Kolagen merupakan protein alami yang jumlahnya melimpah dan terdapat di dalam kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen.
Dimana seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh akan berkurang sehingga membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendapatkannya.
Misalnya dengan mengonsumsi sumsum tulang sapi, ceker ayam, atau yang paling praktis adalah mengonsumsi suplemen kolagen.
Suplemen kolagen diketahui memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen kolagen dapat membantu mengurangi kerutan pada wajah, mencegah penuaan, dan meredakan nyeri sendi terkait osteoartritis.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) pada tahun 2019, tubuh dapat menyerap kolagen terhidrolisis dengan efisien.
Semua bentuk kolagen akan dipecah menjadi asam amino selama proses pencernaan, kemudian diserap dan digunakan oleh tubuh untuk membentuk kolagen atau protein lain yang dibutuhkan.
Manfaat suplemen kolagen antara lain:
- Mengurangi kerutan di kulit
Kolagen tipe I dan III merupakan komponen utama dalam kulit.
Meskipun tubuh secara alami memproduksi kolagen, penelitian menunjukkan bahwa jumlah kolagen alami dalam kulit dapat berkurang sebesar 1 persen setiap tahun, menyebabkan penuaan.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas serta hidrasi kulit.
2. Meredakan nyeri sendi
Kolagen tipe II sebagian besar terdapat di tulang rawan.
Pada kondisi osteoartritis (OA), peradangan, kekakuan, nyeri, dan penurunan fungsi tulang rawan antara sendi terjadi, terutama di tangan, lutut, dan pinggul.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis suplemen kolagen dapat membantu meredakan nyeri sendi terkait osteoartritis.
3. Menyehatkan tulang
Kolagen merupakan komponen utama tulang, terutama tipe I.
Oleh karena itu, suplemen kolagen dianggap dapat membantu mencegah osteoporosis.
Penelitian pada tahun 2018 melibatkan 131 wanita pasca menopause yang mengonsumsi 5 gram suplemen kolagen terhidrolisis setiap hari selama 1 tahun menunjukkan peningkatan kepadatan tulang sebesar 3 persen pada tulang belakang dan hampir 7 persen pada tulang paha.
Suplemen kolagen juga dapat meningkatkan massa tulang dan mencegah keropos tulang.
4. Meningkatkan massa otot
Seperti halnya sumber protein lainnya, suplemen kolagen juga dapat membantu pertumbuhan massa otot jika dikombinasikan dengan latihan fisik.
Sebuah penelitian melibatkan 53 pria yang mengonsumsi 15 gram kolagen terhidrolisis setelah latihan fisik selama 3 bulan menunjukkan peningkatan massa otot yang signifikan.
Hasil ini menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat lebih efektif daripada hanya asupan protein setelah latihan fisik.
Suplemen kolagen juga dikaitkan dengan manfaatnya pada rambut, kuku, kesehatan usus, dan penurunan berat badan.
Penting untuk diketahui bahwa dosis yang direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kolagen adalah sebagai berikut:
- Untuk kesehatan kulit: Konsumsi 2,5 gram kolagen terhidrolisis per hari selama 8 hingga 12 minggu.
- Untuk nyeri sendi: Konsumsi 40 mg kolagen tipe II murni setiap hari selama 6 bulan atau 2 gram kolagen terhidrolisis tipe II selama 10 minggu.
- Untuk kesehatan tulang: Konsumsi 5 gram kolagen terhidrolisis setiap hari selama 1 tahun yang berasal dari sapi untuk meningkatkan kepadatan tulang.
- Untuk pembentukan massa otot: Konsumsi 15 gram suplemen kolagen 1 jam setelah latihan fisik untuk membantu membangun otot.
Pastikan untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan dan berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen kolagen.
Karena, suplemen kolagen juga dapat mengandung alergen seperti ikan.
Jika Anda memiliki alergi, pastikan untuk memeriksa label produk untuk menghindari suplemen kolagen yang berasal dari sumber alergen tersebut.
