Pneumonia ‘misterius’ lagi heboh banget di China, guys!
Banyak anak-anak yang terkena dampak parah. Kementerian Kesehatan China ngomong juga nih, mereka bilang ini bukan gara-gara virus yang baru muncul lho.
Kelompok infeksi pernapasan yang lagi mewabah ini ternyata campur aduk dari virus-virus umum kayak influenza, rhinovirus, virus pernapasan syncytial (RSV), adenovirus, plus bakteri macam mycoplasma pneumoniae yang sering bikin masalah di saluran pernapasan.
Kementerian di sana juga nyuruh pemerintah daerah buat buka lebih banyak klinik demam dan dorong vaksinasi, khususnya buat anak-anak sama orang tua.
Ini semua karena mereka lagi hadapi gelombang penyakit pernapasan pas musim dingin, abis dicabut pembatasan COVID-19.
“Harus ditingkatkan pembukaan klinik, tambah jam buka, dan tambahin stok obat-obatan,” ujar juru bicara kementerian Mi Feng, dikutip dari AP News.
Masyarakat juga disarankan pakai masker, dan pemerintah setempat diminta fokus ngehalangin penyebaran di tempat ramai kayak sekolah dan panti jompo.
Sebelumnya, WHO udah minta China kasih info tentang lonjakan penyakit pernapasan dan pneumonia pada anak-anak.
Mereka khawatir banget, kayak yang dilaporkan media dan pemantau penyakit dunia.
Biasanya, munculnya strain flu baru atau virus memicu pandemi dimulai dari kelompok penyakit pernapasan yang belum terdeteksi.
Ingat SARS sama COVID-19? Awalnya dianggap pneumonia misterius lho, dan lagi-lagi dari China. Makanya WHO langsung cepat waspada!
Pihak berwenang China bilang ini gara-gara dicabutnya pembatasan lockdown akibat COVID-19, jadi penyakit pernapasan menular nambah parah.
Negara-negara lain juga ngalamin lonjakan penyakit kayak virus pernapasan syncytial (RSV) waktu pembatasan pandemi covid diakhirin.
WHO ngebocorin, pejabat kesehatan China akhirnya ngasih data lewat telekonferensi.
Data-nya nunjukkin jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit naik sejak Oktober gara-gara infeksi bakteri, RSV, influenza, dan virus flu biasa.
“China bilang, rumah sakit mereka masih bisa ngadepin lonjakan pasien,” tutur WHO.
Semoga cepet kelar deh drama pneumonia misterius di China ini. Jadi ga sempat nyampe ke Indonesia, dan nyerang anak-anak Indonesia gengs.