Pendapat Iskandar Sitorus, sebagai Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, lagi jadi trending warganet nih, guys. Karna dia ngungkapin siapa aja nih figur publik Indonesia yang kena getahnya dari mega korupsi timah yang dilakukan Harvey Moeis dan Helena Lim.
Katanya sih, ada inisial baru nih, orangnya ini pernah punya jabatan penting sebagai abdi negara. Jadi, Iskandar ceritain dulu deh peran Helena Lim sama Harvey Moeis dalam kasus mega korupsi yang nilainya capai Rp271 triliun itu.
“Jadi, Helena Lim tuh kayak keset kaki gitu. Di atasnya itu sepatunya Harvey Moeis. Trus, Robert Bonosusatya atau yang biasa dipanggil RBS itu kayak kaos kaki yang ada di atas Harvey Moeis, suami Sandra Dewi. Nah, yang jadi kaos kaki itu udah pasti RBS,” cerita Iskandar waktu diundang ke podcast bareng Uya Kuya.
Lebih lanjut, Iskandar bilang kalo ada mantan Pensiunan Jenderal Bintang 4 Inisial B yang ikut campur dalam kasus ini.
“Ada orang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan gitu. Pakai seragam karena dalam hal kejahatan mereka gak bakal berani kalo gak sama aparat,” jelasnya.
“Terus, biasanya mereka ini bergantung pada kelompok yang kuat atau terorganisir. Kita sebut aja, orang berbintang empat inisial B ini dulu,” tambahnya.
Iskandar juga ngejelasin kalo orang dengan inisial B ini udah lama dicurigai terlibat dalam mengorganisir proyek tambang timah ilegal dari dulu.
“Orang yang kita duga ngorganisir sampai pembelian smelter, smelter ini kan dibeli dari orang-orang yang bener-bener kaya, tapi pembelinya nggak bener-bener kaya. Kan unik kasus ini,” tutupnya.
Nah, sekarang, kasus mega korupsi ini masih dalam tahap penyidikan, guys.
Sandra Dewi juga pernah diperiksa sama Kejagung, sementara Harvey Moeis masih harus di tahan untuk mengulik dan membongkar tuntas kasus korupsi timah ini.
Meski om Iskandar udah sebut inisial pensiunan jenderal bintang 4, dia enggak mau kasih tau siapa sosoknya. Jadi, masih misteri nih siapa Jenderal Bintang 4 yang dimaksud Iskandar Sitorus. Publik jadi bertanya-tanya siapakah sosok sebenarnya Pensiunan Jenderal Bintang 4 Inisial B itu.