Seringkali kita menghabiskan waktu yang lama untuk duduk di depan komputer atau di meja kerja.
Namun, menurut Profesor Kesehatan dari Universitas Swansea, Kelly Mackintosh, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan terkait postur tubuh, terutama pada tulang belakang.
Selingi waktu duduk dengan berdiri
Kelly Mackintosh, merekomendasikan untuk menyelingi waktu duduk dengan berdiri setidaknya setiap 15, 30, atau 60 menit.
Berdiri secara berkala ini dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan postur tubuh yang buruk akibat duduk terlalu lama.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun total waktu duduk kita tetap sama, menggantinya dengan berdiri jauh lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Menurutnya, bahkan hanya dengan berdiri sekali setiap 60 menit, kita sudah dapat merasakan manfaatnya.
Selain menyelingi waktu duduk dengan berdiri, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan postur tubuh.
Pertama, pastikan layar monitor laptop atau komputer kita sejajar dengan mata. Hal ini membantu mengurangi stres pada leher dan mata.
Selain itu, pastikan juga bahwa kaki kita menyentuh lantai, sehingga tulang belakang dan pinggul tetap dalam posisi yang nyaman.
Saat berdiri, kita masih dapat melakukan pekerjaan seperti membaca email, melakukan panggilan bisnis, atau bahkan berjalan-jalan sambil memikirkan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan kita.
Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk yang statis, tetapi juga meningkatkan aktivitas fisik sedikit demi sedikit.
Masalah Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti kekakuan otot dan tendon, serta nyeri pada punggung bagian bawah.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa duduk dalam jangka panjang dapat berhubungan dengan masalah pada pinggul, yang pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri pada otot dan sendi lainnya.
Untuk mengurangi masalah ini, kita dapat melakukan peregangan secara teratur.
Kelly Mackintosh menekankan bahwa meskipun seseorang mungkin aktif secara fisik, itu tidak cukup untuk melindungi tubuh dari efek negatif yang disebabkan oleh kurangnya gerakan.
Ketika kita duduk terlalu lama, metabolisme tubuh melambat, sirkulasi darah terhambat, dan kemampuan tubuh untuk mengatur glukosa terganggu.
Aktivitas duduk yang berkepanjangan dapat menghambat beberapa otot besar tubuh dan meningkatkan risiko terkena diabetes dengan meningkatkan ukuran pinggang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara duduk dan berdiri.
Jika kita menghabiskan banyak waktu di meja kerja, kita harus berusaha untuk menyelingi waktu duduk dengan berdiri secara teratur.
Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan waktu berdiri untuk melakukan peregangan atau aktivitas ringan lainnya.
Dengan cara ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah masalah kesehatan yang dapat timbul akibat duduk terlalu lama.