Tunggu dulu, gengs! Lagi ada yang viral nih di TikTok, yakni tentang “tunggu kiris.” Mengintip Fenomena Tunggu Kiris Viral di TikTok, Tapi Kenapa? Jadi begini ceritanya, awalnya sih kata-kata ini keluar dari mulut seorang pria bernama Asep Hidayat dalam wawancara tentang perampokan di toko emas.
Saat diminta mendeskripsikan ciri-ciri pelaku, Asep sebenarnya mau bilang “tinggi kurus,” tapi yang terucap malah “tunggu kiris.” Lucunya, kata-kata itu malah jadi viral dan dijadikan meme di TikTok.
Sejak itu, “tunggu kiris” sering banget dipakai sebagai caption lucu atau dalam konten yang mengaitkannya dengan hantu, padahal sebenarnya nggak ada hubungannya dengan dunia supernatural.
Meskipun banyak yang berpikir kalau ini adalah jenis hantu baru, sebenernya ini cuma salah satu contoh bagaimana cerita urban bisa lahir dan berkembang di era digital.
Jadi, intinya “tunggu kiris” seharusnya adalah “tinggi kurus,” yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan postur tubuh yang tinggi dan kurus.
Kesalahan ucapan ini menunjukkan betapa kreatifnya penggunaan bahasa di internet, di mana kesalahan bisa berubah jadi tren dan cerita viral.
Ini juga menunjukkan bagaimana media sosial bisa mempengaruhi cara kita menciptakan dan menyebarkan konten di dunia maya, serta bagaimana cerita bisa diinterpretasikan ulang dan diadaptasi menjadi berbagai bentuk yang baru. Seru, kan?