GENDIS.ID – Anemia atau kurang darah menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi pada remaja putri. Hal ini dikarenakan setiap bulan, seorang wanita yang sudah balig mengalami menstruasi. Menurut pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan), begini cara mencegahnya:
-
Pedoman Gizi Seimbang
Pertama adalah dengan menggunakan pedoman gizi seimbang. Ya, anemia pada remaja putri sangat berkaitan dengan status gizinya. Oleh karena itu, pastikan Anda telah;
- Mengonsumsi makanan yang beragam
- Melakukan hidup bersih dan sehat
- Teratur melakukan aktivitas fisik
- Memantau berat badan secara teratur untuk menjaga berat badan tetap normal.
-
Fortifikasi Makanan
Selanjutnya adalah dengan makan makanan yang telah difortifikasi. Cara yang satu ini menjadi solusi bagi Anda yang mengalami Anemia karena kekurangan zat gizi mikro khususnya zat besi dan juga asam folat.
Bahan makanan yang telah difortifikasi misalnya adalah makanan yang telah ditambah zat besi, seng, asam folat, vitamin B1, dan vitamin B2.
-
Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD)
Berikutnya adalah dengan menggunakan suplemen tambah darah yang biasanya diberikan oleh pihak Puskesmas kepada remaja putri di sekolah. Bagi wanita usia subur yang sudah lulus sekolah bisa mendapatkannya melalui Puskesmas atau beli sendiri.
Remaja putri dan WUS sekurangnya harus mendapatkan 60 mgr elemental besi dan 400 mcg asam folat. Untuk aturan minumnya, pada saat tidak menstruasi diminum satu kali seminggu sedangkan saat menstruasi diminum sehari sekali.
-
Pengobatan Penyakit Penyerta
Selanjutnya, penanggulangan anemia pada remaja putri dan WUS bisa dilakukan dengan pengobatan penyakit penyerta seperti; KEK (Kekurangan Energi Kronik), Kecacingan, Malaria, TBC, atau HIV/AIDS.
Dengan mengobati penyakit penyerta di atas maka anemia diharapkan bisa sembuh. Sebab, penyakit penyerta di atas sering kali diikuti juga dengan sel darah merah yang berkurang.
Nah, itu dia cara mencegah dan menanggulangi anemia pada remaja putri dan wanita usia subur. Semoga dengan informasi di atas, Anda bisa terhindar dari penyakit anemia atau kurang darah. Untuk mengetahui status anemia, Anda bisa mengeceknya di Puskesmas.