Gengs, ada kabar seru nih! Tanggal 8 April 2024, bakal ada Gerhana Matahari Total (GMT) loh! Ini gerhana kedua setelah Gerhana Bulan Penumbra (GBP) tanggal 25 Maret 2024 kemarin, dan juga gerhana Matahari pertama di tahun ini.
Menurut info dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tahun 2024 bakal ada empat fenomena gerhana. Dua gerhana Bulan dan dua gerhana Matahari.
Penampakan Gerhana Matahari Total
Tanggal 8 April 2024 nanti, bakal ada Gerhana Matahari Total yang sayangnya cuma bisa dilihat di beberapa tempat di Benua Amerika, kayak Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, sama sebagian Kanada. Buat kita di Indonesia, sayang banget ya, nggak bisa nonton langsung.
Gerhana Matahari Total ini bakal terjadi selama beberapa jam, loh. Jalur Gerhana Matahari Total ini panjangnya bisa mencapai 162-200 kilometer, lho.
Dan titik totalitas terpanjangnya ada di Nazas, dekat Durango, Meksiko. Jadi, kalo lagi di sana, bisa nih cobain lihat Gerhana Matahari Total selama 4 menit 28 detik.
Proses Gerhana Matahari Total
Kalo soal prosesnya, Gerhana Matahari Total terjadi pas Bulan betul-betul nutupin Matahari, jadi ada bayangan umbra yang jatuh ke Bumi. Tempat yang dilalui umbra bakal gelap total, sementara tempat lainnya cuma dapet gerhana sebagian. Keren banget ya, gimana menurut kalian?
Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total tuh unik banget, gengs! Waktu gerhana ini terjadi, wilayah yang dilalui gerhana bakal gelap total, tapi cuma sebentar aja, gak sampe berhari-hari. Gelapnya cuman di wilayah yang dilalui jalur totalitasnya aja.
Pas gerhana Matahari Total terjadi, piringan Matahari bakal tertutupi seluruhnya oleh piringan Bulan. Waktu itu, Bulan bisa keliatan sebesar atau bahkan lebih besar dari Matahari, loh!
Gerhana Matahari Total biasanya terjadi setiap 18 bulan sekali, gengs. Pas gerhana ini terjadi, Bulan bakal lemparin bayangan umbra ke permukaan Bumi, sampe menutupi sepertiga dari seluruh planet kita selama beberapa jam.
Waktu proses global fase Gerhana Matahari Total:
- Gerhana Sebagian mulai di lokasi awal: 15.42.15 UT atau sekitar 22.42.15 WIB
- Gerhana Total mulai di lokasi awal: 16.38.52 UT atau sekitar 23.38.52 WIB
- Puncak Gerhana: 18.17.21 UT atau sekitar 01.17.21 WIB
- Gerhana Total berakhir di lokasi akhir: 19.55.35 UT atau sekitar 02.55.35 WIB
- Gerhana Sebagian berakhir di lokasi akhir: 20.52.19 UT atau sekitar 03.52.19 WIB
Efek Gerhana Matahari Total
Fenomena langka Gerhana Matahari Total ini bisa bikin penampakan bulan sabit Syawal jadi susah dilihat, guys.
Menurut Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al-Jarwan, Gerhana Matahari Total bisa bikin bulan sabit Syawal baru terlihat pada 9 April 2024. Jadi, Lebaran kemungkinan besar jatuh pada Rabu, 10 April 2024, gengs.
Kota yang dilalui Gerhana Matahari Total bakal gelap total, selain itu juga bikin bulan Sabit sulit terlihat. Gerhana Matahari Total juga bisa berdampak pada aktivitas di Bumi, seperti lonjakan trafik internet dan sinyal ponsel.
Ada lonjakan trafik internet karena banyak orang yang cari informasi tentang gerhana. Dan juga bisa bikin sinyal ponsel jadi bermasalah karena aktivitas ponsel yang berlebihan.
Ingat, jangan pernah melihat Gerhana Matahari Total langsung pake mata telanjang ya, gengs! Soalnya, radiasi tinggi dari Matahari bisa merusak retina mata dan bisa menyebabkan kebutaan permanen. Pastikan pake pelindung mata khusus atau metode lain yang lebih aman untuk melihat gerhana secara tidak langsung.