Tahun 2024, Tahun Kabisat yang Penuh Cerita Unik. Tahun 2024 adalah tahun kabisat, guys! Bulan Februari punya 29 hari, sehingga total hari dalam setahun menjadi 366 dari sebelumnya 365. Fenomena tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali sebagai koreksi terhadap perbedaan antara tahun kalender Gregorian dan tahun matahari.
Tanpa tahun kabisat, perbedaan ini akan mengakibatkan pergeseran waktu musim secara signifikan, seperti yang diungkapkan oleh National Air and Space Museum. Gagasan tahun kabisat dimulai pada tahun 45 SM, ketika Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian dengan konsep tahun kabisat setiap empat tahun.
Tahun kabisat kembali menyapa pada 2024 ini dengan penambahan satu hari pada bulan Februari. Pada umumnya, bulan Februari hanya sampai tanggal 28, namun pada tahun ini, bulan Februari bertambah sehari hingga tanggal 29. Namun, apa yang sebenarnya menarik dari tahun kabisat ini?
Peristiwa ini tidak selalu terjadi, guys. Rotasi tahun kabisat hanya terjadi dalam putaran waktu empat tahun sekali. Menurut Muhammad Rayhan, Ketua Himpunan Astronomi Jakarta, tahun kabisat ini didasarkan pada sistem penanggalan Masehi yang bersumber dari pergerakan matahari.
Fakta Menarik seputar Tahun Kabisat:
- Di Skotlandia, lahir pada tanggal 29 Februari disebut tidak beruntung.
- Tidak semua tahun yang bisa dibagi dengan 100 adalah tahun kabisat, kecuali tahun tersebut bisa dibagi dengan 400. Tahun 2000 adalah tahun kabisat, tetapi tahun 1900 bukan.
- Bayi yang lahir pada 29 Februari 1884 tidak merayakan ulang tahun pada hari semestinya hingga dia berusia 12 tahun.
- Tradisi wanita melamar pria pada 29 Februari sudah terjadi sejak abad kelima di Irlandia.
- Mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari semua diundang bergabung dalam ‘Honor Society of Leap Year Day Babies’.
- Guinness Book of Records memiliki catatan pemegang rekor keluarga yang tiga turunannya lahir pada tanggal 29 Februari. Begitu juga rekor jumlah anak dalam satu keluarga yang lahir pada tanggal 29 Februari.
- Kesempatan untuk lahir pada 29 Februari adalah 1 banding 1.461.
- Inggris pernah kehilangan 11 hari pada tahun 1752 di bulan September. Di bulan itu, kalender melompat dari tanggal 2 langsung ke tanggal 14. Dengan kata lain, tanggal 3-13 tidak tercantum dalam kalender.
- Pria yang menolak lamaran perempuan harus membayar denda seperti yang dilakukan St. Patrick, yakni memberi ciuman dan gaun sutra. Di Denmark, jika pria menolak lamaran wanita pada tanggal 29 Februari, maka dia harus memberi wanita itu 12 pasang sarung tangan, sementara di Finlandia, pria harus memberi wanita kain untuk membuat baju.
- Di Yunani, pasangan justru menolak menikah di Tahun Kabisat karena mereka percaya itu akan membawa nasib buruk. Kepercayaan itu juga dianut warga Italia, hingga muncul peribahasa Italia yang menyebut, ‘Anno bisesto, anno funesto’ yang berarti Tahun Kabisat, tahun sial.
Jadi, tahun kabisat ini penuh dengan cerita unik, ya!