Friday, November 22, 2024

Mengapa Orang Jepang Langsing dan Sehat? Mengungkap Tips dan Rahasia Mereka

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Sama seperti perempuan Prancis yang terkenal langsing dan punya bentuk tubuh bagus, para perempuan dan laki-laki di Jepang juga kebanyakan bertubuh langsing.

Ternyata, orang Jepang memiliki kebiasaan yang mirip dengan orang Indonesia, yaitu mengonsumsi nasi sehari tiga kali. Mereka juga menyandingkan makanannya dengan sayur dan lauk.

Eits, tapi ada yang perlu kamu ketahui kalau orang-orang Jepang jarang memiliki perut ‘buncit’.

Jelas saja, karena Jepang adalah negara dengan kasus obesitas terendah menurut Data Global Health Care pada 2022.

Hanya 4% dari populasi Jepang yang memiliki kasus obesitas.

Ternyata ada beberapa kebiasaan orang Jepang agar tetap langsing dan sehat yang patut kita simak. Yuk, kita bahas satu per satu!

  1. Mengonsumsi Makanan Fermentasi

Orang Jepang yang biasa mengonsumsi makanan fermentasi seperti Natto dan Miso akan mendapatkan manfaat kesehatan bagi usus mereka.

Natto yang biasa dikonsumsi setiap sarapan akan membantu pencernaan.

Inilah salah satu faktor yang menjadikan Jepang memiliki tingkat obesitas yang rendah.

  1. Pola Makan Seimbang

Meskipun orang Jepang mengonsumsi nasi sehari tiga kali seperti orang Indonesia pada umumnya, mereka dapat menyeimbangkan dengan aktivitas fisik.

Kalau dibandingkan lagi dengan porsi makan orang Barat jauh lebih besar daripada porsi makan orang Jepang.

Hal ini karena orang Jepang lebih mengutamakan kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Menurut mereka, kualitas dan kenikmatan makanan jauh lebih penting.

Selain nasi, mereka juga rajin mengonsumsi sayur, ikan, dan makanan fermentasi. Inilah yang membuat tubuh mereka tetap langsing dan sehat.

  1. Berhenti Makan Sebelum Kenyang

Di Jepang, ada istilah yang disebut “Shokuiku” dengan konsep “Hara Hachi Bu Me”.

Masyarakat Jepang memiliki aturan untuk makan tidak sampai terlalu kenyang, yang disebut sebagai hara hachi bu.

Arti istilah ini adalah “makan hanya sampai perutmu terisi 80%” dan memastikan tubuh mendapatkan jumlah kebutuhan harian yang tepat.”

Hal ini merupakan filosofi Jepang dalam mengubah pola makan yang sehat.

Dengan memberi ruang pada perut ketika sudah merasa kenyang 80%, mereka dapat mengendalikan pola makan yang benar.

  1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Orang Jepang suka mengonsumsi makanan sehat, seperti makanan utuh dengan sedikit pengolahan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan asli.

Makanan-makanan utuh ini memberikan nutrisi yang lengkap bagi tubuh, seperti protein, serat, dan mikronutrien.

Orang-orang Jepang juga tidak terlalu menyukai rasa manis dan lebih memilih untuk menikmati segala jenis rasa makanan, bukan hanya rasa manis saja.

Bahkan, beberapa hal yang tidak termasuk sebagai dessert di negara lain, seperti tofu manis dan pasta kacang merah, dianggap sebagai camilan lezat di Jepang.

  1. Aktivitas Fisik

Orang-orang Jepang juga bukan tipikal orang yang suka berolahraga teratur di gym.

Tapi, mereka sering sekali jalan kaki atau bersepeda dalam kesehariannya, misalnya saat berjalan kaki menuju stasiun dan kantor, atau bersepeda ke sekolah.

Mereka juga terbiasa untuk berbelanja sedikit demi sedikit pada waktu tertentu dibanding langsung berbelanja banyak barang.

Hal ini membuat mereka akhirnya jadi lebih sering jalan kaki.

Aktivitas fisik ini membuat mereka tetap bugar meskipun mengonsumsi nasi tiga kali sehari.

Itulah kebiasaan orang Jepang yang membuat mereka tetap terhindar dari obesitas, memiliki perut yang tidak buncit, dan tetap langsing dan sehat.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post