GENDIS.ID – Tingginya harga minyak goreng di pasaran belakangan ini dikarenakan faktor bahan baku yang menjadi masalah global karena pasokan minyak nabati dunia menurun. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan dua penyebb itu antara lain karena faktor global dan faktor di dalam negeri.
“Kenapa harga minyak goreng naik? Pertama, karena faktor bahan baku. Persoalan harga minyak goreng bukan hanya teradi di Indonesia, ini gejolak global karena pasokan minyak nabati dunia menurun,” kata Oke dikutip Tempo.
Harga minyak goreng yang mengalami kenaikan di beberapa daerah di Indonesia itu membuat warga banyak yang mengeluh, karena olahan masakan Indonesia yang memakai minyak goreng. Daripada mengeluh, lebih baik mencari cara kreatif alternatif lain memasak tanpa minyak goreng.
Demi menyiasati kenaikan harga minyak goreng, bisa mencoba dengan memasak memakai sedikit minyak atau bahkan memasak tanpa minyak goreng. Dengan mengurangi penggunaan minyak pada masakan, hal baiknya adalah bagus untuk kesehatan. Karena walaupun makanan yang digoreng terasa lezat, tetapi teralalu banyak makanan yang digoreng, sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Healthline mencatat, kalau masakan yang digoreng memiliki lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan masakan tanpa digoreng. Karena makanan yang digoreng kemungkinan besar tingggi lemak trans yang meningkatkan risiko munculnya banyak penyakit seperti: jantung, kanker, diabetes dan obesitas.
Baca Juga: 5 Makanan Untuk Detoksifikasi Badan Secara Alami
Dikutip dari Time, sebuah studi yang dipublikasikan The BMJ merinci kalau banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng dari waktu ke waktu, semakin meningkatkan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular.
Nah, untuk menyiasati kenaikan harga minyak dan lebih penting lagi demi menjaga kesehatan dalam jangka panjang, berikut ini:
Tips memasak tanpa minyak goreng yang bisa dicoba sehari-hari:
1) Pakai Wajan Anti Lengket
Menurut Forkes Over Knives masak dengan wajan anti lengket memudahkan memasak tanpa minyak goreng. Pilihannya bisa menggunakan Teflon, Panci Stainless Steel berkualitas tinggi dan alas tebal, Besi Cor berlapis enamel dan Panci Titanium Keramik.
2) Memanggang (Roast)
Walau memanggang membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak, tetapi mampu mengurangi pemakaian minyak goreng.
Menurut Cookist, untuk memanggang, masakan perlu dibumbui dengan rempah-rempah dan sedikit kaldu dan sedikit kecap dan air.
3) Menumis
Menumis tidak selalu memakai mentega atau minyak goreng, bisa juga dengan sedikit air atau kaldu, lalu aduk makanan secara berkala sampai matang.
4) Mengukus
Mengukus adalah cara memasak sederhana dengan tetap mempertahankan nutrisi penting di dalam makanan. Gunakan panci dengan sedikit air yang dipanaskan di atas api sedang.
5) Manfaatkan Bawang
Menurut Ornish Lifestyle Medicine, bawang merah dan bawang putih dapat berkaramelisasi yang memunculkan rasa manis alami. Mulailah dengan memanaskan wajan anti lengket lalu tambahkan sediki cairan, biarkan menguap sambil membuat bawang sedikit kecoklatan.
Tips mengaramelisasi bawang yaitu menambahkan sedikit garam, yang menghilangkan kelembapan bawang, lalu membiarkannya menguap untuk memberikan efek caramel yang manis.
6) Menambah Rasa Saus Dengan Dressing
Saus atau dressing penambah rasa bisa digunakan untuk mengganti hidangan yang biasa memakai mentega atau krim kental.
Untuk Saus, kita bisa membuat pure kacang, lentil atau sayuran seperti kembang kol, wortel, atau kentang bersama dengan kacang atau susu kedelai dan miso.
Dressing salad, bisa mencampur sedikit cuka dan rempah-rempah dengan jus buah dan sedikit ampas buahnya (untuk rasa manis) atau dengan mentega kacang (untuk rasa gurih).