Kopi, minuman yang sangat populer di seluruh dunia, terkenal sebagai pilihan bagi mereka yang membutuhkan energi dan fokus untuk menjalani hari mereka.
Dalam setiap cangkir kopi, terdapat kandungan kafein, sebuah senyawa yang dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan membangkitkan semangat.
Tidaklah mengherankan bahwa banyak orang memilih untuk memulai hari mereka dengan secangkir kopi hangat sebelum berolahraga. Selain rasanya yang enak, kopi juga diyakini memberikan banyak manfaat bagi mereka yang meminumnya, terutama karena kafein yang terkandung di dalamnya.
Namun, apakah meminum kopi sebelum berolahraga benar-benar memberikan manfaat seperti yang diyakini banyak orang? Mari kita cari tahu lebih lanjut.
Manfaat minum kopi sebelum berolahraga
1. Meningkatkan Fokus
Minum kopi bisa memberikan efek positif pada tubuh kita, salah satunya adalah meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Ini disebabkan karena kafein dalam kopi bisa merangsang sistem saraf pusat, sehingga bisa membantu kita fokus saat melakukan aktivitas, termasuk berolahraga.
Ahli diet olahraga Kelly Jones yang berbasis di Philadelphia, dilansir dari Live Strong mengatakan, “Kafein bisa membuat kita lebih fokus dan ini bisa membantu meningkatkan kinerja kognitif kita saat berolahraga.”
Selain itu, kafein juga bisa membantu meningkatkan koordinasi gerakan kita saat berolahraga, seperti berlari di atas treadmill.
2. Mampu mengurangi rasa nyeri saat berolahraga
Kabar baik bagi pecinta kopi datang dari sebuah ulasan yang diterbitkan pada Desember 2016 di Neuroscience & Biobehavioral. Ternyata, kafein yang terkandung dalam kopi dapat membantu mengurangi persepsi tentang rasa sakit saat berolahraga.
Menurut sebuah penelitian pada Maret 2007 di Journal of Pain: Kopi membantu kita berlatih dengan intensitas yang lebih tinggi, membantu mengurangi rasa sakit yang muncul selama pemulihan pasca-latihan.
3. Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition pada tahun 2021 menunjukkan bahwa minum kopi sebelum melakukan latihan aerobik dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak. Penelitian ini melibatkan 15 pria yang melakukan serangkaian tes latihan yang mengonsumsi 3 miligram bubuk biji kopi hijau per kilogram berat badan mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi meningkatkan pembakaran lemak selama berolahraga.
Bahkan, kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 10,7 persen di pagi hari dan 29 persen di sore hari. Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan intensitas olahraga hingga 11 persen di pagi hari dan 13 persen di sore hari.
Dalam hal ini, kopi dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Tapi ingat! Minum kopi saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Olahraga rutin dan diet seimbang tetap menjadi kunci utama dalam menurunkan berat badan secara sehat dan efektif.
4. Kopi Memberi Energi
Kopi mampu memberikan energi tambahan dan dapat meningkatkan kinerja olahraga. Kafein, yang merupakan senyawa aktif dalam kopi, terbukti secara luas sebagai asam ergogenik yang efektif untuk meningkatkan kinerja dalam latihan kekuatan maupun kardio.
Sebagai contoh, kafein dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan kekuatan otot, serta meningkatkan daya tahan aerobik.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kinerja dalam berlari, melompat, dan melempar. Kafein juga dapat menghemat simpanan glikogen dan memanfaatkan lemak sebagai sumber bahan bakar utama, yang dapat membantu seseorang dalam mencapai sasaran kinerja.
Kapan waktu terbaik minum kopi sebelum berolahraga?
Dikutip dari Healthline, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa Anda harus minum kopi sekitar 45–60 menit sebelum berolahraga agar kafein dapat terserap ke dalam aliran darah dan mencapai efektivitas puncaknya.
International Society of Sports Nutrition (ISSN) telah menyimpulkan bahwa kafein adalah bantuan ergogenik yang efektif bila dikonsumsi dalam dosis 2–6 mg per kilogram berat badan.
Karena secangkir kopi rata-rata mengandung kira-kira 100 mg kafein, meminum 1–2 cangkir (240–475 mL) 45–60 menit sebelum berolahraga akan memberi cukup kafein untuk mendukung kinerja selama berolahraga.
Orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami kegugupan, kecemasan, sakit perut, dan peningkatan detak jantung.
Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, yang dapat mempengaruhi performa atletik seseorang. Jangan minum kafein setidaknya 6-8 jam sebelum tidur.
Konsumsi kafein yang berlebihan (lebih dari 1.000 mg) dengan olahraga berlebihan dapat menyebabkan rhabdomyolysis, yaitu kondisi yang merusak otot tubuh dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih 1-2 shot espresso yang memiliki volume lebih sedikit tetapi lebih banyak kafein.