Penuaan dini bisa terjadi pada siapa saja yang berusia di bawah 35 tahun. Perubahan fisik yang terjadi akan membuat seseorang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Keadaan ini dapat mengurangi rasa percaya diri, bahkan menyebabkan masalah seperti rambut rontok dan bintik hitam, yang merupakan tanda-tanda penuaan dini.
Kulit yang keriput menunjukkan kekurangan protein kolagen. Jika Anda ingin menghindari penuaan dini, hindari kebiasaan berikut:
- Mengendalikan Amarah
Orang seringkali memperingatkan, “Jangan terlalu sering marah, nanti kamu cepat tua!”
Peringatan ini memiliki dasar ilmiah yang kuat dan bukan hanya omong kosong belaka.
Meskipun Anda menerima peringatan ini, mengontrol emosi marah tidaklah mudah.
Ada banyak faktor yang mungkin tidak Anda sadari, seperti trauma, kesulitan untuk memaafkan, dan rendahnya toleransi terhadap situasi.
Emosi negatif seperti kemarahan dapat memicu gangguan pencernaan dan penuaan dini.
Ketegangan yang terjadi pada otot-otot Anda saat sedang marah, akan menyebabkan sel-sel kulit Anda menjadi menua.
Jika tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, serta masalah fisik seperti kerutan di dahi dan penyakit jantung.
Untuk mengatasi kemarahan, cobalah berolahraga secara rutin, yoga, meditasi, dan selalu menjaga kesehatan tubuh Anda.
2. Menghindari Penggunaan Sedotan
Sedotan adalah alat yang sering digunakan untuk minum dengan cara yang rapi, mudah, dan tanpa meninggalkan noda minuman.
Namun, penggunaan sedotan plastik telah menyebabkan polusi di Indonesia dan negara lain.
Menurut para ahli kesehatan, menggunakan sedotan juga merusak keindahan wajah Anda.
Gerakan mulut dan wajah saat Anda menggunakan sedotan dapat menyebabkan kerutan pada bibir dan membuat mata Anda terlihat sipit. Gerakan berulang ini dapat mempercepat penuaan dini karena otot wajah terlibat secara berlebihan.
3. Hindari Posisi Duduk Terlalu Lama
Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan duduk, baik itu saat mendengarkan guru di kelas, bekerja di kantor, atau melakukan aktivitas rumah tangga.
Namun, duduk terlalu lama dapat mempercepat penuaan dini, bahkan peredaran darah juga dapat terhambat.
Otot-otot besar di kaki dan punggung akan menjadi tidak aktif, dan kurangnya aktivitas ini dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam tubuh karena seringnya kegiatan ini disertai dengan ngemil.
5. Tidak Melindungi Kulit saat Aktivitas Outdoor
Melindungi Kulit Saat Berada di Luar Rumah Sinar ultraviolet (UV) dari matahari sering disebut sebagai penyebab kerusakan elastin kulit.
Sinar UV dapat merusak kulit bahkan saat cuaca panas atau mendung. Paparan sinar UV dapat membuat kulit terlihat kusam, keriput, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, gunakan tabir surya atau sunblock dengan SPF minimal 15 atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, gunakan topi dan kacamata dengan lensa fotokromik saat beraktivitas di luar rumah.
Kulit yang terkena sinar UV dapat dikenali dengan adanya bintik-bintik cokelat gelap di tangan, wajah, dan bagian tubuh lainnya.
5. Hindari Gerakan Wajah yang Berulang
Gerakan wajah yang berulang juga dapat mempercepat penuaan kulit.
Saat Anda menggerakkan otot-otot wajah, lekukan akan terbentuk di bawah permukaan kulit.
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga lekukan tersebut sulit untuk kembali ke bentuk semula.
Gerakan wajah seperti ekspresi marah, mengernyitkan dahi, dan menyipitkan mata dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat membantu memperlambat proses penuaan dini.