengan sejarah, budaya, dan pesona, selalu memikat hati para pelancong dan pencinta pengetahuan. Dari menara...

More Articles Like This

Favorite Post