Monday, November 25, 2024

Konspirasi atau Kenyataan? Apa Sebenarnya yang Dilakukan Rockefeller Foundation Sampai Dituding Pencetus COVID-19

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Cek nih gosip yang lagi trending tentang Rockefeller Foundation yang disangkutpautin sama virus COVID-19 tahun 2020.

Ceritanya, si Drs Dharma Pongrekun, Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri, jadi Bintang tamu di podcast Dr Richard Lee yang lagi ngebahas konspirasi COVID-19 tanggal 27 Januari 2024.

Lee nanya, “Apa yang bapak tau tentang COVID-19?”

Terus Dharma jawab, “Saya tahu banyak, sudah direncanakan tahun 2010 oleh Rockefeller Foundation.”

Dia kasih tambahan info, “Disimulasikan tahun 2015, dimainkan tahun 2020 buat Indonesia, tapi diluar negeri udah disosialisasiin tahun 2019.”

Lee penasaran lagi, “Tujuannya apa, pak?” Dharma jawab mantap,

“Tujuannya adalah percepatan program digitalisasi, makanya COVID di belakangnya ada ID, Identity Digital, gitu.”

Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ini bilang, ini bukan cocokologi, tunggu aja waktu yang bakal ngasih jawaban.

BACA JUGA: Bongkar Rahasia Israel dan Indonesia? Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post Terus Jadi Sorotan

BACA JUGA: Udah Tau Kerjasama Israel dan Indonesia Ternyata Sudah Lama Terjalin? Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post Jadi Viral di Medsos Simak Nih

Rockefeller Foundation Mencuat Saat Covid-19

Woi, jangan ngeliat enteng, guys! Rockefeller Foundation jadi salah satu bintang di tengah pandemi COVID-19 yang bikin banyak orang kehilangan nyawa.

Berdasarkan laporan dari CBS News (6/5/2020), yayasan ini ngeluarin rencana kece buat ngeboost tes COVID-19 di Amerika dalam beberapa minggu aja.

Gimana ceritanya? Nah, waktu itu, si bossnya Rockefeller Foundation, Dr. Rajiv Shah, ngomong kalau dengan rencana gilanya, jumlah tes bisa ditingkatin dari satu juta jadi tiga juta per minggu. Gila, kan? Bahkan mereka berambisi bisa nyampe 30 juta tes seminggu dalam waktu sekitar 6 bulan!

CBS News nge-report, di Amerika sendiri, sebelumnya udah rata-rata tes sekitar satu juta orang seminggu sejak pandemi mulai. Ini kayak next level banget, bro!

Ini bukan pertama kali Rockefeller Foundation ikutan berantem sama pandemi, guys!

Yayasan ini emang udah berpengalaman banget, terlibat di urusan wabah penyakit dan krisis kesehatan, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri.

Contohnya, mereka turun tangan di epidemi flu spanyol tahun 1918. Jadi, bisa dibilang, Rockefeller Foundation tuh nggak main-main deh, sudah berdedikasi dari jaman dulu untuk kesehatan masyarakat.

Kayaknya, gak bisa remehin peran Rockefeller Foundation, ya, guys? Ini bukan kali pertama mereka jadi pahlawan kesehatan dunia!

Semua Tentang Rockefeller Foundation

Menurut Britannica.com, Rockefeller Foundation itu organisasi dari US yang diracang oleh John D. Rockefeller pada 1913. Nama gede, kan? Tujuannya simpel, guys: bantuin meringankan penderitaan manusia di seluruh dunia.

John D. Rockefeller, si pendiri, dibantu manajemen sama anaknya, John D. Rockefeller, Jr. Mereka nggak cuma duduk manis, tapi juga fokus nge-danin penelitian dan pendidikan medis. Ada juga program hibah dan fellowship buat ilmu-ilmu keren kayak sosial, pertanian, dan studi lingkungan global. Plus, mereka ikutan ngebangun demokrasi dan jadi player filantropi internasional, bro!

John D. Rockefeller, sang pendiri, ternyata salah satu orang terkaya sepanjang sejarah Amerika. Pada 2018, kekayaannya tembus 257,3 miliar dolar AS, atau sekitar 3.653 triliun rupiah! Dia juga jadi pebisnis legendaris, patok standar kualitas minyak, dan berjuang keras mendirikan perusahaannya, Standard Oil, dengan efisiensi tinggi. Gila, ya?

Btw, pas John D. Rockefeller ninggal, keluarga Rockefeller rada kocak, nih! Di 2016, mereka ribut gara-gara bisnis pengeboran. Beberapa ahli waris menentang ExxonMobil, karena mereka ngeyakinin ExxonMobil nyumbang masalah pemanasan global, guys!

Tapi, ada juga yang mikir, “Eh, buang ExxonMobil itu salah, bro!” Alasannya simpel, karena mereka ‘berutang’ banyak harta ke perusahaan itu.

Vallerie Rockefeller Wayne, salah satu anggota keluarga, ngomong keren nih, “Gara-gara sumber kekayaan keluarga kita dari bahan bakar fosil, kita ngerasa punya tanggung jawab moral yang gede banget, buat anak-anak kita dan buat semua orang – untuk terus maju.”

Gimana, guys, bisa bayangin nggak gimana Rockefeller Foundation bisa gas terus dengan dana gede mereka?

Yayasan ini bener-bener terkenal banget di seluruh dunia sebagai penyumbang kemanusiaan, loh! Bukan main, deh, dari beasiswa sampe bantuan buat nge-eradikasi penyakit menular. Tapi, ya, nggak lari dari kritik juga, terutama soal program eugenika di Amerika Serikat dan Revolusi Hijau.

Dulu-dulu emang udah berdiri bertahun-tahun, guys! Sekarang, Rockefeller Foundation di-handle oleh Dr. Rajiv Shah, yang jadi presiden ke-13 mereka. Dr. Rajiv Shah ini keren banget, guys, orang termuda dan orang India-Amerika pertama yang jadi bos di Rockefeller Foundation.

Meski usaha keras di penanganan COVID-19, terutama di Amerika, belakangan ini Rockefeller Foundation malah dikait-kaitin sama gosip konspirasi pandemi. Nggak banget, kan?

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Update Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Bantul, Sleman, Kulonprogo Hari Senin Sampai Sabtu Tanggal 25-30 November 2024

Yo, guys! Kalian yang tinggal di Bantul, Sleman, sama Kulonprogo, dengerin nih! Buat kalian yang SIM-nya udah mau habis...

More Articles Like This

Favorite Post