Thursday, November 21, 2024

Dampak Mengejutkan Menahan Kantuk pada Kesehatan Fisik dan Mental

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Kebiasaan menahan kantuk dapat memiliki dampak serius pada kesehatan.

Mengabaikan sinyal tubuh untuk beristirahat secara teratur dapat merugikan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Dampak Negatif dari Menahan Kantuk

  1. Gangguan Pola Tidur

Tidur adalah kebutuhan biologis penting bagi manusia, dan perasaan kantuk adalah sinyal alami tubuh untuk beristirahat.

Namun, gaya hidup modern sering mengganggu pola tidur, termasuk kebiasaan menahan kantuk.

Terlalu sering menahan kantuk dapat mengacaukan pola tidur, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan.

Studi dari Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa kelelahan sering kali berhubungan dengan masalah tidur dan dapat berkontribusi pada kehilangan memori dan risiko demensia.

  1. Penurunan Kewaspadaan

Menahan kantuk dapat mengganggu fungsi kognitif seperti kemampuan berpikir, konsentrasi, dan pengambilan keputusan.

Menurut Mayo Clinic, kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi dan membuat keputusan.

Hal ini berpotensi merugikan performa di tempat kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari.

  1. Dampak pada Kesehatan Mental

Kurang tidur atau sering menahan kantuk juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Dilansir dari Medical News Today, kurang tidur meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.

Gangguan tidur yang berkelanjutan dapat mengganggu regulasi suasana hati dan mempengaruhi keseimbangan kimia otak.

  1. Peningkatan Risiko Penyakit

Kurang tidur atau sering menahan kantuk dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.

Tidur yang cukup penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan fungsi tubuh yang optimal.

  1. Bahaya Saat Berkendara

Kebiasaan menahan kantuk dapat berdampak serius saat melakukan aktivitas seperti mengemudi.

Kurang tidur atau menahan kantuk dapat menyebabkan reaksi yang lambat dan penurunan kewaspadaan saat mengemudi.

Risiko kecelakaan lalu lintas yang berpotensi fatal dapat meningkat karena munculnya kondisi “mikrotidur”.

“Mikrotidur” adalah kondisi di mana seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa menyadarinya.

Menurut Sleep Foundation, kondisi ini dapat terjadi akibat kurang tidur atau sering menahan kantuk.

Meskipun terkadang terlihat sepele, menahan kantuk dapat memiliki dampak serius pada berbagai aspek kehidupan.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tidur yang memadai membantu menjaga fungsi optimal tubuh dan pikiran.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post