Kamu pasti sekarang sering denger soal Tapera, kan, gengs? Tapi, apa sih sebenernya Tapera itu? Kok lagi rame banget sih dibahas? Apa Sih Tapera Itu? Apa Manfaatnya Sampai Gaji Dipotong Tiap Bulan. Katanya Tapera itu Tabungan Buat Rumah yang Bikin Kamu Bisa Punya Hunian Sendiri! Simak Syarat Dapetinnya Disini.

Jadi, Tapera itu singkatan dari Tabungan Perumahan Rakyat. Aturannya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024. Nah, buat yang penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya!

Jadi, Tapera itu adalah penyimpanan yang dilakukan secara periodik oleh Peserta dalam jangka waktu tertentu. Nah, duit yang disimpan ini nantinya bisa dipake buat biaya perumahan atau dikembalikan setelah Kepesertaan berakhir, lho! 

Siapa Aja Peserta Tapera?

Peserta Tapera itu ada dua, gengs: Pekerja dan Pekerja Mandiri. Peserta harus berpenghasilan minimal setara upah minimum dan sudah minimal 20 tahun atau udah nikah. Bahkan yang penghasilannya di bawah upah minimum juga bisa ikutan, asalkan pekerja mandiri.

Untuk Pekerja itu termasuk CPNS, ASN, TNI, Polri, pekerja BUMN, BUMD, BUMS, dan pekerja lain yang dapat gaji. Kalau udah pensiun atau umur 58 tahun bagi pekerja mandiri, keikutsertaan Tapera berakhir. Juga kalau udah meninggal atau nggak memenuhi kriteria peserta selama 5 tahun berturut-turut.

Kalo udah jadi Peserta Tapera, Kepesertaan akan berakhir kalo udah pensiun, udah mencapai usia 58 tahun untuk Pekerja Mandiri, atau Peserta gak memenuhi kriteria lagi sebagai Peserta selama 5 tahun berturut-turut.

Nah, biar bisa dapet pembiayaan perumahan dari Tapera, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Udah ikut Tapera minimal 12 bulan.

2. Termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

3. Belum punya rumah.

4. Duitnya dipakai buat beli rumah pertama, bangun rumah pertama, atau renovasi rumah pertama.

Pengelolaan Tapera dilakukan oleh Badan Pengelola Tapera atau disingkat BP Tapera.

Pengelolaan ini meliputi Pengerahan Dana Tapera, Pemupukan Dana Tapera, dan Pemanfaatan Dana Tapera.

Manfaat pembiayaan rumah Tapera atau produk Tapera bisa berupa Program Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pertama (KPR Tapera), Program Pembiayaan Perbaikan Rumah Pertama (KRR Tapera), Program Pembiayaan Rumah Pertama di Atas Tanah Pribadi (KBR Tapera), dan Program Pembiayaan Kepemilikan Rumah Bagi Masyarakat Non-ASN (FLPP).

Besaran simpanan atau iuran Tapera adalah 3% dari gaji atau upah Peserta Pekerja dan penghasilan untuk Peserta Pekerja Mandiri.

Besaran simpanan untuk Peserta Pekerja ditanggung bersama oleh Pemberi Kerja sebesar 0,5% dan Pekerja sebesar 2,5%.

Sementara besaran simpanan untuk Peserta Pekerja Mandiri ditanggung sendiri sebesar 3%.

Itu dia penjelasan soal Tapera, gengs! Jadi, sekarang kalian udah paham kan?