GENDIS.ID – Sebagai wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual ada baiknya untuk teratur menjalani Pap Smear atau pun IVA Test. Keduanya bermanfaat untuk mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita khususnya kanker leher serviks. Jika tujuannya sama, apa perbedaan Pap Smear dan IVA Test?
Perbedaan Pap Smear dan IVA Test
Sebagai wanita harus tahu, dan ini dia penjelasannya:
1. Tata Caranya
Perbedaan yang pertama adalah dari tata caranya. Untuk Pap Smear sendiri caranya adalah mengambil sampel pada sel serviks kemudian dilihat melalui mikroskop. Sedangkan IVA Test hanya mengoleskan atau me-swab bagian serviks menggunakan asam asetat.
Pap smear tidak bisa diketahui secara langsung sedangkan IVA test bisa dilihat selama kurang lebih 1 menit saja.
2. Keakuratan
Walaupun dengan menggunakan IVA Test itu sangat cepat namun keakuratannya bisa dipertanyakan. Pemeriksaan IVA hanya dilihat dari perubahan serviks setelah diberikan cairan asam asetat.
Sedangkan untuk Pap Smear dilakukan dengan mengkaji sel serviks sehingga hasilnya bisa lebih akurat. Hal ini dikarenakan yang dikaji adalah sel mikro yang tak bisa dilihat dengan mata telanjang.
3. Harga
Perbedaan yang selanjutnya adalah dari segi harga. Jika kamu menggunakan IVA Test maka cukup membayar murah saja bahkan gratis jika dilakukan di Puskesmas terdekat.
Sedangkan untuk melakukan Pap Smear, kamu harus mengeluarkan uang cukup banyak. Biasanya Pap Smear hanya tersedia di laboratorium ternama hingga rumah sakit besar.
4. Spesifikasinya
Hasil pemeriksaan Pap Smear itu juga lebih spesifik apakah sel yang dikaji itu sel kanker atau bukan. Sedangkan pemeriksaan IVA masih kurang begitu spesifik.
Misalnya ada perubahan warna pada serviks ketika diberikan asam asetat maka itu belum tentu kanker. Bisa jadi itu infeksi atau karena trauma serviks saja.
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan Pap Smear dan IVA Test. Setelah mengetahui perbedaannya, kini kamu akan pilih yang mana? Sesuaikan saja dengan budget kamu, yang penting periksa secara rutin jika kamu telah aktif berhubungan seksual.