Lagi rame nih di medsos X tentang kisah hubungan antara Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post!
Awalnya si akun X @AzzamIzzulhaq bikin geger, nyuruh warganet buat nyari tau lebih tentang ‘Shmuel Friedman’ dan ‘Joey Allaham’ di Google, Bing, atau platform pencarian lainnya.
Nah, biar makin komplit, dia tambahin keyword ‘The Jerusalem Post’. Kaget enggak? Mantap kan tulisannya, gak nyangka bakal jadi hits! Udah tau gak? Ini unggahannya guys:
“Silahkan gunakan 2 nama ini di mesin pencarian Google, Bing atau lainnya: ‘Shmuel Friedman’ dan ‘Joey Allaham’. Jika mau lengkapnya silahkan tambahkan keyword ‘The Jerusalem Post’. Jangan kaget ya,” tulisnya di X.
Postingan itu langsung trending rame banget deh. Warganet yang pengen tau apa hubungan Shmuel Friedman sama The Jerusalem Post. Nah, lu pada termasuk yang penasaran nggak, guys?
Hubungan antara Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post menurut @NephilaXmus, Shmuel Friedman ini seorang konsultan pertanian, loh!
Gak cuma gitu, doi pernah ngejajal dunia kerja di Indonesia di sebuah pusat riset pertanian. Gokil!
Berdasarkan cuitannya, “@NephilaXmus: Shmuel Friedman: konsultan pertanian, pengusaha, dan penasihat senior mantan pertanian Yair Shamir, telah bekerja di sebuah pusat R&D pertanian di Indonesia.” Keren banget kan? Bukan main-main!
Terus, lo pada tau enggak hubungannya Shmuel Friedman sama The Jerusalem Post? Eh, ini nih yang seru. The Jerusalem Post itu media top dari Israel yang pake bahasa Inggris. Dan yang keren, detil profesi Shmuel Friedman ini diungkap sama media keren itu juga!
Jadi intinya, hubungan Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post ini jadi viral karena kabar tentang pekerjaan dan kontribusinya di Indonesia. Bener-benar baru nyadar dan baru tau deh semua warga Indonesia.
BACA JUGA: Bongkar Rahasia Israel dan Indonesia? Shmuel Friedman dan The Jerusalem Post Terus Jadi Sorotan
BACA JUGA: GASPOL! Download Rege FF Apk 2024: Auto Headshot, Anti Banned, Gampang Banget!
The Jerusalem Post Ungkap Hubungan Israel dan Indonesia
Drama hubungan Israel-Indonesia bikin heboh banget, apalagi karena The Jerusalem Post nunjukkin detailnya dengan gaya abis!
Awalnya, artikel mereka yang judulnya “How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel” jadi pusat perhatian menjelang pilpres 2024. Keren, ya, sampe dibahas di tengah serangan Israel di Palestina pada Oktober 2023.
The Jerusalem Post emang jago, lead tulisannya langsung ngejelasin kalo hubungan Indonesia-Israel lagi makin cair. Nah, ini gara-gara pertanian, guys!
The Jerusalem Post melaporkan bahwa hubungan Israel dan Indonesia semakin erat, ditandai oleh serangkaian pertemuan dan pernyataan pada tahun 2021. Kerjasama pertanian menjadi faktor kunci dalam hubungan hangat tersebut, yang dipimpin oleh Menhan Prabowo Subianto.
Menurut The Jerusalem Post, Menhan Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel, Eyal Hulata, di konferensi Manama pada November 2021. Prabowo juga berkomunikasi dengan Kuasa Usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner, dalam acara yang sama.
Setelah foto pertemuan itu dipublikasikan, Prabowo menegaskan bahwa berbicara dengan pejabat Israel demi kepentingan nasional tidak melanggar aturan.
Dalam laporan tersebut, The Jerusalem Post mengutip sumber yang menyatakan bahwa Menhan Prabowo melihat Israel sebagai titik perhentian dalam meningkatkan hubungan dengan Washington.
Prabowo juga telah bekerjasama dengan Israel di bidang pertanian dan ketahanan pangan, seiring dengan fokus pada food estate yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Si Shmuel Friedman, kontributor keren ini, adalah konsultan, pengusaha, dan penasihat senior mantan Menteri Pertanian Israel Yair Shamir.
Menurut The Jerusalem Post, dia turut andil di pusat riset pertanian di Indonesia, dan ada proyek kerjasama dengan Menhan Prabowo yang melibatkan teknologi pertanian Israel. Bahkan dia bilang, “Ketahanan pangan bagi sebuah negara tidak kalah penting dengan keamanan itu sendiri.” Hebat!
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai pemberitaan soal relasi Menhan dan Israel dalam pengembangan kerjasama ini membingungkan.
“Satu sisi tidak seharusnya ada relasi semacam itu mengingat Indonesia tidak miliki jalur diplomatik dengan Israel. Jika benar ada upaya lobi dan pembicaraan Prabowo dengan Israel, bisa saja ini terkait upaya politik. Hanya saja sulit diterka arahnya,” ujar Dedi, Senin 16 Oktober 2023 yang lalu.
“Bisa saja, ini semacam penanda jika Prabowo mendapat sokongan AS juga Israel, meskipun ini juga masih dalam dinamika mengingat AS termasuk negara yang anti pada Prabowo karena keyakinan mereka soal pelanggaran berat Prabowo di masa silam. Tetapi, bukan tidak mungkin Prabowo mendapatkan dukungan itu, mengingat Ganjar dianggap sebagai orangnya Jokowi yang cenderung akan sama dan memihak ke China, sehingga AS punya kepentingan menyokong Prabowo,” terang Dedi lagi.
Secara terpisah, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ingin melibatkan pihak Yahudi dalam upaya pencapresan dirinya pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Ujang merespons artikel The Jerusalem Post tersebut. “Selama ini hubungan orang-orang Indonesia dengan Israel sudah lama berlangsung. Karena orang-orang Indonesia itu punya kepentingan politik untuk nyapres dan lain-lain. Butuh dukungan politik dari Amerika dan kita tahu Amerika dikuasai oleh Yahudi (orang-orang Israel),” kata Ujang.
Namun, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, upaya normalisasi hubungan diplomatik Israel-Indonesia yang sedang diupayakan Prabowo itu bakal gagal. Kendati hubungan diplomatik Israel – Indonesia sukar terwujud, namun menurut Ujang, hubungan Prabowo secara personal dengan orang-orang Israel tetap akan terjalin dengan baik.
“Ke depannya kelihatannya secara formal tak akan ada hubungan bilateral kedua negara. Namun secara informal kelihatannya mereka bekerjasama,” ungkapnya.
