Friday, November 22, 2024

Mental Overload, Bagaimana Overthinking Merusak Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Seringkah Anda merasakan kecemasan berlebihan dan pikiran yang terus-menerus mengganggu keseharian Anda?

Itu namanya overthinking atau berpikir berlebihan. Hal ini bukanlah masalah sepele.

Overthinking dapat merusak kesehatan kita secara keseluruhan dan menguras energi yang kita miliki.

Bahkan, seringkali orang yang terlalu sering overthinking berakhir dengan diagnosis penyakit kronis yang mengganggu kualitas hidup mereka.

Overthinking tidak hanya mempengaruhi pikiran kita, tetapi juga berdampak pada tubuh dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Para ahli kesehatan di Houston mengungkapkan bahwa overthinking dapat mengurangi kemampuan kita dalam mengambil keputusan penting.

Kita menjadi sulit menikmati momen saat ini dan energi yang seharusnya digunakan untuk menghadapi stres sehari-hari malah terkuras habis oleh overthinking.

Studi telah menunjukkan bahwa merenungkan peristiwa yang menyebabkan stres secara berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

Kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan kita dalam menghadapi stres sehari-hari, sedangkan depresi dapat memicu perasaan kesedihan, kesepian, dan hampa.

Kecemasan dan depresi juga dapat menimbulkan gejala fisik seperti kelelahan, sakit kepala, gangguan tidur, dan perubahan nafsu makan.

Selain itu, kecemasan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi overthinking dan meningkatkan produktivitas sehari-hari kita:

  1. Ambil Napas Dalam-Dalam

Ketika pikiran kita kacau, cobalah untuk menutup mata dan mengambil napas dalam-dalam.

Cari tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan tubuh serta bahu. Tempatkan satu tangan di atas jantung dan tangan lainnya di atas perut.

Tarik napas perlahan melalui hidung dan hembuskan melalui hidung sambil memperhatikan gerakan dada dan perut saat bernapas.

Lakukan langkah ini tiga kali sehari selama lima menit atau setiap kali pikiran berlebihan muncul.

2. Tinjau Cara Anda Merespons

Perhatikan bagaimana cara Anda merespons setiap pikiran yang muncul.

Apakah Anda merasa kesal, gugup, atau bersalah? Coba sadari emosi utama di balik pikiran tersebut.

Setelah menyadari respons Anda, cobalah untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.

3. Akui Kesuksesan Anda

Ketika pikiran berlebihan mengganggu, ambil waktu sejenak dan tuliskan lima hal yang telah berjalan baik dalam seminggu terakhir dan peran Anda di dalamnya.

Anda tidak perlu mencatat pencapaian besar, tetapi lihatlah hal-hal kecil yang sudah Anda lakukan dengan baik.

Dengan melihat catatan ini, Anda akan menyadari bahwa ada banyak kebahagiaan dan kebaikan dalam hidup Anda, sehingga dapat mengalihkan pikiran negatif dengan yang positif.

4. Fokus Pada Saat Ini

Ketika pikiran mulai melayang, coba alihkan perhatian Anda pada apa yang terjadi saat ini.

Misalnya, matikan komputer atau ponsel Anda untuk sementara waktu dan habiskan waktu itu untuk satu aktivitas saja.

Anda juga dapat mencoba makan dengan penuh perhatian (mindfulness).

Nikmatilah setiap gigitan makanan favorit Anda dan sadari rasa, aroma, dan teksturnya di mulut Anda.

Selain itu, jalan-jalan di sekitar rumah Anda dan perhatikan apa yang Anda lihat sepanjang jalan.

Rasakan aroma di sekitar Anda dan dengarkan suara-suara yang ada.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi overthinking dan meningkatkan produktivitas sehari-hari Anda.

Jangan biarkan overthinking menguasai hidup Anda dan ciptakan kehidupan yang lebih tenang dan penuh kebahagiaan.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post