Hey guys, lo tau nggak sih tentang kejadian heboh ini? Gila! ASN Muda Meninggal Setelah Suntik Filler Payudara di Salon Sleman, Ini Kronologinya. ASN wanita yang meninggal ini berinisial PK (27) langsung meninggal dunia setelah suntik filler payudara sejumlah 200 cc di Sleman.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Tri Hartanto, ceritain kronologi kejadian ini, guys. Pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 12.00 siang, PK datang ke salon sendirian naik motor matic buat perawatan.
“Pukul 14:30 WIB (setelah tindakan) korban mengeluh pusing dan merasa asam lambung, badan gemetar dan muntah-muntah,” ujar Tri.
Sekitar pukul 14.30 WIB, PK mulai merasa pusing, asam lambung naik, gemetar, dan muntah-muntah.
Akhirnya, dia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.30 WIB. Keluarga yang merasa janggal langsung lapor ke polisi.
“Karena pihak keluarga merasa janggal dengan kematian korban, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” tambahnya.
Yuk, kita bahas 5 fakta penting soal kejadian tragis ini yang bikin lo semua paham trus nambah pelajaran supaya lebih hati-hati dalam memilih tempat perawatan tubuh:
1. Pertama Kali Praktik Suntik Filler Payudara di Salon Itu
Jadi, ceritanya PK datang ke salon buat konsultasi soal suntik silikon payudara via filler pada Jumat (24/5/2024). Nah, ini pertama kalinya salon tersebut melakukan praktik filler payudara, biasanya mereka cuma filler hidung aja, guys! Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (25/5/2024).
“Menurut pengakuan itu baru-baru saja dan ini pun untuk yang sifatnya payudara baru sekali ini, sebelumnya hidung,” ucap Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Rabu (29/05/2024).
BACA JUGA: Dough Lab PIK Avenue Buka Lagi! Insiden Tikus Makan Kukis Dough Lab Jadi Pelajaran Besar
2. Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Kasus ini langsung jadi perhatian polisi. Mereka menetapkan dua tersangka: SMT (40), pemilik salon dari Gondokusuman, dan EK (36), karyawan salon dari Gunungkidul yang ngaku mantan perawat. Si EK ini udah dua tahun resign dari pekerjaan perawat dan sekarang kerja di salon. Gila nggak, guys?
“Ini kita dalami, apakah dia di situ selaku perawat atau individu,” jelas Adri.
3. Layanan Nggak Terdaftar di Pamflet
Filler payudara ini ternyata nggak ada di pamflet layanan salon itu, lho! Jadi, PK tahu soal layanan ini dari cerita mulut ke mulut. Mereka setuju buat suntik 500 cc dengan biaya Rp12,5 juta. Waduh, serem banget!
4. Jenazah Diotopsi
Polisi udah melakukan autopsi pada jenazah PK dan membawa beberapa organ ke Laboratorium di Semarang buat diperiksa. Alat suntik fillernya juga dicek, guys. Mereka pengen tahu apakah alat dan kandungannya sesuai standar atau nggak.
“Dokter akan melihat apakah alat suntik dengan kandungan (yang disuntikkan) sudah sesuai apa belum,” tuturnya.
5. Salon Kecantikan Nggak Boleh Suntik Filler
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr. Cahya Purnama, salon kecantikan seharusnya nggak boleh melakukan suntik filler payudara. Izin dan pengawasan salon kecantikan ada di Dinas Pariwisata, beda sama klinik kecantikan yang diawasin sama Dinas Kesehatan.
“Tidak boleh (salon kecantikan suntik filler payudara),” ucap dr. Cahya, Kamis (30/5/2024).
“Kalau salon kecantikan izin dan pengawasannya ada di dinas pariwisata sehingga kami tidak melakukan pengawasan,” katanya lagi.
“Kalau yang diawasi Dinkes Klinik kecantikan, karena ada praktek dokternya,” tambah dr. Cahya.
Semoga artikel ini membantu kalian buat lebih waspada dan nggak gampang tergiur sama tawaran yang belum jelas aman atau nggaknya. Tetep jaga kesehatan dan keselamatan kalian, guys!
