Kamis, September 19, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini 03 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil Katolik setiap hari memberikan manfaat rohani dan bimbingan hidup.

Injil menguatkan iman, mendidik tentang ajaran Gereja, dan memberikan petunjuk moral.

Selain itu, membaca Injil membangun kedekatan dengan Tuhan, memberikan inspirasi menghadapi tantangan hidup, dan menjadi dasar doa serta meditasi.

Sebagai sumber penghiburan, Injil memandu kehidupan dengan pesan kasih dan harapan.

Membaca Injil adalah langkah praktis untuk memperkaya spiritualitas dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan setiap hari.

Teman-teman terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Rabu, 03 Januari 2024.

Kalender Liturgi Rabu 3 Januari 2024 merupakan Hari Rabu Biasa Masa Natal, Pesta Nama Yesus Yang Tersuci, Santo Anterus, Paus dan Martir, Santo Fulgensius, Uskup dan Pengaku Iman dengan Warna Liturgi Putih..

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil Katolik hari ini, tanggal 03 Januari 2024:

Bacaan Pertama 1 Yohanes 2:29-3:6
“Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi.”

Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak.

Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya.

Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 98:1,3cd-4,5-6
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bait Pengantar Injil Yohanes 1:14:12b
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.

Bacaan Injil Yohanes 1:29-34

“Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya,

Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Dalam kisah Injil yang baru saja kita dengarkan, kita menyaksikan pertemuan Yohanes Pembaptis dengan Yesus saat Yohanes tengah membaptis banyak orang di Sungai Yordan.

Dalam ungkapannya, Yohanes menegaskan peran pentingnya, yaitu mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Melalui kesaksian ini, Yohanes dengan yakin menyampaikan kepada orang banyak bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah, menyadari bahwa dirinya adalah seorang utusan yang ditugaskan untuk mengabarkan kehadiran Yesus.

Yang luar biasa, Yohanes sama sekali tidak merasa cemburu meskipun kesaksiannya membuat Yesus lebih dikenal oleh orang banyak.

Kesadaran akan tugasnya sebagai utusan mendorongnya untuk tidak mencari popularitas bagi dirinya sendiri. Yesus adalah yang utama, karena hadirat-Nya membawa sukacita bagi umat manusia.

Yohanes Pembaptis tidak hanya tampil sebagai utusan yang tulus, tetapi juga dikenal sebagai pribadi yang jujur dan tulus.

Semua orang, termasuk orang Farisi, datang kepada Yohanes untuk menerima baptisannya karena kesucian hidupnya. Kata-katanya penuh kuasa dan didengarkan dengan penuh perhatian karena dia hidup sesuai dengan ajaran yang dia sampaikan.

Melalui kisah ini, kita semua diajak untuk menjadi saksi dan pewarta seperti Yohanes Pembaptis dalam kehidupan sehari-hari kita, baik di dalam keluarga, masyarakat, komunitas kerja, maupun lingkungan sekitar.

Kesaksian dan pewartaan kita dapat terwujud melalui perkataan dan tindakan harian yang sederhana. Tidak perlu mencari popularitas atau pengakuan, karena dalam kesederhanaan itulah kita dapat menjadi saksi Kristus yang membawa damai dan sukacita bagi banyak orang.

Kehidupan seorang Kristen sejati haruslah autentik, sesuai dengan ajaran Kristus.

Kritik terbesar terhadap umat Kristen dewasa ini adalah bahwa seringkali mereka tidak mampu menjalankan nilai-nilai yang mereka yakini. Banyak di antara kita yang gagal hidup sesuai dengan ajaran Kristus.

Inilah sebabnya Paus Paulus VI, menyebut evangelisasi sebagai “misi esensial Gereja,” menekankan bahwa di atas segalanya, Injil harus diberitakan melalui kesaksian hidup.

Bahkan ketika kita tidak secara eksplisit berbicara tentang Tuhan, orang akan melihat hidup kita. Perilaku kita mencerminkan apa yang kita hayati.

Oleh karena itu, dalam setiap langkah dan tindakan sehari-hari, kita dapat menjadi pewarta Kristus, membawa damai dan sukacita kepada sekitar kita.

Doa Penutup

Ya Allah Bapa Yang Mahabaik, dalam kerendahan hati kami, kami mohon semangat dan kekuatan untuk meneladani Putra-Mu, Yesus Kristus, dalam setiap langkah hidup kami.

Dengan kasih-Mu yang tiada tara, kami berharap hidup kami dapat menjadi cermin yang memancarkan cahaya kasih-Mu, sehingga semakin banyak orang dapat melihat dan percaya pada karya agung-Mu.

Amin

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Barito: Jejak Peradaban dan Harapan Masa Depan

Sejarah Sungai Barito Sungai Barito, arteri kehidupan bagi Kalimantan Selatan, memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan peradaban kuno dan...

More Articles Like This

Favorite Post