Membaca Injil membangun kedekatan dengan Tuhan, memberikan inspirasi menghadapi tantangan hidup, dan menjadi dasar doa serta meditasi.
Sebagai sumber penghiburan, Injil memandu kehidupan dengan pesan kasih dan harapan.
Membaca Injil adalah langkah praktis untuk memperkaya spiritualitas dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan setiap hari.
Mari kita bahas Injil Katolik buat Minggu, 17 Desember 2023.
Hari Minggu ini merupakan Adven ke III.
Yuk, kita bahas renungan harian Katolik Minggu Adven III buat hari Minggu tanggal 17 Desember 2023.
Berdasarkan bacaan Injil hari ini: Yohanes 1:6-8.19-28.
Jadi, ceritanya di pasal ini, kita diingetin tentang sosok yang ada di tengah-tengah kita tapi mungkin belum kita kenal betul.
Gak heran, karena lagi banyak banget hal yang terjadi di sekitar.
Pertama-tama, kita dapet kabar baik buat umat Tuhan.
Hamba Tuhan yang nyampaikan kabar ini nggak cuma bilang soal pembebasan dari masalah aja, tapi juga pemulihan kita sebagai bangsa yang dicintai Tuhan.
Makanya, kita punya perjanjian abadi lagi sama Dia.
Musuh-musuh kita yang dulu nindas, sekarang jadi agen Tuhan buat berkat kita.
Semua yang pernah dicuri bakal dikembalikan, dan negara-negara bakal akui kita sebagai bangsa yang diberkati Tuhan. Hebat, kan?
Bahkan, kita sebagai umat Tuhan punya peran keren banget, jadi imam Allah buat bangsa-bangsa.
Kita diingetin buat kembali ke fungsi keumatan kita yang mungkin udah lama kita lupakan.
Suasana sukacita di Israel waktu nerima kabar baik ini seru banget!
Dari pakaian biasa aja, langsung ke pesta dengan perhiasan. Nyanyian sedih diganti sama kidung pujian.
Hamba Tuhan yang sampaikan kabar ini ikutan seneng banget, tentunya. Jadi, kita kayak pengantin yang abis disambut dengan gembira.
Kita bakal dipulihkan kayak kebun yang kembali hijau subur, serasa lagi musim panen yang bikin seneng.
Semua orang, enggak terkecuali, diundang buat sambut keselamatan dari Allah lewat Tuhan Yesus.
Yuk, kita sambut Dia sebagai Tuhan kita, rasain pembebasan sejati dari dosa, dan nikmati anugerah kekal jadi anak-anak-Nya.
Kebebasan dari dosa yang Dia kasih buat yang percaya itu nggak main-main, guys!
Nah, setelah itu, ada nasehat dari Paulus buat jemaat di Tesalonika.
Dia bilang, tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat Tuhan tuh berat, gak bisa kita tanggung sendiri.
Kita perlu dukungan satu sama lain dan doa buat minta kekuatan dan motivasi dari Tuhan.
Paulus juga kasih tips buat jemaat, kayak menghormati dan mendukung para pemimpin, pemimpin juga harus tegas sama yang bandel, dan kita semua harus tekun dalam doa dan syukur, plus jauhi kejahatan.
Intinya, dengan bekerja sama, kita bisa ngerjain tugas Tuhan dengan baik.
Terakhir, kita butuh kekuatan dan bantuan Tuhan buat ngerjain tugas kita dengan sempurna.
Makanya, Paulus kasih berkat Allah buat jemaat.
Lanjut ke injil hari ini, kita diingetin kalo Terang itu penting banget buat nyelamatin kita dari kekacauan.
Terang bisa nunjukin hal-hal yang gak kelihatan, ngasih kita pencerahan, dan membimbing kita.
Tanpa Terang, kita bakal bingung di kegelapan.
Yohanes Pembaptis di sini jadi pemberi kesaksian buat Firman, alias Yesus.
Dia sadar dirinya cuma saksi aja, dan tugasnya itu buat nyiapin jalan buat Yesus yang lebih hebat.
Panggilan Tuhan buat Yohanes juga bikin dia bisa baptis, tapi dia tetap sadar kalo dia lebih rendah dari Yesus.
Ini jadi contoh buat kita yang mau melayani Yesus, harus tahu dimana posisi kita guys.
Gak cuma itu, Yohanes juga cerita tentang identitasnya.
Ada orang yang panggil dia, mikir dia Mesias, Elia, nabi yang dinubuatkan, atau bahkan nabi palsu.
Tapi Yohanes bilang dia cuma nabi yang persiapkan jalan buat Tuhan.
Terakhir, Yohanes minta kita biarin Kristus mengusir kegelapan dosa kita, biar Dia bisa menerangi dan memimpin hidup kita.
Makanya, mari kita sambut Natal dengan cara yang bener, dengan menyambut Sang Terang ke dalam hidup kita.
Dengan situasi dunia sekarang yang bergerak maju dan cepat, banyak sekali hal yang ditawarkan untuk hidup yang lebih baik.
Keterbukaan hati dan pikiran menjadi keharusan bagi tiap orang .
Sebagai orang beriman, kita diajak bersyukur atas orang-orang yang dipakai Tuhan menyampaikan kabar baik.
Pun, juga menerima dengan hati terbuka untuk bisa memperbaiki kesalahan, jika orang yang dipakai Tuhan tersebut menegur kita yang sedang jatuh dalam dosa.
Oke, itu dia renungan harian Katolik Minggu Adven III kita, teman-teman!
Semoga bermanfaat dan kita semua bisa dapet inspirasi buat makin deket sama Tuhan.
Tetap semangat dan semoga kita selalu diberkati! 🙏
Doa Penutup
Tuhan Yesus, Pemimpin yang penuh kasih, dengan Roh Kudus-Mu, kami menjadi saksi Kasih-Mu kepada dunia. Sucikan hidup kami agar layak merayakan kedatangan Putra-Mu pada Natal, dan terimalah keselamatan-Mu.
Dengan pertolongan Roh Kudus-Mu, semoga setiap kata dan tindakan kami mencerminkan kemuliaan-Mu. Berkatilah kami dengan anugerah keselamatan-Mu. Dengan rendah hati, kami mengakhiri doa ini.
Amin.