Friday, November 22, 2024

Susunan Teks Misa Katolik Minggu 7 Januari 2024 Lengkap Renungan, Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani)-Hari Anak Misioner Sedunia ke 181

Must Read
2.7/5 - (4 votes)

Bersama-sama kita ikuti perayaan misa dengan penuh keimanan yang mendalam.

Di sakristi, para Petugas Liturgi berkumpul dengan khidmat. Meja perayaan dihiasi dengan lilin yang memancarkan sinar lembut, menyala dengan penuh kekhidmatan yang melingkupi salib suci.

Alkitab telah disiapkan dengan cermat untuk bacaan yang akan mendampingi perayaan ini. Buku nyanyian turut tersedia, siap untuk memenuhi ruang sakral dengan pujian yang meriah. Sebagai upaya menciptakan kekhusukan, segala bentuk alat komunikasi dimatikan.

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 07 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 06 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

TERKAIT: Kalender Liturgi Katolik Periode Januari 2024, Panduan Bacaan Injil Harian Umat Katolik

01. TANDA SALIB DAN SALAM

ANTIFON PEMBUKA – Mal. 3:1; 1Taw. 19:12

Lihatlah! Tuhan, Sang Penguasa telah datang; dalam tangan-Nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan.

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Anak-anak yang terkasih, saudara-saudari yang dikasihi dalam kasih Kristus. Pada Hari Raya Epifani tahun ini, kita bersyukur dan merayakan keistimewaan perayaan ini sebagai Hari Anak Misioner Sedunia ke-181. Tema yang diusung adalah panggilan kita untuk menjadi “Anak Misioner: Jadilah Pembawa Damai!”

Dalam kehangatan semangat misioner yang tumbuh di dalam hati setiap anak dan remaja, mari kita bersama-sama merenungkan arti damai. Damai bukanlah sekadar keadaan tanpa konflik, tetapi juga panggilan untuk menjadi duta damai dalam dunia yang penuh tantangan ini. Kita diundang untuk menanamkan benih damai dalam setiap tindakan, perkataan, dan pemikiran kita. Dengan tekad yang kuat, anak-anak dan remaja dapat menjadi pelopor perdamaian, membawa kehangatan di mana pun kita berada.

Dalam perayaan Hari Anak Misioner ini, kita diajak untuk menghargai perbedaan, memelihara persatuan, dan menggenggam erat nilai-nilai cinta kasih. Setiap anak dianggap sebagai pembawa pesan perdamaian, menjadi misionaris cilik yang dengan semangat kasih menjalin tali persaudaraan yang erat. Mari bersama-sama menyuarakan keberagaman yang memperkaya, sehingga setiap langkah anak-anak misioner dapat menyinari dunia dengan damai, membiarkan bunga perdamaian mekar di setiap sudutnya.

Dalam doa kita pada hari yang suci ini, kita mohonkan berkat untuk anak dan remaja misioner di seluruh dunia. Khususnya, kita berdoa untuk mereka yang mengalami penderitaan, kesepian, dan terlupakan.

[hening sejenak]

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

P : Marilah kita mempersembahkan hati yang tulus pada awal perayaan suci ini, mengakui dan menyesali segala dosa-dosa dan kesalahan kita. Dengan kerendahan hati, kita memohon ampun dan rahmat kerahiman Allah, sembari bersama-sama menyongsong tugas misioner yang dipercayakan kepada kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN

[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

05. DOA PEMBUKA

P : Ya Allah Mahakuasa, pada hari ini Engkau mewahyukan Putra-Mu kepada bangsa-bangsa dengan bimbingan bintang. Kami memohon, semoga kami yang sudah mengenal Engkau dapat memandang wajah-Mu yang mulia. Berkati dan bimbinglah anak-anak dan remaja misioner di seluruh dunia, agar mereka menjadi pembawa damai di mana pun berada. Melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama-Mu dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan, agar kita memiliki pedoman iman dalam hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]

07. BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 60:1-6

L: “Kemuliaan Tuhan terbit atasmu.”

Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya,

kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling!
Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.

Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.

Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

08. MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 72:1-2.7.8.10-11.12-13

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
  2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
  3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!
  4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

09. BACAAN KEDUA (Efesus 3:2-3a.5-6)

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 3:2-3a.5-6

“Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.”

Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 2:2) Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

11. BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 2:1-12

“Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja.”

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Mari kita bersama-sama merenungkan Sabda Tuhan yang terdapat dalam Injil Matius 2:1-12. Sebelum kita memulainya, marilah kita menandai kehadiran Tuhan dengan menyebut nama-Nya: Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin.

Hari ini, kita memperingati Epifani, momen di mana Tuhan menampakkan diri kepada seluruh umat manusia melalui perantara Yesus Kristus. Dalam perayaan ini, Gereja mengajak kita untuk mengamati peran istimewa yang dijalankan oleh orang-orang Majus dari Timur.

Dengan penuh pengorbanan, mereka meninggalkan kenyamanan rumah mereka dan menghadapi berbagai kesulitan dalam perjalanan mereka, semuanya demi mengikuti petunjuk bintang yang membimbing mereka kepada Sang Mesias, Terang Sejati, yakni Yesus Kristus sendiri. Mereka bersyukur karena bintang itu membawa mereka pada kehadiran Tuhan.

Seperti yang dilakukan para Majus yang mencari petunjuk dari bintang, kita pun dihadapkan pada kebutuhan akan bimbingan untuk mengarahkan hidup kita kepada Tuhan. Walaupun pada masa itu keadaan sulit, terutama dengan kekuasaan Herodes yang menjadi penghalang, kita diingatkan bahwa setiap langkah hidup memerlukan usaha dan perjuangan.

Akan tetapi, para Majus memberikan teladan bahwa kita tidak boleh lelah dalam mencari solusi. Di balik jerih payah manusiawi, Tuhan senantiasa menyertai bila kita mempercayai-Nya dengan sepenuh hati.

Saudara-saudari yang terkasih, terkait dengan Hari Anak Misioner, mari kita renungkan bahwa dalam misi, kita tidak boleh merasa sendiri. Mari ingat bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan penuh kasih memiliki kekuatan besar. Dalam kebaikan sehari-hari, kita dapat menjadi manifestasi cinta Tuhan bagi sesama.

Oleh karena itu, janganlah takut untuk memberikan kesaksian melalui perbuatan baik dan menyebarkan sukacita Injil kepada semua orang tanpa memandang perbedaan. Dalam doa dan persatuan dalam komunitas, kita dapat mengatasi setiap rintangan yang mungkin muncul.

Dengan menerapkan hal-hal tersebut, kita akan menjadi bintang-bintang yang membimbing sesama menuju Tuhan. Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain, dan dengan semangat penuh, teruslah menyebarkan kasih Kristus ke seluruh penjuru dunia. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa memerintah di dalam hati kita.

13. HENING SEJENAK

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

P : Marilah kita datang menyembah Sang Raja Israel. Ia lahir bagi kita untuk memperbarui dunia. Dengan penuh iman, marilah kita panjatkan doa dan permohonan kita kepada-Nya:.

L : Bagi para Pemimpin Gereja: Semoga Allah selalu membimbing mereka agar senantiasa menyuarakan perdamaian dan secara aktif terlibat dalam usaha-usaha untuk membangun perdamaian dunia. Marilah kita mohon.

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

l : Bagi para misionaris di seluruh dunia. Semoga Allah Bapa Yang Mahakudus, mencurahkan Roh Kudus kepada para misionaris agar mereka sungguh mampu mewartakan Kabar Sukacita keselamatan dengan iman yang teguh, pengharapan yang tak pernah habis, serta kasih yang menyala-nyala hingga akhirnya menghasilkan buah berlimpah sesuai kehendak-Nya. Marilah kita mohon.

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi anak dan remaja misioner yang merayakan Hari Anak Misioner Sedunia: Semoga anak dan remaja misioner di seluruh dunia dapat meneladani semangat yang diwariskan oleh pendiri SEKAMI, Mgr. Charles de Forbin Janson yaitu: ‘Anak Membantu Anak’. Semoga anak dan remaja misioner dengan penuh sukacita dapat mengembangkan diri melalui:  Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mohon.

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi seluruh umat beriman: Semoga Bapa di surga membimbing umat beriman agar bersatu padu dalam damai dan cinta kasih, sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus, Putra-Nya. Semoga setiap orang menjadi tanda persatuan kasih Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Marilah kita mohon.

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga kita semua yang hadir di sini semakin berani untuk terlibat menjadi pembawa damai Kristus di mana pun kita berada dan memperjuangkan kebenaran Injil sebagaimana para Majus dari Timur yang mencari Kristus. Marilah kita mohon.

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Untuk ujud-ujud pribadi (hening sejenak): …….Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa yang Mahabaik, kabulkanlah  permohonan  anak-anak-Mu, yang kami sampaikan dengan penuh iman dan tulus ikhlas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin.

16. KOLEKTE

[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.

17. DOA PUJIAN 

Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa, dan mur, melainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, dikurbankan, dan disambut: Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

18. ANTIFON KOMUNI — Bdk. Mat. 2:22

Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang dengan persembahan untuk menyembah Tuhan.

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri.

P : Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]

19. BAPA KAMI Berdiri

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

20. SALAM DAMAI DAN KOMUNI

P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat.

(Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata)

P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.

U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh. Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu.

Sesudah itu, Pastor melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.

Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.

21. DOA PENUTUP

P : Marilah berdoa: Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

U : Amin

22. MOHON BERKAT TUHAN DAN PENGUTUSAN

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]

DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.

U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.

23. LAGU PENUTUP

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post